Anda di halaman 1dari 5

What Sniffing ?

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Network Security

Disusun Oleh
Nama : Ahmad Kadarisman
Kelas : IF – Z
NPM : 1842452

STMIK AMIK BANDUNG


TAHUN 2020/2021
Apa Itu Sniffing dan Penjelasan
Lengkapnya
Perkembangan teknologi informasi terutama internet sekarang ini memberikan fasilitas yang
canggih. Namun dibalik itu semua terdapat satu permasalahan mengenai keamanan internet.
Tidak ada seorangpun pengguna internet yang menginginkan data penting yang dikirimkan
melalui jaringan internet diketahui oleh orang yang tidak bertangguung jawab. Keamanan data
dalam hal ini melalui jaringan internet adalah suatu hal yang penting.

Ketika proses pengiriman data dari client ke server dan sebaliknya, disinilah yang paling rawan
terjadi tindak kejahatan sniffing. Jadi saat Anda berkirim data atau menerima data melalui
koneksi internet Anda perlu selalu waspada, apakah ada sniffer yang mencoba mencuri data
saat proses transfer terjadi atau tidak. Untuk bisa mengecek apakah Anda menjadi korban
sniffer memang susah, tidak bisa dideteksi dari awal hanya bisa dicegah saja. Nah lalu apakah
Anda sudah tahu apa itu sniffing?

Apa Itu Sniffing


Apa itu sniffing
Sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan yang dilakukan menggunakan jaringan internet
dengan tujuan utama untuk mengambil data dan informasi sensitive secara illegal. Cara kerja
sniffing adalah ketika Anda terhubung ke jaringan yang bersifat public, saat Anda melakukan
proses transfer data dari client server dan sebaliknya. Karena data yang mengalir pada client
dan server yang bersifat bolak-balik, sniffing ini akan menangkap paket-paket yang dikirimkan
dengan cara illegal menggunakan tools pembantu.

Sniffing bekerja pada segmen data di layer transport dengan cara menyisipkan program jahat
pada computer korban, dimana nanti program jakat tersebut akan melakukan proses sniffing
sehingga data-data sensitive yang ada pada koputer korban dapat terbaca oleh sniffer.
Jenis Sniffing

Jenis Sniffing
Sniffing diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Passive Sniffing

Passive sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan dengan tidak merubah isi dari paket data
yang dikirimkan antar server dan client. Jadi Anda tidak merasa curiga karena tidak ada tanda-
tanda kalau menjadi korban sniffer. Passive sniffing biasanya terjadi pada Hub, karena tugas
utama Hub membagikan signal ke semua computer client, berbeda dengan fungsi switch yang
memiliki fitur untuk menghindari terjadinya collision atau bentrokan dengan membaca alamat
MAC Address computer client. Beberapa tools yang sering digunakan untuk passive sniffing
seperti Wireshark, Tcpdump, Kismet, Ettercap, Dsniff dan lain sebagainnya.

2. Active Sniffing

Kebalikan dari passive sniffing, active sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan dengan
cara mengubah isi paket data dalam jaringan. Tindakan active sniffing yang paling sering
dilakukan adalah ARP Poisoning, Man in the middle attack (MITM). Active sniffing ini
biasanya dilakukan pada switch jaringan, bukan lagi pada hub.

Tidak hanya pada OSI layer transport saja, sniffing ternyata bisa dilakukan pada layer
application dan layer physical. Untuk sniffing pada bagian layer physical biasanya dilakukan
dengan cara menyadap jaringan saluran komunikasi secara illegal.
Cara Kerja Paket Sniffing

Cara Sniffing Bekerja


Sniffing cara kerjanya memiliki beberapa tahap sampai paket data yang diambil bisa terbaca,
nah apa saja tahapan sniffing itu? Berikut pembahasannya:

1. Collection

Cara kerja paket yang pertama adalah merubah interface dan mulai mengumpulkan semua
paket data yang melalui jaringan yang sedang diawasi.

2. Conversion

Cara kerja setelah collection adalah conversion dengan cara merubah data yang sudah di collect
berbentuk binary kedalam data yang lebih mudah dipahami.

3. Analysis

Cara kerja ketiga adalah menganalysis data yang sudah dikonversi kedalam blok-blok protokol
berdasarkan sumber transmisi data.

4. Pengambilan Data

Cara kerja sniffing yang terakhir setelah semua dilakukan, hacker akan mengambil data
tersebut.
Protocol Yang Digunakan Untuk Sniffing
Berikut beberapa protokol jaringan computer yang sering digunakan sniffing gunakan untuk
melakukan aksinya, berikut daftarnya :

• HTTP

HTTP atau Hypertext Transfer Protocol digunakan untuk mengirimkan paket data tanpa
adanya enkripsi, sehingga tindakan sniffing bisa dilakukan dengan mudah.

• SMTP

SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol fungsi utamanya untuk transfer email, tetapi masih
belum aman dari tindak kejatanan sniffing.

• NNTP

NNTP atau Network News Transfer Protocol bisa digunakan untuk semua jenis komunikasi,
namun kekurangannya setiap paket data yang dikirimkan berbentuk teks yang jelas mudah
dibaca sehingga sangat rawan sekali.

• POP

POP atau Post Office Protocol memiliki fungsi untuk menerima email dari server, protocol ini
tidak bisa dijamin aman karena email yang masuk masih memungkinkan untuk
disisipi spoofing email.

• FTP

FTP atau File Transfer Protocol memiliki fungsi untuk mengirim dan menerima file, namun
tidak memiliki fitur keamanan sedikitpun. Semua data yang dikirimkan berbentuk teks yang
mudah sekali diambil oleh sniffer.

• IMAP

Nah yang terakhir IMAP atau Internet Message Access Protocol yang fungsinya mirip-mirip
dengan SMTP yaitu berhubungan dengan email transfer.

Anda mungkin juga menyukai