Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DANIEL SYAHPUTRA DOLOKSARIBU

NIM : 1944190043
INFORMATIKA

SOAL TUGAS PERMUAN KE 3

1. APA TUGAS UTAMA DARI LAPISAN DATALINK PADA PROTOKOL OSI

2. SEBUTKAN LAYANAN YANG ADA PADALAPISAN DATALINK DAN JELASKAN

3. SEBUTKAN GANGGUAN TRANSMISI KABEL DAN JELASKAN

4. SEBUAH DATA DIKIRIM DARI STASIUN A KE STASIUN b DENGAN MENGGUNAKAN PARIAS GANJIL,
BILA SAAT PENTRANSMISINA TERJADI KESALAN PADA KARAKTER 1 DENGAN NO BIT 1 DAN 2
SEDANGKAN PADA KARAKTER 2 PADA NO BIT 5 DAN KARAKTER 3 PADA NO BIT 2 6 BILA DATA YANG
DIRIM ADALAH NAMA KECIL ANDA ( MIN 5 HURUf) DAN DENGAN KODE ASKII UNTUK HURUF A
ADALAH 65 DAN B = 66 DAN SETERUSNYA ) TENTUKAN LRC YANG DIBENTUK OLEH STASIUN A DAN B

JWAB:

1.) Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.
2.) Tiga layanan dari data link layer yaitu :
 Layanan Unacknowledged Connectionless
Layanan Unacknowledged Connectionless Yaitu dimana mesin sumber mengirimkan
sejumlah frame ke mesin yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment
bagi diterimanya frame-frame tersebut.
 Layanan Acknowledged Connectionless
Layanan Acknowledged Connectionless merupakan layanan yang tidak
menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independent dan
secara acknowledgment.
 Layanan Acknowledged Connection Oriented
Pada Layanan Acknowledged Connection Oriented, mesin sumber dan tujuan
membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu
saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima
benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang benar.

3.) A.) Atenuasi (Attenuation)/Redaman


Atenuasi adalah gangguan transmisi yang diakibatkan berkurang kekuatan sinyal atau
melemah sinyal karena jarak yang terlalu jauh , baik dengan menggunakan media transmisi
guide seperti kabel, atau media transmisi unguide seperti gelombang (WIFI).
B.) Delay Distorsi (Delay Distortion)
Distorsi delay atau tundaan adalah gangguan transmisi yang diakibatkan karena karena
perbedaan kecepatan sinyal dengan frekuensi yang mengalir melalui media kabel.
C.) Noise / Derau
Noise adalah gangguan transmisi yang diakibatkan oleh masuknya sinyal yang tidak
diharapkan pada saat terjadi proses transmisi atau adanya sinyal-sinyal yang
bercampur(distorsi) yang tidak diinginkan saat proses transmisi terjadi.
Noise dibagi lagi menjadi 4 kategori
 Thermal Noise/ Derau Suhu adalah suatu gejolak thermal electron yang muncul di semua
perangkat elektronik dan media transmisi, serta merupakan fungsi temperatur.
 Intermodulation Noise Derau Intermodulasi adalah penggabungan sinyal-sinyal dari
frekuensi yang berlainan namun menggunakan media transmisi yang sama.
 CrossTalk adalah signal dari sebuah hubungan didengar oleh pihak lain.
 Impulse Noise Derau Impuls adalah gangguan pada pulsa-pulsa yang tidak beraturan,
terputusnya bunyi pada durasi pendek, serta amplitudo yang relatif tinggi.
D.) Fading
Fading merupakan salah satu gangguan transmisi dalam komunikasi yang dapat dirasakan
oleh penerima akibat adanya fluktuasi level daya sinyal.

E.) Gema (Echo)


Gema merupakan gangguan berupa pemantulan sinyal yang disebabkan oleh impedansi dalam
suatu rangkaian listrik.

