Anda di halaman 1dari 4

RESUME 4

BIMBINGAN DAN KONSELING

DOSEN PENGAMPU:
Drs. Taufik, M.Pd, Kons

KODE SESI:
202021270100

OLEH :
M. Ismail (19076011)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2021
A. Definisi Asas Bimbingan dan Konseling

Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan asas sebagai “dasar”. Tetapi asas dalam
pengertian disini adalah bukan dasar tetapi “rukun”. Jadi, asas bimbingan dan konseling
berarti “rukun yang harus dipegang teguh dan  dikuasai oleh seorang guru pembimbing atau
konselor dalam menjalankan pelayanan atau kegiatan bimbingan dan konseling (Nasari,
2015)”. Setiap kegiatan selalu ada asas yang dijadikan pegangan dalam melaksanakan
kegiatan tersebut. Demikian pula dalam layanan/ kegiatan bimbingan dan konseling, ada asas
yang dijadikan pegangan dalam menjalankan kegiatan itu.

B. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling

Menurut Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 terdapat 11 asas bimbingan dan
konseling, antara lain sebagai berikut:

1. Asas Kerahasiaan
Asas kerahasiaan yaitu asas layanan yang menuntut konselor atau
guru bimbingan dan konseling merahasiakan segenap data dan keterangan
tentang peserta didik/konseli, sebagaimana diatur dalam kode etik
bimbingan dan konseling
2. Asas Kesukarelaan
Asas kesukarelaan, yaitu asas kesukaan dan kerelaan peserta
didik/konseli mengikuti layanan yang diperlukannya.
3. Asas Keterbukaan
Asas keterbukaan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konseling yang bersifat terbuka dan tidak berpura-pura dalam
memberikan dan menerima informasi.
4. Asas Keaktifan
Asas keaktifan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan
konseling kepada peserta didik/konseli memerlukan keaktifan dari kedua
belah pihak.
5. Asas Kemandirian
Asas kemandirian yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konseling yang merujuk pada tujuan agar peserta didik/ konseli
mampu mengambil keputusan pribadi, sosial, belajar, dan karir secara
mandiri.
6. Asas Kekinian
Asas kekinian yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan
konseling yang berorientasi pada perubahan situasi dan kondisi
masyarakat di tingkat lokal, nasional dan global yang berpengaruh
kuat terhadap kehidupan peserta didik/konseli.
7. Asas Kedinamisan
Asas kedinamisan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konseling yang berkembang dan berkelanjutan dalam memandang
tentang hakikat manusia, kondisi-kondisi perubahan perilaku, serta proses
dan teknik bimbingan dan konseling sejalan perkembangan ilmu
bimbingan dan konseling.
8. Asas Keterpaduan
Asas keterpaduan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konseling yang terpadu antara tunjuan bimbingan dan konseling
dengan tujuan pendidikan dan nilai – nilai luhur yang dijunjung tinggi dan
dilestarikan oleh masyarakat.
9. Asas Keharmonisan
Asas keharmonisan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan
dan konseling yang selaras dengan visi dan misi sekolah, nilai dan
norma kehidupan yang berlaku di masyarakat.
10. Asas Keahlian
Asas keahlian yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan
konseling berdasarkan atas kaidah-kaidah akademik dan etika profesional,
dimana layanan bimbingan dan konseling hanya dapat diampu oleh
tenaga ahli bimbingan dan konseling.
11. Asas Tut Wuri Handayani
Asas tut wuri handayani yaitu suatu asas pendidikan yang
mengandung makna bahwa konseloratau guru bimbingan dan konseling
sebagai pendidik harus memfasilitasi setiap peserta didik/konseli untuk
mencapai tingkat perkembangan yang utuh dan optimal.
C. Daftar Pustaka

Nasari, Pareza. 2015. Asas-Asas Bimbingan Konseling. [Online]. Tersedia:


Http://parezanasari.blogspot.co.id/2015/01/makalah-asas-asas-bimbingan-
konseling.html, diakses pada 7 November 2015.
Pendidikan, P. M., & Nomor, K. R. I. (2015). 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Prayitno dan Amti, Erman. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka
Cipta.

Anda mungkin juga menyukai