Sejarah ASCII
ASCII kadang-kadang disebut sebagai US-ASCII. Ini adalah inovasi Amerika yang
dikembangkan pada 1960-an. Standar telah mengalami banyak revisi, terutama pada tahun
1977 dan 1986, ketika ASCII terakhir diperbarui.
Ekstensi dan variasi telah dibangun di atas ASCII selama bertahun-tahun, terutama untuk
memenuhi fakta bahwa ASCII menghilangkan banyak karakter yang digunakan, atau bahkan
yang diperlukan, oleh bahasa selain bahasa Inggris AS. ASCII bahkan tidak melayani simbol
mata uang Inggris (“£”), meskipun pound hadir dalam bahasa Latin-1, ekstensi 8-bit yang
dikembangkan pada 1980-an, yang juga mengkodekan beberapa mata uang lainnya.
ASCII sangat diperluas dan digantikan oleh Unicode, standar yang jauh lebih
komprehensif. Pada tahun 2008, Unicode mengambil alih popularitas ASCII untuk
penggunaan online. ASCII (American Standard Code For Information Interchange)
merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer. Setiap
simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII. Sebagai contoh Huruf A memiliki kode
ASCII 65; huruf a memiliki kode ASCII 97.
– Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return),
8(Tab), 32(Space)
– Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!
@#$%^&*()_+?:”{})
– Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk
kode-kode grafik.
B. Kegunaan ASCII
Komputer tidak menyimpan karakter sebagai karakter itu sendiri. Tidak ada gambar dari
setiap huruf di suatu tempat di hard drive komputer kalian. Sebaliknya, setiap karakter
dikodekan sebagai rangkaian bit biner : 1 dan 0.
Misalnya, kode huruf besar “A” adalah 01000001. Tapi bagaimana komputer kalian bisa
mengetahui bahwa 01000001 berarti huruf “A”?
Di sinilah ASCII ikut bermain: 01000001 berarti “A” karena ASCII mengatakan demikian.
Dan tentang apa yang dikatakan ASCII, industri komputer setuju secara kolektif: Mereka
mengembangkan standar pengkodean karakter ASCII.
Apa yang dilakukan standar pengkodean karakter adalah menentukan semua karakter yang
mungkin, dan menetapkan setiap karakter sebagai string bit.
AC
6 6 6 00000110 Acknowledgment
K
BEG
14 16 0E 00001110 Shift Out / X-On
ITU
NA
21 25 15 00010101 Negative Acknowledgement
K
CA
24 30 18 00011000 Cancel
N
1. user member perintah “BUKU” maka komputer akan menerima perintah “BUKU”
dalam bentuk binner yang berada pada number 66 85 75 85 atau 01000010
01010101 01001011 01010101
E. Daftar Pustaka
Azizmur. 2012. Sistem Bilangan dan Format Data .Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta Press
Sumarna. 2006. Elektronika Digital (Konsep Dasar dan Aplikasi). Yogyakarta:
Graha Ilmu
Wijanarka, Wijaya. 2006. Teknik Digital.Jakarta: Erlangga