PENGENALAN MATLAB
Ainun Lina Huda Nur Syahadhah (13117039)
Asisten : Maulida Khusnul ‘Aqib (13116002)
Tanggal Percobaan : 17/09/2019
EL3104_D-03_Praktikum_Pengolahan_Sinyal_Digital
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
Abstrak—Laporan ini memuat beberapa percobaan yang memperoleh informasi mengenai fungsi filter, Anda
sudah dilakukan pada saat praktikum. Percobaan tersebut hanya perlu mengetikkan perintah
meliputi: membuat sinyal input filter yang berupa
superposisi beberapa sinyal sinusoidal dengan frekuensi >> help filter
yang berbeda, mendesain dan mensimulasikan filter fir1
dan filter fir2, dan membuat m-file untuk melakukan Perintah di atas akan menampilkan informasi dalam bentuk
pemfilteran. teks pada layar MATLAB Anda. Sebuah perintah yang sangat
berguna untuk mempelajari pemrograman MATLAB adalah
Kata Kunci—Matlab, Filter intro, yang membahas konsep-konsep dasar tentang bahasa
MATLAB. Selain itu, juga terdapat banyak program
demonstrasi yang mengilustrasikan berbagai kapabilitas
I. PENDAHULUAN MATLAB, yang dapat dimulai dengan perintah demo.
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program
untuk analisis dan komputasi numerik. MATLAB bersifat B. VARIABEL DAN OPERASI MATRIKS
extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis Tipe variabel dasar pada MATLAB adalah matriks (pada
fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi- versi 5 dan ke atas, MATLAB juga menyediakan berbagai tipe
fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan tugas data seperti pada bahasa pemrograman lainnya). Untuk
tertentu. mendeklarasikan sebuah variabel, Anda hanya perlu
memberikan nilai tertentu padanya pada MATLAB prompt.
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment Sebagai contoh,
pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in
untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan >> M = [ 1 2 6; 5 2 1]
kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox
yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus . M=
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah : 1 2 6
1. Mempelajari penggunaan sistem help untuk
mengetahui commands dan syntax dasar MATLAB 5 2 1
2. Dapat menggunakan MATLAB untuk desain filter
3. Mempelajari bagaimana menulis fungsi dan m-file Ketika definisi sebuah matriks melibatkan sebuah rumus
pada MATLAB yang panjang atau banyak entri, maka sebuah perintah
4. Merancang pem-filter-an FIR dengan MATLAB MATLAB yang sangat panjang dapat dipecah menjadi dua
5. Memahami pem-filter-an lewat MATLAB secara (atau lebih) baris dengan cara menempatkan sebuah tanda (…)
mendalam pada akhir dari sebuah baris yang ingin dilanjutkan. Sebagai
contoh,
II. LANDASAN TEORI
P = [ 1, 2, 4, 6, 8 ]+ [ pi, 4, exp(1), 0, -1] + …
A. MATLAB HELP
[ cos(0.1*pi), sin(pi/3), tan(3), atan(2), sqrt(pi) ];
MATLAB menyediakan sistem help on-line yang dapat
diakses dengan perintah help. Misalnya, untuk Ketika sebuah ekspresi perintah atau pernyataan diakhiri
dengan tanda semicolon (;), maka hasilnya tidak akan
ditampilkan di layar. Hal ini sangat membantu ketika MATLAB memiliki banyak opsi plotting yang dapat
Anda bekerja dengan matriks dengan ukuran yang sangat dipelajari dengan help plotxy, help plotxyz, dan help
besar. graphics (versi 4) atau help graph2d, help graph3d, dan help
specgraph (versi 5).
Ukuran dari sebuah matriks dapat diketahui dengan operator
size: D. KONSTRUK PEMROGRAMAN
N = length(x);
If (L > N) 1. Percobaan membuat sinyal input filter berupa superposisi
error(‘vektor input terlalu beberapa sinyal sinusoidal dengan frekuensi berbeda.
pendek’) end
y = x(( N-L+1):N );
Pada Matlab, representasikan sinyal dalam vektor (matriks 1
x N, N panjang vektor). Kita akan merepresentasikan sumbu
waktu dimana untuk 0<t<2 , kita beri panjang vektor 100
(100 sampel) dengan perintah >>i=1:100;
Freqz (sintot)
cut off
Wn =
s . 0.5
Kode MATLAB
>> lowpass = firl(32, 0.1); %membuat sinyal lowpass
>> bandpass = firl(32, [0.125, 0.375] , ‘bandpass’);
%membuat sinyal bandpass
>> highpass = firl(32, 0.75, ‘high’); %membuat sinyal
highpass
>> freqz lowpass; %memplotkan dalam bentuk frekuaensi
Plot (sintot) untuk sinyal lowpass
>> freqz bandpass; %memplotkan dalam bentuk frekuaensi
untuk sinyal bandpass
>> freqz highpass; %memplotkan dalam bentuk frekuaensi
untuk sinyal highpass
Freqz (sintot)
Lowpass
Pada percobaan pertama ini yaitu membuat sinyal input
filter berupa superposisi dengan menggunakan frekuensi yang
berbeda – beda. Frekuensi yang digunakan yaitu 200 Hz, 1000
Hz, dan 5000 Hz. Sedangkan frekuensi sampling yang
digunakan sebesar 16000 Hz. Representasi sinyal dilakukan
sebanyak 100 sampel yaitu i dari 1 sampai 100.
Setelah sinyal sinusoidal dengan frekuensi - frekuensi
tersebut terbentuk, selanjutnya menggabungkan ketiga sinyal
sinusoidal tersebut menjadi satu dan diplotkan dalam bentuk
frekuensi.
Berdasarkan dengan kurva yang didapatkan semakin besar
frekuensi yang digunakan maka grafik phasa yang dihasilkan
semakin kecil atau menurun dengan magnituda yang tidak
stabil.