4.) Berikut penjelasan lengkap tentang proses Encapsulation dan Decapsulation

A.    Encapsulation 

1.    Proses Encapsulation terjadi hanya pada komputer pengirim.

2.    Setiap layer dari OSI layer berkomunikasi dengan layer yang sama pada komputer penerima.

3.    Proses encapsulation dimulai dari layer aplikasi. 


Informasi yang inputkan oleh user dikonversi menjadi data yang akan ditransmisikan melalui
network atau jaringan. Secara teknis pengguna komputer berkomunikasi melalui Application
Processes Interfaces atau API, API bertugas menghubungkan aplikasi yang digunakan dengan  sistem
operasi yang berjalan pada komputer. 

Application layer bertugas untuk menentukan ketersediaan dari komponen yang diperlukan untuk
melakukan komunikasi, mulai dari kesiapan koneksi sampai aturan-aturan terkait. 
Sebagai catatan, bahwa aplikasi browser seperti IE bukanlah bagian dari layer aplikasi tetapi aplikasi
browser  menggunakan application layer sebagai interface untuk terkoneksi dengan server
tujuannya. Dengan kata lain ketika User melakukan browsing dengan menggunakan aplikasi  IE maka
interface yang dipakai oleh IE untuk bisa terkoneksi dan berkomunikasi dengan server tujuan adalah
layer atau lapidan aplikasi.

4.    Informasi dari user yang dikonversi oleh application layer menjadi data, kemudian oleh
presentation layer data tersebut diformat menjadi bentuk atau fomat yang umum yang biasa
dipakai. Intinya, pada tahap ini presentation layer menjadikan data yang akan dikirim nanti bisa
dibaca dan diproses oleh application layer yang ada pada komputer tujuan.

5.     Setelah data sudah diformat sedemikian rupa maka tahap berikutnya adalah dimulainya proses
transfer data. Sebelum proses transfer dilakukan maka masing-masing sesi atau proses transfer
harus ditandai agar tidak membingungkan satu sama lain. Bagian ini menjadi tanggung-jawab dari
session layer. 

Session layer bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan komunikasi antara sumber dan tujuan
dengan mengatur dialog antara keduanya. Session layer mengatur bagaimana agar tidak terjadi
tumpang tindih antara proses pada data yang satu dengan data yang lain. Ada tiga cara yang dipakai
oleh session layer untuk menjaga tiap-tiap sesi, yaitu simplex, half duplex dan full duplex. Intinya,
session layer menjaga agar data dari satu aplikasi tidak tercampur dengan data dari aplikasi lainnya.

6.    Proses selanjutnya adalah data yang sudah diformat dan diatur agar tidak tercampur dengan
data aplikasi lainnya dipecah-pecah menjadi yang namanya segment. Tahap ini dilakukan oleh
Transport layer atau layer 4 OSI layer. Pada segment, data diatur sedemikian rupa agar tidak sampai
hilang dijalan tanpa diketahui bagian mana yang hilang, dengan menggunakan semacan aturan atau
protocol, data yang hilang bisa dikirimkan kembali. 

Pada Transport layer terdapat dua protocol yang bertugas mengatur bagaimana segment-segment


tersebut diproses, kedua protocol tersebut adalah Transmission Control Protocol atau TCP dan User
Datagram Protocol atau UDP.

7.    Setelah dipecah-pecah menjadi segment maka selanjutnya tiap-tiap segment diubah lagi
menjadi yang namanya packet. Packet berisikan segment dan alamat pengirim dan penerima, alamat
tersebut sifatnya logis yang dikenal sebagai Internet Protocol address atau IP address. Tugas ini
dibebankan kepada Network layer. 

Alamat IP biasanya dipakai untuk mengirimkan data kepada komputer tujuan yang berada tidak satu
LAN dengan komputer pengirim. Metode atau teknik yang digunakan adalah routing, dimana 
routing proses terjadi atau dilakukan oleh alat yang bernama router dengan menggunakan berbagai
macam aturan yang dikenal sebagai routing protocol.

