Definition, Properties, and

Rational of Z-Transform
Mikael Yurubeli 3135136196
Gregorius Andito 3135136218

Transformasi-z adalah suatu

transformasi yang berguna untuk
menyelesaikan persamaan beda
(difference equation). Hal ini serupa
dengan kegunaan transformasi
Laplace, tetapi berlaku untuk sinyal
dan sistem waktu diskrit.

3.1 THE Z-TRANSFORM

The Direct z-Transform
3.1.1

Transformasi-z dari suatu sinyal x(n)

didefinisikan sebagai:
Z adalah variabel kompleks
Persamaan diatas disebut juga direct ztransform karena mengubah kawasan
waktu x(n) menjadi kawasan Z (Z-plane)

 Z transform juga biasa dinotasikan dengan

Relasi antara x(n) dn X(z):
Karena z-transform adalah deret tak hingga, maka
z-transform hanya berlaku untuk z yang konvergen.
ROC (Region of Convergence) dari X(z) adalah
seluruh nilai dari z dimana X(z) menghasilkan nilai
yang terhingga.
Oleh karenanya, penggunaan z-transform harus
diikuti dengan penggunaan ROC

Tentukan transformasi Z dari beberapa sinyal diskrit di bawah ini

a ). x1 (n ) 1, 2, 5, 7, 0, 1

b). x 2 (n ) 1, 2, 5, 7, 0, 1

c). x 3 (n ) 0, 1, 2, 5, 7, 0, 1
d ). x 4 (n ) 2, 5, 7, 0, 1

Jawab:

a ). x1 (n) 1, 2, 5, 7, 0, 1
X 1 ( z ) 1 2 z 1 5 z 2 7 z 3 z 5

ROC: Seluruh z-plane kecuali z = 0

b). x2 (n) 1, 2, 5, 7, 0, 1
X 2 ( z ) z 2 2 z1 5 7 z 1 z 3

ROC: seluruh z-plane kecuali z = 0 & z =

c). x 3 (n ) 0, 1, 2, 5, 7, 0, 1
X 3 ( z ) z 1 2 z 2 5z 3 7 z 4 z 7
ROC: Seluruh z-plane kecuali z = 0

d ). x 4 (n ) 2, 5, 7, 0, 1
X 4 (z) 2z1 5 7 z 1 z 3

ROC: seluruh z-plane kecuali z = 0 & z =

e). x5 (n) (n)

f ). x6 (n) (n k ), k 0

Jawab:

 Dari contoh contoh tersebut, terlihat bahwa ROC

dari finite-duration signal adalah seluruh z-plane
kecuali z = 0 dan/atau z = .
Nilai nilai tersebut tidak termasuk ROC karena
menjadi tidak terbatas untuk z = dan menjadi
tidak terbatas untuk z = 0
Eksponen dari z mengandung informasi waktu
yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi sebuah
sampel sinyal
adalah nilai dalam suatu sinyal pada waktu n

Tentukan transformasi Z dari sinyal

Jawab:

1 n
1 1
n
X ( z ) z z A

n 0 2
n 0 2
n 0
1
2
3
1 A A A
1 A
if A 1

1 1
z 1
2
ROC =

1
z
2

1
X(z)
1 1
1 z
2

 Variabel kompleks z dalam bentuk polar

*) r = |z| dan sudut z.

Maka

 Dalam ROC dari X(z), |X(z) < |. Tetapi

 |X(z)| adalah bilangan terhingga jika dapat

dihitung
Permasalahan dalam menemukan ROC
untuk X(z) sama dengan menentukan range
nilai r dimana dapat dihitung

 Untuk mengurainya:

Jika X(z) konvergen di beberapa ruas dari

complex plane, kedua penjumlahan dalam
ruas tersebut seharusnya terhingga

 Jika penjumlahan pertama konvergen, maka terdapat nilai r

yang kecil sehingga , , dapat dijumlahkan
ROC untuk penjumlahan pertama terdiri dari semua nilai
dalam sebuah lingkaran pada radius , dimana

 Sedangkan, apabila penjumlahan kedua konvergen,

terdapat nilai r yang besar yg membuat , dapat
dijumlahkan.
ROC dalam penjumlahan kedua terdiri dari seluruh nilai
atau titik di luar lingkaran dengan radius

 Karena konvergensi X(z) membutuhkan kedua

penjumlahan tersebut menjadi terhingga, maka ROC dari
X(z) dispesifikasikan sebagai daerah annular (ring-based
shape) dalam z-plane, , dimana daerah tersebut biasanya
mengandung penjumlahan yang terhingga.
Jika , maka tidak ada region konvergensi untuk kedua
penjumlahan tersebut sehingga X(z) tidak memiliki nilai

Contoh
Tentukan sinyal z-transform dari:
Jawab:
*) deret pangkat konvergen ke

ROC:

