ABSTRAK
Robot adalah hasil pengembangan teknologi yang digunakan untuk membantu manusia, baik di industri maupun di luar
industri. Awalnya, robot adalah mesin otomatis yang sistemnya masih berfungsi sebagai mekanik otomatis dengan
gerakan yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang sederhana. Dalam penelitian ini, penulis merancang sejenis robot
buldoser. Perencanaan sistem kontrol buldoser robot ini menggunakan sistem hidrolik sebagai driver robot.
ABSTRACT
Robots are the result of developing technology that is used to help humans, both in industry and outside the industry.
Initially, robots were automatic machines whose systems still functioned as automatic mechanics with movements
controlled by a simple control system. In this study, the author designed a type of bulldozer robot. Planning this robotic
bulldozer control system uses a hydraulic system as a robot driver.
A. PENDAHULUAN
1.2 Hukum – hukum Dasar Hidrolik
Perkembangan ilmu pengetahuan dan 1. Hukum Pascal. Pascal menyatakan bahwa
teknologi terutama dalam bidang elektronika “Tekanan yang diberikan pada fluida dalam
berkembang demikian pesatnya. Perkembangan ini sebuah wadah tertutup maka tekanannya akan
seiring dengan naiknya tuntutan masyarakat akan diteruskan sama besar dan merata kesemua
barang-barang yang berkualitas tinggi yang dihasilkan arah ”
oleh industri. Hal ini telah membuat banyak proses 2. Hukum Hidrostatik. Hukum utama
pekerjaan beralih dari pekerjaan tangan ke sistem robot hidrostatik berbunyi: “Tekanan hidrostatik
untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan, pada sembarang titik yang terletak pada
dengan peran manusia yang semakin kecil. bidang mendatar di dalam wadah suatu jenis
zat cair sejenis dalam keadaan seimbang
Dalam dunia otomatisasi tersebut, robot
adalah sama.
memegang peranan penting sebagai salah satu hal yang
potensi pengembangannya saat ini terbesar. Fungsi
utama robot saat ini adalah menggantikan tugas 1.3 Unit Penggerak (Aktuator).
manusia yang berhubungan dengan kegiatan yang berfungsi untuk mengubah tenaga fluida menjadi
berulang-ulang atau repetitif, yang membutuhkan daya tenaga mekanik
tahan serta konsentrasi yang tinggi, terutama untuk Hidrolik actuator dapat dibedakan menjadi dua
melakukan pekerjaan fisik yang berat, memindahkan macam yakni:
barang, memposisikan benda dan proses-proses Penggerak lurus (linier Actuator) : silinder
lainnya. hidrolik.
Penggerak putar : motor
1. Tinjauan Pustaka hidrolik, rotary actuator.
1.1 Pengertian robotika
sistem hidrolik merupakan suatu bentuk 1.4 Unit Pengatur.
pemindahan daya dengan menggunakan media berfungsi sebagai pengatur gerak sistem hidrolik.
penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya Unit ini biasanya diwujudkan dalam bentuk
yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. katup atau valve yang macam-macamnya akan
Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya dibahas berikut ini.
oleh pompa pembangkit tekanan kemudian diteruskan 1. Katup Pengarah (Directional Control
ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup- Valve = DCV )
katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima
kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang perintah dari luar untuk melepas, menghentikan
silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.
Gustian Krisma Putra
2. Boyle’s Ballon
Hukum Boyle menyatakan bahwa
hubungan tekanan dan volume pada ruang
tertutup adalah konstan. Pada Hukum Boyle
juga mengatakan bahwa volume berbanding
terbalik dengan tekanan. Hal tersebut berarti D. KESIMPULAN
bahwa jika volume gas naik maka tekanan gas
akan turun dan begitu sebaliknya. Boyle’s Berdasarkan hasil penelitian dan
Ballonmerupakan alat peraga sains sederhana pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik
yang diperkenalkan oleh ahli atau pakar simpulan diantaranya:Alat peraga sains pompa
mainan sains dari India Arvind Gupta. Alat ini hidrolik dan boyle’s ballon untuk meningkatkan
berupa balon yang dimasukkan dalam pemahaman konsep siswa merupakan media
suntikan. Ketika kita menutup saluran dari pendamping yang digunakan guru dalamproses
suntikan dan kita memberikan tekanan pada pembelajaran untuk memperjelas konsep dan
suntikan tersebut maka akan dapat kita lihat fenomena yang sedang diajarkan.
bahwa balon yang ada dalam suntikan akan
mengecil dan ketika mengurangi tekanan pada Alat peraga ini terdiri dari dua bagian
suntikan dengan cara menarik gagang dari dimana bagian depan berupa alat peraga pompa
suntikan maka balon yang berada dalam hidrolik untuk memperjelas konsep mengenai
suntikan akan membesar kembali. hukum Pascal dan bagian belakang alat
berupaalat peraga boyle’s ballonuntuk
memperjelas konsep mengenai hukum Boyle.
Alat peraga ini layak untuk digunakan dalam
proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh
ahli (ahli media, ahli materi, dan guru fisika)
dengan hasil penilaian 87,33% dengan kriteria
layak pada alat peraga pompa hidrolik dan 94%
dengan kriteria sangat layak pada alat peraga
boyle’s balloon. Setelah dilakukan uji
Hal tersebut dapat terjadi karena gainmenunjukkan bahwa alat peraga ini dapat
tekanan udara dalam balon lebih besar dari meningkatkan pemahaman konsep siswa pada
Gustian Krisma Putra
E. DAFTAR PUSTAKA
1. https://lib.unnes.ac.id/21776/1/4201411004
-S.pdf (Lia Puspitarini)
2. https://core.ac.uk/download/pdf/12345298.
pdf (Jarot Aryoseto)
3. https://media.neliti.com/media/publications
/152853-ID-perancangan-sistem-kontrol-
robot-lengan.pdf (Deny Wiria Nugraha)