8.    Setelah packet jadi, kemudian packet diubah lagi menjadi frame. Frame berisikan packet dan
alamat fisik atau mac address dari sumber dan tujuan dari data tersebut. Tugas ini adalah
dibebankan kepada Data Link layer. Alamat fisik atau mac address yang ada dalam frame hanya
dipakai untuk komunikasi antara perangkat komputer yang berada pada LAN yang sama. Biasanya
alat yang dipakai switch dan bridge.

9.    Setelah frame terbentuk maka langkah terakhir adalah frame harus diubah menjadi bit atau byte
sehingga bisa terkirim melalui media fisik seperti kabel dan wireless. Bit atau byte dikirim melalui
media fisik berupa kode atau sinyal electric berupa dua buah keadaan atau informasi yaitu 0 dan 1. 

0 Menandakan kondisi tidak ada aliran atau sinyal listrik sedangkan satu menandakan adanya aliran
atau sinyal listrik. Proses perubahan data yang berbentuk frame  menjadi bit terjadi pada layer 2 dari
OSI layer sedangkan tugas layer 1 adalah untuk mengirim dan menerima bit. Proses kirim dan terima
bit biasanya terjadi pada NIC atau network interface card dari perangkat komputer dan perangkat
jaringan.

Ketika Data informasi terkirim dan diterima oleh komputer tujuan maka proses yang terjadi pada
komputer tujuan adalah:

B.    Decapsulation
1.    Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang menerima data tersebut. 
2.    Decapsulation dimulai dari layer 1 dari OSI layer sampai ke layer terakhir, layer aplikasi yang
merupakan interface dari aplikasi yang digunakan oleh si USER.
3.    Pertama-tama komputer penerima menerima pesan berupa bit atau byte oleh layer satu melalui
NIC. 
4.    Network card yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian memprosesnya. 
5.     Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer kedua. 
6.    Frame lalu dicek apakah alamat fisik tujuan yang tertera di dalam frame tersebut sudah sesuai
dengan alamat mac address dari komputer tersebut. Jika alamat tujuan pada frame bukan atau tidak
sesuai dengan mac address dari si penerima maka si penerima bisa membuang frame tersebut tanpa
harus meneruskan ke proses berikutnya. 

7.   Jika Mac address sesuai atau memang ditujukan kepada si penerima maka proses selanjutnya
adalah melepas bagian-bagian dari frame dan tinggal menyisakan packet. 
8.    Packet kemudian oleh sistem yang mengurusi layer ke tiga dari OSI layer, dicek alamatnya
tujuannya apakah sudah sesuai atau belum, jika sudah sesuai alamat dengan alamat yang dimaksud
maka dilanjutkan dengan proses berikutnya. 
9.    Paket-paket yang sudah dicek alamatnya sesuai  dan sudah sesuai, dilepas bagian-bagian yang
berkaitan dengan layer 3 dan hanya menyisakan segment atau yang terkait dengan layer 4 saja.  
Segment lalu dicek protocol-protocol apa saja yang dipakai. 
10.    Setelah itu segment diproses seseuai dengan protocol yang dipakai. 
11.    Segment-segment yang diterima lalu disatukan kembali sesuai dengan urutannya sehingga
menjadi sebuah informasi data yang utuh seperti pada awal proses encapsulation. 
12.    Layer 5 dari OSI layer kemudian bertugas mengatur sesi selama proses transfer terjadi sehingga
tidak terjadi tumpah tindih dan kesalahan. 
13.    Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang terkait dengan presentation layer
pada OSI layer. 
14.    Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi lalu menyediakan data tersebut kepada
aplikasi yang pas dan tepat untuk memproses data tersebut agar bisa sampai atau diterima oleh
pengguna atau user. 

Anda mungkin juga menyukai