STATISTIKA
DOSEN PENGAMPU:
Drs. Efrizon, M.T
SESI:
202020760044
OLEH:
M. Ismail
19076011
1. Hasil Pengamatan nilai statistik diperoleh rata-rata = 77, dan simpang baku (s) =
13,19. Dari 200 mhs, berapa jumlah mahasiswa mendapat nilai A, B-, dan C+?
Jawaban:
Dik: Rata-rata ( x ) = 77
Simpang baku (s) = 13,19
A = 85 - 100
B-= 65 - 69
C+= 60 - 64
Dit: Jumlah mhs mempunyai nilai A, B-, dan C+?
Penyelesaian:
Mencari nilai A
z = (x – x )/s
z = (85-77) / 13,19 = 0,60 = 22,57%
z = (100-77) / 13,19 = 1,74 = 45,91%
Maka luas kurva pada batas nilai A adalah (22,57-45,91) = 23,34%
Sehingga jumlah yang memiliki nilai A adalah 23,34 % x 200 = 46, 68 = 46
Mencari nilai B-
z = (65-77) / 13,19 = -0,90 = 18,4%
z = (69-77) / 13,19 = -0,60 = 27,42%
Maka luas kurva pada batas nilai B- adalah (27,42-18,4) = 9,02%
Sehingga jumlah yang memiliki nilai B- adalah 9,02 % x 200 = 18,04 = 18
Mencari nilai C+
z = (60-77) / 13,19 = -1,29 = 9,85%
z = (64-77) / 13,19 = -0,98 = 16,35%
Maka luas kurva pada batas nilai C+ adalah (16,35-9,85) = 6,5%
Sehingga jumlah yang memiliki nilai C+ adalah 6,5 % x 200 = 13
2. Distribusi intelegensi (IQ) mahasiswa suatu perguruan tinggi mempunyai rata-rata 90
dengan simpangan baku 8. Dari 300 mhs, berapa jumlah mhs yang mempunyai nilai
IQ > 115 ?
Jawaban:
Dik: Rata-rata ( x ) = 90
Simpang baku (s) = 8
Banyak mhs = 300
Dit: Jumlah mhs mempunyai IQ>115?
Penyelesaian:
z = (x – x )/s
= (115-90) / 8 = 3,12 = 49,91%
Maka mhs yang memiliki IQ > 115 antara lain:
(50 – 49,91)% x 300 = 0,27
Jadi terdapat 0 mhs yang memperoleh IQ di atas 115