Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

(FLOW CONTROL)

Dalam jaringan komputer terdapat istilah Data Link Control Protocols. Data Link Control
Protocols merupakan pengiriman signal/ data dari transmitter ke receiver melalui tranmisi
link. Data Link Control Protocols memiliki beberapa macam, yaitu : Flow Control, Error
Detection, Error Control, High Level Data Link Control, Other Data Link Control Protocol,
Recommended Reading, dan Problem. Pada pembahasan kali ini, akan membahas lebih lanjut
tentang Flow Control.

Flow Control (Kontrol Aliran) adalah suatu teknik untuk meyakinkan agar pengiriman tidak
over flow ketika data diterima. Apabila data telah diterima, maka penerima harus segera
memprosesnya sebelum melewati data kearah software yang lebih tinggi levelnya. Over flow
adalah ketika paket yang masuk ke jaringan terlalu banyak tidak ada space untuk jaringan
mengolah paket sehingga paket yang masuk pada data tidak semua bisa masuk atau diterima.
Flow Control memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :

1. Menjamin pengiriman agar tidak membanjiri penerima dengan mencegah buffer over
flow.
2. Waktu transmisi, waktu yang digunakan untuk mengeluarkan semua bit ke dalam
media transmisi.
3. Waktu Propagasi, waktu yang digunakan sebuah bit menyelesaikan perjalanan di
jalurnya.

Gambar 1. Model Frame Transmisi


Gambar 1 merupakan gambaran dari model frame transmisi. Gambar 1a adalah
gambar ketika dalam pengiriman tidak terjadi error dan dapat dilihat proses transmisi
berjalan dengan lancar, sedangkan 1b merupakan gambaran proses pengiriman yang
mengalami/ terjadi error. Dapat dilihat dari gambar 1b error pada proses pengiriman
terjadi pada frame 2 dan 4.
Untuk menangani terjadinya error transmission dapat dilakukan dengan beberapa
beberapa cara. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menangani error transmission
:
1. Stop And Wait
Mekanisme pengiriman dari Stop And Wait adalah source (transmitter)
mengirimkan frame ke destination (receiver), selanjunya frame yang sudah
diterima oleh destination dikirim kembali dengan acknowledgement. Transmitter
akan menunggu (wait) ACK sebelum mengirimkan frame berikutnya sehingga
transmitter tidak akan mengirim jika ACK belum menerima paket dari receiver
dan belum memberikan pesan ke transmitter. Receiver bisa menghentikan (stop)
aliran dengan tidak mengirimkan ACK. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa pengiriman dengan metode Stop And Wait adalah pengiriman data sumber
(transmitter) menunggu terlebih dahulu sebelum mengirim frame yang
berikutnya. Block data yang besar dapat dibagi-bagi menjadi frame-frame kecil
dan mentransmisikan ke banyak frame. Hal ini memiliki beberapa alasan :
- Terbatasnya ukuran buffer
- Error bisa dideteksi lebih dini (ketika seluruh frame diterima
- Ketika ada error, perlu mentransmisikan kembali frame-frame kecil
- Mencegah satu stasiun menggunakan media untuk jangka waktu yang lama.
Gambar 2. Stop And Wait
Dari gambar 2 dapat disimpulkan bahwa transmisi yang lebih besar dari waktu
propagansi (propagansi < transmission) lebih efektif karena sebelum
transmitter menyelesaikan pengiriman deretan frame, bit pertama dari frame
tersebut telah sampai di receiver, sedangkan propagansi yang lebih besar dari
transmitter kurang efektif karena transmitter teah selesai menstransmisikan
deretan frame sebelum receiver menerima bit utama dari deretan frame
tersebut.Pada saat pengiriman, setiap frame yang dikirim akan diikuti oleh 1
ACK.
2. Sliding Windows Flow Control
Metode Sliding window merupakan salah satu metode yang memiliki beberapa
kelebihan dari metode lainnya, yaitu :
- Banyak frame bisa dalam kondisi transit ( mengizinkan banyak frame untuk
menjadi transit).
- Receiver mempunyai lebar buffer W
- Transmitter dapat mengirimkan sampai W frame tanpa ACK
- ACK mencangkup nomor frame berikutnya yang diharapkan
- Deretan nomor dikaitkan dengan ukuran field (k). Frame – frame diberi nomor
madulo 2k

Kesimpulan dari metode ini adalah frame yang akan dikirim tidak harus
menunggu ACK untuk pengiriman frame, misal : terdapat 7 frame maka ketujuh
frame tersebut dapat dikirim langsung hanya dengan 1 ACK .
Gambar 3. Diagram Sliding Window

Pada metode ini tidak boleh sampai menunda ACK, karena menunda ACK akan
menunda diterimanya data.

Anda mungkin juga menyukai