Anda di halaman 1dari 3

A.

Materi Konversi Bilangan Oktal

Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (disamakan/diubah) ke


dalam sistem bilangan yang lain. Secara umum ekspresi sistem bilangan basis–r mempunyai
perkalian koefisien oleh pangkat dari r.
anrn + a n-1 r n-1 + … + a1r2 + a2r2 + a1r1 + a0r0 + a-1 r-1 + a-2 r-2 + …
Contohnya adalah :
 Konversi bilangan n berbasisi r ke desimal
11010,112 = 1.24 + 1.23 + 0.22 + 1.21 + 0.20 +1.2-1 + 1.2-2
= 26,7510

4021,25 = 4.53 + 0.52 + 2.51 + 1.50 + 2.5-1


= 511,410

Gambar 1 Diagram Konversi Bilangan


Penjelasan mengenai beberapa konversi bilangan adalah sebagai berikut:

1. Oktal ke Desimal

Uraikan masing-masing digit bilangan biner kedalam susunan radik 8 (kalikan saja
setiap bilangan dengan perpangkatan 8). Contoh, bilangan oktal yang dikonversi ke dalam
bentuk desimal adalah 716. Maka susunannya menjadi demikian:
 7168 = (6 x 80) + (1 x 81) + (7 x 82)
= 6 + 8 + 448
= 46210

1
2. Oktal ke Biner

Konversi dari bilangan octal ke bilangan biner dilakukan dengan cara mengubah
setiap digit pada bilangan octal secara terpisah menjadi ekivalen biner 3 digit.

Contohnya adalah ubah 35278 menjadi Biner

Jadi, 35278 = 0111010101112

3. Oktal ke Hexadesimal

Konversi dari bilangan octal kebilangan heksadesimal dilakukan dengan cara


mengubah bilangan octal kebilangan biner atau ke bilangan decimal terlebih dahulu.
Contohnya adalah ubah 3278 menjadi heksadesimal.

Selanjutnya hasil bilangan decimal diubah ke bilangan ke heksadesimal.

Jadi, 3278 = 21510= D716

Cara lain diubah dulu ke bilangan biner, sebagai berikut:

Ubah 3278 menjadi heksadesimal

2
Selanjutnya hasil bilangan biner dikelompokkan setiap empat bit dimulai dari digit paling
kanan. Setiap kelompok diubah secara terpisah ke dalam bilangan heksadesimal.

Jadi, 3278 = 110101112= D716

Anda mungkin juga menyukai