Anda di halaman 1dari 28

DATA LINK CONTROL

Pertemuan 10
MK Komunikasi data

M MIFTACH FAKHRI, S.Kom., M.Pd.


OUTLINE
PERT. 7
01 Konsep data link control
dan flow control
02 Error detection and control

03 High level data link control


Pendahuluan
Data link adalah media transmisi antara stasiun-stasiun
ketika suatu prosedur data link control dipakai.

Data Link Control atau Data Link Protocol adalah


pengiriman data melalui link komunikasi yang
terlaksana dengan penambahan kotrol layer dalam setiap
device komunikasi.
Fungsi spesifik data link layer
1. Penyediaan interface layanan bagi network layer
2. Penentuan cara pengelompokkan bit dari physical
layer ke dalam frame
3. Hal-hal yang berkaitan dengan error transmisi
4. Pengaturan aliran frame sehingga receiver yang
lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim yang
tepat.
Bagan Kerja
data link layer

This is the subtitle that makes it


comprehensible
Layanan data link layer

Unacknowledget acknowledged Acknowledged


Connectionless Connectionless Connection
oriented
1. Unacknowledget connection less

1. Dimana mesin sumber mengirimkan sejumlah frame ke


mesin yang dituju dengan tidak memberikan
acknowledgment bagi diterimanya frame tersebut
2. Lalu lintas ini sesuai untuk lalu lintas real time seperti
percakapan, dimana data yang terlambat dianggap lebih
buruk dibandingkan data yang buruk
3. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau
sesudah dikirimnya frame
4. Sebahagian besar LAN menggunakan layanan
Unacknowledgment Connectionless pada data link layer
2. Acknowledged connectionless

1. Layanan ini tidak menggunakan koneksi akan tetapi setiap


frame dikirimkan secara independent akan secara
acknowledgment
2. Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang
akan dikirimkan oleh mesin tujuan telah diterima dengan baik
atau tidak
3. Layanan ini akan bermanfaat untuk saluran unreliable seperti
sistem tanpa kabel
3. Acknowledged connection oriented
1. Dengan layanan ini, mesin sumber tujuan membuat koneksi
sebelum memindahkan datanya
2. Pada layanan connection oriented dipakai pemindahan data
mengalami 3 (tiga) fase :
a. Koneksi ditentukan dengan membuat kedua mesin
menginisialisasi variabel-variabel dengan counter yang
diperlukan untuk mengawasi frame yang mana yang telah
diterima dan mana yang belum
b. Satu frame atau lebih mulai ditransmisikan

c. Koneksi dilepaskan, pembebasan variabel, buffer dan


resource lainnya yang dipakai untuk menjaga
berlangsungnya koneksi
Untuk melihat lebih jauh akan perlunya data link control,
kita mendaftar beberapa persyaratan dan tujuan komunikasi
data efektif diantara dua station pentransmisi dan penerima
yang dihubungkan secara langsung yaitu :

1. Sinkronisasi Frame
2. Flow Control (Kendali Aliran)
3. Pengkontrolan Kesalahan
4. Pengalamatan
5. Kontrol dan data pada jalur yang sama
6. Manajemen Jalur
1. Sinkronisasi frame
Data yang dikirim dalam bentuk blok-blok yang disebut frame.
Pemulaan dan ujung setiap frame harus Nampak jelas atau
dapat didefinisikan

Keterangan :
Frame diawali dengan suatu preamble yang disebut flag yang
panjangnya 8 bit, flag yang sama dipergunakan sebagai
postamble
1. Sinkronisasi frame - 2
Receiver mencari pola flag menandai permulaan frame ini
diikuti dengan beberapa bit-bit kontrol. Kemudian bit-bit data
(panjangnya variabel untuk besar protocol), bit-bit kontrol dan
terakhir flag diulang lagi.

Bit-bit kontrol berisi antara lain :


1. Alamat pengirim
2. Alamat penerima
3. Type frame
4. Panjang frame
2. Flow kontrol

Station pengirim tidak harus mengirim frame pada rate


(kecepatan) yang lebih cepat disbanding stasiun penerima
yang dapat menyerap frame-frame tersebut

Flow Control merupakan suatu Teknik untuk menjamin


bahwa suatu station pengirim tidak membanjiri station
penerima dengan data.
Adapun jenis dari Flow Control yaitu :
1. Stop and Wait Flow Control
2. Flow Control Jendela Pergeseran (Sliding Windows
Control)
a. Stop and wait flow control
Konsep stop and wait Flow control :

Proses kerja dari Stop and Wait Flow Control adalah :


“Entitas sumber mentransmisikan frame, setelah entitas
tujuan menerima frame maka entitas tujuan akan
mengirim balasan bahwa frame tersebut baru diterima
dan siap untuk menerima frame berikutnya”

