DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VIII
SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Jalan Mayor Abdurakhman No. 209 Tlp.(0261)202056-203646
Fax : 0261-203646 e-mail : smkn1smd@gmail.com
Web : www.smkn1sumedang.sch.id
No. Dok : F.Kur.8.1-01-15 Edisi/Revisi : A/0 Tgl. Berlaku : 24 Nopember 2017 Hal : 1 dari 24
01. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sumedang
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Sistem Bilangan
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.1.Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
4.1. Menggunakan sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
C. Indikator
3.1.1. Mendefinisikan sistem bilangan
3.1.2. Menyebutkan macam-macam sistem bilangan
3.1.3. Mendefinisikan sistem bilangan binary
3.1.4. Mendefinisikan sistem bilangan oktal
3.1.5. Mendefinisikan sistem bilangan desimal
3.1.6. Mendefinisikan sistem bilangan hexadesimal
4.1.1. Menggunakan sistem bilangan binary dalam penjumlahan
4.1.2. Menggunakan sistem bilangan oktal dalam penjumlahan
4.1.3. Menggunakan sistem bilangan hexadesimal dalam penjumlahan
KUR/ISI/1-5,7-9 1
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
D. Tujuan
Setelah mengikuti Tanya jawab, diskusi dan praktek terbingbing, diharapkan peserta
didik mampu :
3.1.1. Mendefinisikan sistem bilangan dengan baik
3.1.2. Menyebutkan macam-macam sistem bilangan dengan tepat
3.1.3. Mendefinisikan sistem bilangan binary dengan tepat
3.1.4. Mendefinisikan sistem bilangan oktal dengan tepat
3.1.5. Mendefinisikan sistem bilangan desimal dengan tepat
3.1.6. Mendefinisikan sistem bilangan hexadesimal dengan tepat
4.1.1. Menggunakan sistem bilangan binary dalam penjumlahan dengan benar
4.1.2. Menggunakan sistem bilangan oktal dalam penjumlahan dengan benar
4.1.3. Menggunakan sistem bilangan hexadesimal dalam penjumlahan dengan benar
E. Materi Pembelajaran
Sistem Bilangan
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Rencana Kegiatan
Kegiatan Waktu
Guru Peserta Didik
Pendahuluan 1. Guru memberi salam 10 menit
2. Peserta Didik merespon
salam dari guru,
3. Guru dan peserta didik
Bersama –sama membaca do’a,
dipimpin oleh KM 4. Peserta didik mulai
membaca doa
KUR/ISI/1-5,7-9 2
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Alokasi
Rencana Kegiatan
Kegiatan Waktu
Guru Peserta Didik
Fase 2: Menanya
17. Guru menugaskan peserta
didik untuk mengisi LKPD
kelompok 18. peserta didik mulai
berdiskusi tentang
penjumlahan pada sistem
bilangan binary, oktal dan
hexa decimal di LKPD
KUR/ISI/1-5,7-9 3
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Alokasi
Rencana Kegiatan
Kegiatan Waktu
Guru Peserta Didik
Fase 4 : Pembuktian:
23. Peserta didik
berdiskusi dalam
kelompok masing-masing
untuk verifikasi informasi
yang diperoleh tentang
instruksi SQL yang tepat
24. Guru membimbing tiap dalam pengolahan data
kelompok dalam melakukan
25. Peserta didik
verifikasi informasi yang
mempresentasikan hasil
diperoleh kesimpulan kelompoknya
di depan kelompok lain
H. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/Media Pembelajaran :
Laptop/hp, slide presentasi
2. Sumber Pembelajaran :
http://ftp.gunadarma.ac.id/handouts/S1_Sistem Informasi.1/SISTEM BILANGAN.doc
KUR/ISI/1-5,7-9 4
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
I. Penilaian Hasil Belajar
KUR/ISI/1-5,7-9 5
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Kompetensi Dasar Indikator Soal Kunci
Jawaban
Sistem bilangan ini
3.1.5. Mendefinisika menggunakan 10 D. Decimal
n sistem bilangan macam symbol yaitu
desimal 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9.
bilangan tersebut
termasuk ke dalam
sistem bilangan ...
A. Binary
B. Oktal
C. Hexa Decimal
D. Decimal
3.1.6. Mendefinisika Sistem bilangan ini
n sistem bilangan terdiri dari 0 A. hexa
hexadesimal ,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,
decimal
C,D,Edan F , bilangan
tersebut termasuk ke
dalam sistem bilangan
...
A. hexa decimal
B. binary
C. oktal
D. decimal
KUR/ISI/1-5,7-9 6
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Pengolahan Nilai Pengetahuan
Skor
Indikator No. soal Nilai
Penilaian
Peserta didik mampu Mendefinisikan
sistem bilangan 1 1
Peserta didik Mampu Menyebutkan
2 1
macam-macam sistem bilangan
Peserta didik Mampu Mendefinisikan
3 1
sistem bilangan binary
Peserta didik Mampu Mendefinisikan Nilai perolehan KD
4 1 pengetahuan : rerata dari
sistem bilangan oktal
nilai IPK
Peserta didik Mampu Mendefinisikan
5 1 (9/9) * 100 = 100
sistem bilangan desimal
Peserta didik mampu Mendefinisikan
6 1
sistem bilangan hexadesimal
Peserta didik mampu Menggunakan
sistem bilangan binary dalam 7 1
penjumlahan
Peserta didik mampu Menggunakan
sistem bilangan oktal dalam 8 1
penjumlahan
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Masuk kelas tepat waktu 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai
2. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas pernyataan
tepat waktu 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
4. Tidak membuat kondisi kelas menjadi 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang
KUR/ISI/1-5,7-9 7
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
tidak kondusif melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah
melakukan
4. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
kelompok ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
sesuai kesepakatan didik
3. Bersedia membantu orang lain Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
dalam satu kelompok yang didik
mengalami kesulitan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4. Rela berkorban untuk teman didik
lain
5. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
dengan baik ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
yang dilakukan didik
3. Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
dipinjam didik
4. Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
yang dilakukan didik
6. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
KUR/ISI/1-5,7-9 8
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
BAHAN AJAR
A. Kompetensi Dasar
3.1.Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
4.1.Menggunakan sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
B. Indikator
3.1.1. Mendefinisikan sistem bilangan
3.1.2. Menyebutkan macam-macam sistem bilangan
3.1.3. Mendefinisikan sistem bilangan binary
3.1.4. Mendefinisikan sistem bilangan oktal
3.1.5. Mendefinisikan sistem bilangan desimal
3.1.6. Mendefinisikan sistem bilangan hexadesimal
4.1.1. Menggunakan sistem bilangan binary dalam penjumlahan
4.1.2. Menggunakan sistem bilangan oktal dalam penjumlahan
4.1.3. Menggunakan sistem bilangan hexadesimal dalam penjumlahan
C. Tujuan
Setelah mengikuti Tanya jawab, diskusi dan praktek terbingbing, diharapkan peserta
didik mampu :
3.1.1. Mendefinisikan sistem bilangan
3.1.2. Menyebutkan macam-macam sistem bilangan
3.1.3. Mendefinisikan sistem bilangan binary
3.1.4. Mendefinisikan sistem bilangan oktal
3.1.5. Mendefinisikan sistem bilangan desimal
3.1.6. Mendefinisikan sistem bilangan hexadesimal
4.1.1. Menggunakan sistem bilangan binary dalam penjumlahan
4.1.2. Menggunakan sistem bilangan oktal dalam penjumlahan
4.1.3. Menggunakan sistem bilangan hexadesimal dalam penjumlahan
D. Materi
System bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari
suatu item fisik.
Bilangan Desimal menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9.
system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau
pecahan.
KUR/ISI/1-5,7-9 9
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Integer desimal :
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan :
8 x 103 = 8000
5 x 102 = 500
9 x 101 = 90
8 x 100 = 8
8598
position value/palce value
absolute value
Absolue value merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan, sedangkan position
value adalah merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari
letak posisinya, yaitu nernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
2. Bilangan Binar
Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit
angka, yaitu 0 dan 1.
Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :
1001
1x20 =1
0x21 =0
0x22 =0
1x23 =8
10 (10)
Operasi aritmetika pada bilangan Biner :
a. Penjumlahan
Dasar penujmlahan biner adalah :
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1+1=0 dengan carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2, karena digit terbesar ninari
1, maka harus dikurangi dengan 2 (basis), jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of 1
contoh :
1111
10100 +
100011
KUR/ISI/1-5,7-9 10
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
atau dengan langkah :
1+0 =1
1+0 =1
b. Pengurangan
Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan
desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner adalah :
0-0=0
1-0=1
1-1=0
0–1=1 dengan borrow of 1, (pijam 1 dari posisi sebelah kirinya).
Contoh :
11101
1011 -
10010
dengan langkah – langkah :
1–1 =0
1–0–1 =0
1–1 =0
1–0 =1
1 0 0 1 0
c. Perkalian
Dilakukan sama dengan cara perkalian pada bilangan desimal. Dasar perkalian
bilangan biner adalah :
0x0=0
1x0=0
0x1=0
1x1=1
KUR/ISI/1-5,7-9 11
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
contoh
Desimal Biner
14 1110
12 x 1100 x
28 0000
14 0000
1110
+ 1110 +
168 10101000
d. pembagian
Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama dengan bilangan desimal.
Pembagian biner 0 tidak mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner adalah :
0:1=0
1:1=1
Desimal Biner
5 / 125 \ 25 101 / 1111101 \ 11001
10 - 101 -
25 101
25 - 101 -
0 0101
101 -
0
3. Bilangan Oktal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 8 macam symbol bilangan berbasis 8 digit
angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7.
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 8.
Contoh :
12(8) = …… (10)
2x80=2
1 x 8 1 =8
10
Jadi 10 (10)
KUR/ISI/1-5,7-9 12
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Operasi Aritmetika pada Bilangan Oktal
a. Penjumlahan
Langkah-langkah penjumlahan octal :
- tambahkan masing-masing kolom secara desimal
- rubah dari hasil desimal ke octal
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
- kalau hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit
paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan kolom selanjutnya.
Contoh :
Desimal Oktal
21 25
87 + 127 +
108 154
5 10 + 7 10 = 12 10 = 14 8
2 10 + 2 10 + 1 10 = 5 10 = 58
1 10 = 1 10 = 18
b. Pengurangan
Pengurangan Oktal dapat dilaukan secara sama dengan pengurangan bilangan
desimal.
Contoh :
Desimal Oktal
154
108 127 -
87 - 25
21 48 -78 +88 (borrow of) = 5 8
5 8 - 2 8- 1 8 =28
18 -18 = 08
c. Perkalian
Langkah – langkah :
- kalikan masing-masing kolom secara desimal
- rubah dari hasil desimal ke octal
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
KUR/ISI/1-5,7-9 13
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
- kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom
selanjutnya.
Contoh :
Desimal Oktal
16
14 14 x
12 x 70
28 4 10 x 6 10 = 24 10 = 30 8
14 + 4 10 x 1 10 + 3 10 = 7 10 = 7 8
168
16
14 x
70
16
1 10 x 6 10 = 6 10 =68
1 10 x 1 10 = 1 10 = 1 8
16
14 x
70
16 +
250
7 10 + 6 10 = 13 10 = 15 8
1 10 + 1 10 = 2 10 = 2 8
d. Pembagian
Desimal Oktal
12 / 168 \ 14 14 / 250 \ 16
12 - 14 - 14 8 x 1 8 = 14 8
48 110
48 – 110 - 14 8 x 6 8 = 4 8 x 6 8 = 30 8
0 0 1 8 x 6 8= 6 8 +
110 8
KUR/ISI/1-5,7-9 14
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
4. Bilangan Hexadesimal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit
angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F
Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 16.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
7 x 16 0 = 7
C x 16 1 = 192
199
Jadi 199 (10)
2989 BAD
1073 + 431 +
4062 FDE
D 16 + 1 16 = 13 10 + 110 = 14 10 = E 16
A 16 + 3 16 = 10 10 + 3 10 = 13 10 =D 16
B16 + 4 16 = 1110 + 4 10 = 15 10 = F 16
b. Pengurangan
Pengurangan bilangan hexadesimal dapat dilakukan secara sama dengan pengurangan
bilangan desimal.
