I. Jaringan Switching
Catatan :
o Kapasitas channel harus disediakan di antara masing-masing pasangan
simpul di dalam jaringan.
o Masing-masing simpul harus memiliki kapasitas switching internal untuk
mengendalikan koneksi yang diminta.
Kelemahan circuit switching :
Bisa menjadi sangat tidak efisien. Saat tidak ada data yang
ditransfer sekalipun tetap menjalankan fungsinya yaitu sebagai koneksi
suara, penggunaannya menjadi agak tinggi, namun masih tidak mencapai
100%.
Untuk koneksi dari terminal ke komputer, kapasitas
menjadi tidak jalan selama koneksi berlangsung.
Dalam hal kinerja, terjadi suatu penundaan yang berkaitan
dengan transfer sinyal untuk pembentukan panggilan.
Keterangan :
Pesawat terhubung langsung dengan kantor. Untuk menghubungkan 2 pesawat
pada kantor yang sama, dibangun sebuah sirkuit diantara mereka. Bila 2 pesawat
terhubung pada kantor yang berbeda, sirkuit yang ada akan berisi rangkaian sirkuit
sepanjang 1 kantor perantara atau lebih.
Pada gambar, koneksi antara pesawat a dan b dibangun secara sederhana
membentuk koneksi dalam kantor. Tetapi koneksi antara pesawat c dan d lebih
kompleks.
Pada pesawat c, koneksi dibangun di antara jalur c dan 1 channel pada trunk
TDM menuju switch penghubung. Pada switch perantara, channel tersebut
dihubungkan pada channel yang ada pada trunk TDM menuju kantor d, lalu
channel dihubungkan ke pesawat d.
Syaratnya tidak boleh terdapat suatu penundaan transmisi atau jenis-jenis
penundaan tertentu. Rate transmisi sinyal harus tetap konstan, karena transmisi
dan penerimaan terjadi sekaligus pada rate sinyal yang sama.
b. Interface jaringan
Adalah hardware yang diperlukan dan berfungsi untuk
menghubungkan perangkat digital, seperti perangkat pengolahan data dan
telepon digital, ke jaringan telepon analog juga bisa dipasang bila interface
jaringan berisi logic dan mengubahnya menjadi sinyal digital.
c. Unit Kontrol
Menampilkan 3 task umum :
• Kontrol unit berfungsi membangun koneksi.
Dilakukan berdasarkan atas permintaan dari perangkat yang terpasang.
Tugasnya : Mengendalikan dan membalas permintaan, menentukan
apakah tujuan dalam keadaan bebas, menyusun jalur sepanjang switch.
• Unit kontrol harus mempertahankan koneksi.
Switch digital menggunakan prinsip time-division, sehingga
memerlukan manipulasi dari elemen switch secara terus menerus. Bit-
bit komunikasi ditransfer secara transparan.
• Unit kontrol harus memutuskan koneksi.
Baik dalam merespon permintaan dari salah satu pihak maupun karena
permintaannya sendiri.
Karateristik penting dari circuit switching :
a. Adanya pemblokan
Terjadi bila jaringan tidak mampu menghubungkan kedua station
karena semua jalur yang tersedia di antara mereka sedang dipergunakan.
Konfigurasi pemblokan umumnya dimungkinkan terjadi untuk mendukung
lalu lintas suara, karena diharapkan sebagian besar panggilan telepon berdurasi
pendek jadi hanya sebagian telepon yang akan dipakai sepanjang waktu.
b. Tidak adanya pemblokan
Memungkinkan semua station dihubungkan (dalam bentuk pasangan)
sekaligus dan menjamin seluruh permintaan yang ada sepanjang pihak yang
dipanggil dalam keadaan bebas. Dimungkinkan terjadi untuk perangkat
pengolahan data. Sebagai contoh, untuk aplikasi pemasukan data, terminal
bisa terus menerus dihubungkan ke komputer sepanjang waktu.
Keterangan Gambar :
o Masing-masing station terhubung ke matriks melalui salah satu jalur
input atau salah satu jalur output.
o Interkoneksi terjadi diantara dua jalur dengan mengaktifkan
persimpangan yang sesuai.
o Merupakan matriks crossbar sederhana dengan 10 jalur I/O full duplex.
o Keterbatasan matriks crossbar :
Jumlah titik persimpangan berkembang seiring
perkembangan jumlah station yang terpasang sehingga memakan
lebih banyak biaya.
Hilangnya titik persimpangan menghalangi koneksi antara
kedua perangkat yang jalurnya melintang di titik persimpangan
tersebut.
Titik persimpangan tidak bisa digunakan secara efisien,
bahkan bila semua perangkat yang terpasang dalam kondisi aktif,
hanya sebagian kecil saja dari titik persimpangan yang akan
dipakai.
o Kelebihan matriks crossbar :
Untuk menetapkan jalur hanya perlu
memfungsikan gerbang tunggal.
Tidak adanya pemblokan, jadi sebuah jalur selalu tersedia
untuk menghubungkan input dengan output.
Cara mengatasi keterbatasan tersebut digunakan switch bertahap-tahap.
Keterangan Gambar:
o Merupakan contoh dari switch tahap 3.
o Kelebihan :
Jumlah titik persimpangan berkurang sehingga meningkatkan
penggunaan crossbar.
Terdapat lebih dari 1 jalur disepanjang jaringan untuk
menghubungkan kedua titik akhir, sehingga meningkatkan
reliabilitasnya.
o Kelemahan :
Memerlukan skema kontrol yang lebih
kompleks.