 Jika
ROC: |z| > 1

Contoh
Tentukan sinyal z-transform dari:
Jawab:
*)

1
1 A A A
1 A
A 1
2


*)
ROC:

3.1.2 The Inverse z-Transform

Prosedur untuk menguah sinyal pada
domain z ke domain waktu disebut inverse
z-transform.
Teorema integral Cauchy digunakan untuk
mendapatkan x(n) dari X(z)


Kalikan kedua baris dengan dan integralkan
C digambarkan sebagai kontur tertutup X(z) dari ROC,
dengan arah berlawanan jarum jam


Penggunaan Integral Cauchy mereduksi
bagian kiri persamaan

C adalah kontur apapun yang mendekati

bentuk asli
Formula:

3.2 PROPERTIES OF THE ZTRANSFORM

Linieritas

x 2 (n) X 2 (z)
x1 (n) X1 (z)
x(n) a1 x1 (n) a 2 x 2
X(z) a1X1 (z) a 2 X 2 (z)
(n)
Tentukan
transformasi Z dari
Contoh 3.2.1
sinyal
Jawab:
n

[x(n) 3(2) n 4(3) n u(n)]

n

x (n) (3)
x1 (n) (2)
x(n)
3x1 (n) 4x 2 (n) 2
Z-transform:
u(n)
u(n)
3
4
X(z) 3X1 (z) 4X 2 (z)

1 2z1 1 3z1

 Contoh 3.2.3
Tentukan z-transform dari sinyal dan
Jawab:

 Penskalaan Domain-Z

a x 1 (n) X(a z) X

x(n)
X(z)

Contoh 3.2.4

Tentukan transformasi Z dari sinyal-sinyal di bawah

ini :
n
n
a). x1 (n) a cos(on)
b). x 2 (n) a sin(on)
u(n)
u(n)
1 z1 cos o
Jawab:
x(n) cos o n X(z)
1 2z1 cos o z 2
a

x (n) a n cos n
1

1 (a 1 z) 1 cos o
X1(z)
1 2(a1z)1 cos o (a1 z) 2

1 az1 cos o
X1(z)
1 2az1 cos o a 2 z 2

az1 sin o
X 2 (z)
1 2az1 cos o a 2 z 2

 Time Reversal
x(n) X(z)

x(n) X(z1 )

Contoh Soal 3.2.6

Tentukan transformasi Z dari
sinyal
Jawab:

x(n) u(n)

x(n) u(n)

X(z)

1
1 z1

x(n) u(n)

X(z)

1
1

1 (z1 )1 1 z

x(n) u(n) X(z) 1

1 z

Contoh Soal 3.2.7

Tentukan transformasi Z dari sinyal x(n) na n u(n)
Jawab:
x1 (n) a n u(n)

X1(z)

1
1 az1

x(n) na n
X(z)
u(n)
z
dX (z)
X(z) z 1
dz
na n u(n)

dX1 (z)
dz

nu(n)

RATIONAL Z-TRANSFORM

Poles and Zeros

Poles : harga-harga z = pi yang menyebabkan X(z) =
Zeros : harga-harga z = zi yang menyebabkan X(z) = 0

Fungsi X(Z) Rasional

M

X(z)

N (z ) b o b1z b M z

D(z) a o a 1z 1 a N z N

b z
k 0
N

a
k 0

N(z) b o z M
a o 0 b o 0 X(z)

D( z ) a o z N

z k

b1 M 1
b
z
M
bo
bo
a
a
Z N 1 z N 1 N
ao
ao

z M

Poles and Zeros (lnjt)

Karena N(Z) dan D(Z) polynomial, maka :

X(z)

N (z) b o N M (z z1 )( z z 2 ) (z z M )

z
D( z ) a o
(z p1 )( z p 2 ) (z p M )
M

X(z) G z N M

(z z

k 1
N

(z p
k 1

Pole Location and Time-Domain

Behavior for Causal Signal

Perubahan Causal Signal

bergantung pada daerah
|Z|> 1, |Z| < 1, dan |Z| = 1

Pole Location and Time-Domain

Behavior for Causal Signal (lnjt)
Kasus Z pole real (Double)

Pole Location and Time-Domain

Behavior for Causal Signal (lnjt)
Kasus sepasang complex conjugate

The System Function of a Linear

Time-Ivariant System
Relasi dalam Z-Domain dapat digambarkan
dalam :
Y(Z) = H(Z) X(Z)
Dimana :
Y(Z) adalah z-transform dari keluaran y(n)
X(Z) adalah z-transform dari masukkan
x(n)

The System Function of a Linear

Time-Ivariant System (lnjt)

 Jika ak = 0 untuk 1 k N

Jika ak = 0 untuk 1 k M