KUR/ISI/1-5,7-9 15
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
Contoh :
Desimal hexadesimal
4833 12E1
1575 - 627 -
3258 CBA
16 10 (pinjam) + 1 10 - 710 = 10 10 = A 16
14 10 - 7 10 - - 1 10 (dipinjam) = 11 10 =B 16
1610 (pinjam) + 2 10 - 610 = 12 10 = C 16
1 10 – 1 10 (dipinjam) 0 10 = 0 16
c. Perkalian
Langkah – langkah :
- kalikan masing-masing kolom secara desimal
- rubah dari hasil desimal ke octal
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
- kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom
selanjutnya.
Contoh :
Desimal Hexadesimal
172 AC
27 x 1B x
1204 764
344 + C 16 x B 16 =12 10 x 1110= 84 16
4644 A16 x B16 +816 = 1010 x 1110+810=7616
AC
1B x
764
AC
C16 x 116 = 1210 x 110 =1210=C16
A16 x 116 = 1010 x110 =1010=A 16
KUR/ISI/1-5,7-9 16
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
AC
1B x
764
AC +
1224
616 + C16 = 610 + 1210 = 1810 =12 16
716+A16 +116 = 710 x 1010 + 110=1810 = 1216
D. Pembagian
Contoh :
Desimal hexadesimal
27 / 4646 \ 172 1B / 1214 \ AC
27- 10E - 1B16xA16 = 2710x1010=27010= 10E16
194 144
189 – 144- 1B 16 x C16 = 2710 x 10 10 = 3240 10
54 0 =14416
54 –
0
Referensi
http://ftp.gunadarma.ac.id/handouts/S1_Sistem Informasi.1/SISTEM BILANGAN.doc
KUR/ISI/1-5,7-9 17
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
NAMA :
KELAS :
1. Dari hasil pengamatan pada gambar yang ada di slide presentasi, apa yang di sebut dengan sistem
bilangan !
2. Dari hasil pengamatan pada gambar yang ada di slide presentasi, sebutkan dan definisikan
macam-macam sistem bilangan tersebut!
KUR/ISI/1-5,7-9 18
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
3. Hitunglah soal yang ada di slide presentasi !
SCORE PARAF
KUR/ISI/1-5,7-9 19
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KELOMPOK
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sumedang
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Sistem Bilangan
Tahun Pelajaran : 2019/2020
KELAS :
KELOMPOK :
ANGGOTA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. Buat soal tentang penjumlahan binary, hexa, atau oktal, jumlah digit tidak boleh lebih dari 5.
NO SOAL KUNCI
KUR/ISI/1-5,7-9 20
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
2. Jawablah pertanyaan yang di tunjuk dari kelompok pembuat soal
SCORE PARAF
KUR/ISI/1-5,7-9 21
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
EVALUASI PESERTA DIDIK
NAMA :
KELAS :
1. suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik disebut ...
A. sistem bilangan
B. aljabar
C. linier
D. sistem komputer
4. Sistem bilangan ini menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2 digit angka, yaitu
0 dan 1. sistem bilangan tersebut adalah ...
A. Binary
B. Oktal
C. Hexa Decimal
D. Decimal
5. Sistem bilangan ini terdiri dari bilangn 0 s.d 7, bilangan tersebut termasuk sistem
bilangan ....
A. Binary
B. Hexa Decimal
KUR/ISI/1-5,7-9 22
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36
C. Oktal
D. Decimal
SCORE PARAF
KUR/ISI/1-5,7-9 23
KUR/PROSES/11,14-22
KUR/SKL/35-36