Yaitu harus ditentukan jalur dalam keadaan bebas sepanjang
tahapan serta mengaktifkan gerbang yang sesuai.
Kemungkinan adanya pemblokan.
Garis yang lebih tebal menunjukkan jalur yang sudah
dipergunakan. Jadi pada gambar jalur input 10, tidak bisa
dihubungkan dengan output jalur 3, 4, 5.
Cara mengatasi :
Meningkatkan jumlah atau ukuran switch-switch perantara,
namun akan meningkatkan biaya.
b. Alamat
- Menyediakan mekanisme untuk menentukan pesawat yang
berpartisipasi dalam sebuah panggilan atau upaya pemanggilan.
- Pensinyalan alamat mencakup :
• Station terkait
Pensinyalan dimulai dengan pesawat pemanggilan dati pesawat telepon
sinyal dibangkitkan sebagai rotary dial atau rangkaian bunyi 2 frekuensi.
• Routing terkait
o Digunakan dalam penyusunan panggilan yang melibatkan lebih
dari satu switch.
o Meliputi pensinyalan alamat, yang mendukung fungsi routing, dan
pensinyalan pengawasan dalam mengalokasikan sumberdaya.
c. Informasi Panggilan
- Menunjuk ke sinyal-sinyal yang menyediakan informasi ke
pesawat mengenai status sebuah panggilan.
- Sinyal-sinyal ini dikategorikan sebagai :
• Pemberitahuan
Disediakan untuk pesawat yang tidak ingin menggantikan panggilan
termasuk saat telepon dalam keadaan tidak sibuk.
• Kemajuan
Menunjukkan status panggilan untuk pesawat pemanggil.
d. Manajemen jaringan
- Meliputi semua sinyal yang berhubungan dengan operasi
yang sedang berlangsung dan manajemen jaringan.
- Digunakan untuk pemeliharaan, trouble shooting, dan
operasi jaringan secara keseluruhan.
- Meliputi :
• Kontrol
Digunakan untuk mengontrol proses pemilihan routing secara keseluruhan
dan memodifikasi karaterisrik jaringan yang sedang beroperasi sebagai
respon terhadap adanya overload dan kondisi kegagalan.
• Status
Digunakan oleh switch untuk menyediakan informasi status ke pusat
manajemen jaringan serta ke switch yang lain.
Lokasi Pensinyalan
Dipertimbangkan berdasarkan 2 konteks :
a. Pensinyalan di antara pesawat dengan jaringan.
Dengan switching kantor dimana perangkat tersebut terpasang, untuk taraf yang
semakin luas ditentukan oleh karateristik perangkat pesawat serta kebutuhan user.
b. Pensinyalan di dalam jaringan atau internal.
Tidak hanya berkaitan dengan pengaturan oanggilan pesawat namun juga dengan
jaringan itu sendiri. Sehingga diperlukan daftar perintah-perintah yang kompleks,
respon, serta susunan parameter itu.
Switching kantor local harus menyediakan suatu pemetaan diantara teknik
pensinyalan yang tidak terlalu kompleks oleh pesawat serta yang lebih kompleks
untuk yang di dalam jaringan.
o Keuntungan :
Sinyal-sinyal tersebut dapat pergi ke mana saja kemana pun
sinyal suara pergi.
Memungkinkan terjadinya suatu panggilan pada jalur
percakapan yang salah.
• Pensinyalan out of band
o Kelebihan :
Sinyal suara tidak menggunakan sepenuhnya
bandwith 4 kHz=> yang tidak terpakai digunakan untuk mengontrol
sinyal.
Dapat dilakukan kontrol dan pengawasan
terhadap kontrol sinyal sudah dikirim atau sinyal suara masih berada
pada saluran.
o Kekurangan :
Memerlukan elektronik ekstra.
Rate pensinyalan menjadi lebih
rendah karena bandwith yang terbatas.
- Kekurangan pensinyalan sechannel :
• Rate transfer informasi
terbatas sehingga sulit membawa pesan-pesan kontrol dalam waktu yang tepat.
• Adanya sejumlah
penundaan yang terjadi dimulai dari saat pesawat memasuki alamat (menekan
nomor) serta saat koneksi dibentuk.
- Cara mengatasi dengan Pensinyalan Channel Umum.
- Kelebihan Pensinyalan channel umum :
• Sinyal kontrol dibawa sepanjang jalur yang bebas dari channel suara.
• Satu jalur sinyal kontrol yang bebas mampu membawa sinyal untuk sejumlah
channel pesawat.
• Protocol pensinyalan dan bentuk jaringan yang diperlukan untuk mendukung
protocol sangat kompleks.
• Biaya hardware komputer semakin menurun.
- Dua model operasi dalam pensinyalan channel umum :
• Mode asosiasi
o Jalurnya dekat, disepanjang jalur, dan kelompok trunk interswitch yang
tersedia terletak diantara titik ujung.
• Mode tak-asosiasi
o Jaringan diperbanyak melalui simpul-simpul tambahan, yang disebut
dengan titik-titik pengalih sinyal.
o Tidak ada lagi penetapan channel kontrol tertentu yang sederhana untuk
kelompok trunk sehingga muncul dua jaringan terpisah.
o Merupakan model yang digunakan dalam ISDN.
- Keterangan Gambar di bawah:
• Dalam pensinyalan sechannel
o Sinyal-sinyal kontrol dari satu switch diawali
dengan prosesor kontrol dan dipswitch menuju channel yang sedang
keluar. Lau pada ujung penerima, sinyal-sinyal kontrol harus diswitch dari
channel suara kedalam prosesor kontrol.