Anda di halaman 1dari 5

Tugas Akhir Matlab

Program ADC dan DAC

Kelompok 4:
Imelina Oktaviani Putri (4317030004)
Sofyan Tsauri (43170300

BM-4B
PROGRAM STUDI BROADBAND MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2019
Sistem Pengolahan Sinyal Digital ADC
Imelina Oktaviani Putri (4317030004), Sofyan Tsauri (4317030046)

ABSTRAK
Proses pengirimian sinyal pada jaringan diperlukan pengolahan sinyal agar sesuai dengan perangkat
output.Pada proyek akhir ini dibuat simulasi ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to
Analog Converter) yang dapat mendeskripsikan proses pengubahan dari sinyal analog menjadi sinyal
digital atau sinyal digital menjadi sinyal analog yang secara lebih jelas dan terarah dengan
menggunakan MATLAB

Pendahuluan
Analog to Digital Converter pengubahan sinyal analog ke digital.
(ADC) adalah pengubah input analog Untuk menganalisa perubahan isinya
menjadi kode – kode digital. ADC maka ADC dan DAC kami mencoba
banyak digunakan sebagai pengatur menggunakan simulasi dengan
proses industri, komunikasi digital dan MATLAB
rangkaian pengukuran / pengujian Matlab merupakan sebuah
yang digunakan sebagai perantara singkatan dari Matrix Laboratory,
antara sensor yang kebanyakan analog yang digunakan untuk keperluan
dengan sistem komputer seperti sensor analisis numerik, aljabar linier dan
suhu, cahaya, tekanan/berat, aliran dan teori tentang matriks. Kemampuan dan
sebagainya kemudian diukur dengan fitur yang dimiliki oleh Matlab sudah
menggunakan sistem digital jauh lebih lengkap dengan
(komputer).[1] ditambahkannya toolbox toolbox yang
Pada proses pengubahan dari sangat luar biasa .Matlab dapat
sinyal analog ke digital ADC melalui dipandang sebagai sebuah kalkulator
tiga tahap,yaitu sampling, kuantisasi, dengan fitur yang lengkap.[2]
endcoding. Begitu juga dengan

ISI
Analog to Digital Converter
Analog to Digital Converter sinyal yang memiliki arti pengubahan
atau ADC merupakan pengolahan dari analog ke digital.Fungsi dari ADC
untuk mengubah data analog menjadi analog ke digital melalui dua tahapan
data digital yang nantinya akan masuk yaitu, tahap sampling dan kuantisasi.
ke suatu komponen digital. [3] Tahap sampling, yaitu dengan
Analog to Digital Converter mengambil sinyal secara periodik,
adalah pengubah input analog menjadi dengan periode sampling T. Tahap
kode-kode digital. Prinsip kerjanya kuantisasi, yaitu tahap pembulatan
sebagai berikut Banyak masukan, nilai sinyal ke nilai “paket” terdekat
terutama yang berasal dari Pencuplikkan atau sampling
transduser,merupakan isyarat analog
yang harus disandikan menjadi
informasi digital sebelum masukan itu
diproses, dianalisa atau disimpan
didalam kalang digital. Pengubah Perlu batasan tentang frekuensi

mengambil masukan, mencobanya, sampling, agar sinyal hasil sampling

dan kemudian memproduksi suatu dapat dikembalikan ke sinyal analog

kata digital bersandi yang sesuai tanpa ada perubahan frekuensi

dengan taraf dari isyarat analog Kriteria Nyquist:

yang sedang diperiksa. Keluaran Fs ≥ 2 Fmax

digital bisa berderet (bit demi bit) Lebih aman, Fs > 2 Fmax

atau berjajar dengan semua bit pada tahap ini sinyal masukkan akan
yang disandikan disajikan serentak. dibagi dengan sinyal frekuensi
Dalam sebagian besar pengubah, sampling sehingga di dapatkan
isyarat harus ditahan mantap selama gelombang hasil pencuplikkan atau
proses pengubahan.[4] sampling. Dengan tampilan dan rumus
Prinsip kerja ADC  pada matlab sebagai berikut:
Prinsip kerja adc adalah Kuantisasi
mengkonversi sinyal analog ke dalam Kuantisasi adalah proses untuk
bentuk besaran yang merupakan rasio mengubagh sinyal waktu diskrit nilai
perbandingan sinyal input dan kontinyu menjadi sinyal digital, yaitu
tegangan referensi. [5] dengan kata lain menyatakan sinyal
Tahapan pengolahan sinyal yang mempunyai nilai kontinyu
pada proses pengubahan sinyal dari dengan suatu himpunan terhingga nilai
diskrit.
Akibat dari hal ini, akan panjang kata sebanyak bit nya maka
timbul suatu error yang disebut dengan dapat dirumuskan:
Error kuantisasi dan Noise Kuantisasi. 2b >= L ; atau b>= log2L
[6] Dengan L = level kuantisasi dan b=
Jika kuantisais dinyatakan dari bit.
sinyal diskrit x(n) sebagai Q[x(n)], dan
x1(n) adalah sinyal hasil kuantisasi,
maka:
x1(n) = Q[x(n)]
Adapun jika terjadi Error Kuntisasi
maka didefinisikan sebagai selisih
antara niali hasil kuantisasi dengan
nilai asalnya
eq(n) = xq(n) – x(n)
dengan:
o x(n) = nilai cuplikana sebenarnya
o Q[x(n)] = operasi pengkuantisasi
pada cuplikan x(n)
o xq(n) = Deret cuplikan terkuantisasi
o xq(n) = Q[x(n)]
o eq(n) = kesalahan kuantisasi
nilai nilai yang mungkin ada dalam
sinyal digital disebut level kuantisasi
dengan rumus:
Xmax− Xmin
¿
L−1
Pengkodean
Proses pengkodean pada konversi
ADC memberikan suatu angka biner
untuk setiap tingkat kuantisasi. Jika
punya L tingkat diperlukan sedikitnya
L angka biner yang berbeda. Dengan
https://www.academia.edu/33286910/MAKALAH_SISTEM_DIGITAL_ADC_DAC
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206562/pendidikan/pemrograman+MATLAB.pdf
https://www.academia.edu/33286910/MAKALAH_SISTEM_DIGITAL_ADC_DAC
https://docplayer.info/59760131-Makalah-sensor-adc-dac-dan-aplikasi-teknik-kontrol.html
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/adc-analog-to-digital-converter/
https://docplayer.info/67847349-Bab-ii-pencuplikan-dan-kuantisasi.html

Anda mungkin juga menyukai