Tujuan dari teknik ini adalah menghentikan arus


data dengan mudah dengan cara tidak memberi
balasa.
1) Stop and wait DATA LINK control
Penjelasan stop and wait
gambar data link control :
Urutan sederhana ditunjukkan pada gambar dan menjadi masalah
serius ketika ACK atau NAK hilang dalam jaringan atau jalur, jika ACK
pada event 3 hilang, setelah habis batas waktunya station master
mengirim ulang message yang sama untuk kedua kalinya transmisi yang
berkelebihan mungkin terjadi dan menciptakan sebuah duplikasi record
pada tempat kedua dari file data pengguna akibatnya DLC (data link
control) harus mengadakan suatu cara untuk mengidentifikasi dan
mengurutkan message yang dikirimkan dengan bedasarkan ACK atau
NAK sehingga harus dimiliki suatu metode untuk mengecek duplikat
message.
Ket :
ACK = Data yang dikirim telah diterima dengan baik
NAK = Data yang dikirimkan belum sampai
Bagaimana urutan pendeteksian duplikasi message bekerja :
Pada event 1 stasiun pengirim, mengirimkan sebuah message
atau pesan dengan urutan 0 pada headernya (control)

Stasiun penerima menjawab dengan sebuah ACK (data dikirim


telah diterima dengan baik) dari sebuah nomor urutan 0 (event 2)
Bagaimana urutan pendeteksian duplikasi message bekerja-2 :
Pengirim menerima ACK dan memeriksa nomor urutan 0 di headernya (control)
dan kemudian mengubah nomor urutan menjadi 1 dan mengirimkan message
berikutnya (Event 3)

Stasiun penerima mendapatkan pesan dengan ACK 1 di Event 4, namun


pesan ini diterima dalam keadaan rusak atau hilang selama di jalan
Bagaimana urutan pendeteksian duplikasi message bekerja-3 :
1. Stasiun pengirim mengenali bahwa message di event 3 tidak dikenali setelah batas waktu
terlampaui / timeout, stasiun pengirim mengirim ulang message ini (Event 5)
2. Stasiun penerima mencari sebuah pesan dengan urutan 0, kemudian membuang pesan
tersebut. Sejak itu stasiun penerima adalah duplikat dari message yang dikirim pada event 3

Untuk melengkapi pertanggungjawaban, stasiun penerima mengirim ulang ACK 1


(Event 6)
b. flow control Jendela pergeseraN
(Sliding windows control)

A B
KETERANGAN GAMBAR PADA SLIDE 21

❖ Gambar diatas menggambarkan proses jendela penggeseran,


frame-frame tersebut diberikan nomor yang berurut mulai 0
sampai 7, kemudian yang sama digunakan kembali untuk frame
berikutnya.

❖ Kotak persegi yang diarsir menunjukkan frame yang dikirim,


dalam gambar di atas, pengirim mentransmisikan 5 frame
dimulai dengan frame 0, tiap frame yang dikirim jendela yang
diarsir menjadi menyusut dan tiap balasan yang diterima
jendela yang diarsir mengembang
CONTOH PROSES Sliding windows control
Deskripsi contoh sliding windows control
❖ Awalnya A dan B yang memiliki jendela menunjukkan bahwa A
mentransmisikan 7 frame, dimulai dengan frame 0 (F0).
❖ Setelah A mentransmisikan 3 frame (F0,F1.F2) tanpa balasan, A
menyusutkan jendelanya untuk 4 frame (F3,F4,F5,F6) dan
mempertahankan tiruan tiga frame (F0,F1,F2)
❖ Jendela menunjukkan bahwa A mentransmisikan 4 frame dimulai
dengan frane 3
❖ Kemudian B mentransmisikan RR (Receiver Ready) 3 yang
maksudnya “saya sudah menerima semua frame, melalui frame
nomor 2 dan skrng saya siap meneima frame nomor 3,
kenyataannya, saya disiapkan utk menerima tujuh frame dimulai
dgn frame no 3
Deskripsi contoh sliding windows control-2

❖ Dengan balasan ini A mundur untuk meminta izin


mentransmisikan 7 frame masih dimulai dengan frame No. 3,
kemudian A juga membuang frame yang disangga yang belum
dibalas
❖ A mulai melakukan transmisi frame 3,4,5, dan 6 (F3,F4,F5,F6), B
mengembalikan RR 4 yang dibalas F3 dan membiarkan transmisi
F4 melalui contoh F2 berikutnya. Sampai saat ini RR tersebut
mencappai A yang sudah mentransmisikan F4,F5 dan F6.
❖ Karena A hanya akan membuka jendelanya untuk membiarkan
pengiriman 4 frame yang dimulai dengan F7.
PENGKONTROLAN
KESALAHAN
Pengkontrolan
Bit-bit error kesalahan dengan
yang dihasilkan mekanisme untuk
mendeteksi dan
oleh sistem memperbaiki
transmisi harus kesalahan yang
diperbaiki terjadi pada
transmisi frame
Tipe kesalahan (error) terbagi 2 (dua) yaitu :

❖ Frame hilang yaitu frame gagal mencapai


sisi yang lain

❖ Frame rusak yaitu frame diakui sudah


tiba, tetapi beberapi bit mengalami
kesalahan (sudah berubah selama
transmisi)
TERIMA KASIH

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai