JARINGAN KOMPUTER I
MODUL : 02
IP ADDRESSING
LABORATORIUM TELEMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2021
IP Addressing
Muhammad Al Faqih
Teknik Telekomunikasi
Sekolah Teknik Elektro dan
Informatika
Institut Teknologi Bandung
18119029@telecom.stei.itb.ac.id
I. PENDAHULUAN
Menentukan jumlah subnet yang diperlukan
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep yang
digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih,
berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar Menentukan informasi subnet mask untuk tiap
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station [1]. Suatu jaringan
topologi dapat memiliki beberapa LAN maupun WAN dengan
masing masing bagian memiliki jumlah host tertentu.
Praktikum ini memiliki tujuan untuk memeriksa kebutuhan Menghitung usable address untuk tiap jaringan
suatu jaringan, mendesain skema VLSM, dan melakukan
konfigurasi IP address serta memeriksa konektivitas jaringan.
2) Part 2: Design the VLSM Addressing Scheme
II. DASAR TEORI
Variable Length Subnet Mask (VLSM) merupakan salah Membagi IP yang diberikan sesuai dengan jumlah
satu cara melakukan subnetting IP address yang didasarkan host tiap subnet
pada jumlah host/komputer yang ada pada jaringan komputer
dan jumlah komputer pada setiap jaringan berbeda-beda.
VLSM ini berbeda dengan teknik subnetting yang Mengisi tabel subnet untuk mempermudah alokasi
menggunakan fixed length subnetting (FLS), dimana
subnetting dengan FLS ini akan menghasilkan jumlah IP
address yang sama rata pada setiap subnet baru yang terbentuk Menetapkan IP address untuk router dan switch
[2]. Metode VLSM dianalogikan dengan metode potong roti. sesuai dengan pembagian IP tiap subnet
Pembagian IP dilakukan sesuai kebutuhan tiap host dalam
jaringan.
Langkah pertama adalah menghitung jumlah jaringan Menetapkan IP address untuk host
yang ada, baik LAN maupun WAN. Kemudian untuk setiap
jaringan, jumlah perangkat yang ada juga dihitung. Suatu IP 3) Part 3: Assign IP Addresses to Devices
yang didapat dari ISP dapat memiliki jumlah host yang
berbeda-beda tergantung pada host portion dari IP tersebut. Kebanyakan IP address pada topologi telah
Selanjutnya jumlah host portion dalam IP ini dapat kita bagi- dikonfigurasi
bagi untuk tiap jaringan dengan melakukan subnetting.
Subnetting adalah membagi jaringan komputer sehingga
menjadi subnetwork-subnetwork dengan ukuran yang lebih Melakukan konfigurasi IP address pada router
kecil (mengurangi jumlah host portion) [3]. Pembagian ini Branch 1 LAN interface
dilakukan dengan memperhatikan jaringan dengan host paling
banyak terlebih dahulu. Pada percobaan kali ini, diberikan
suatu IP address dengan prefix length /24. Ini menunjukkan Melakukan konfigurasi IP address pada room-312
bahwa jumlah host yang dapat dialokasikan adalah 28 = 256 switch termasuk juga default fateway nya
host.
III. METODOLOGI PERCOBAAN Melakukan konfigurasi IP address pada PC D
termasuk juga default fateway nya
A. Alat Percobaan
1. PC / Laptop
Melakukan verifikasi konektivitas dengan PING
2. Aplikasi Cisco Packet Tracer v7.3.1 IP antar device di atas
TABLE 1. SUBNET TABLE