Anda di halaman 1dari 23

DATA LINK LAYER

Error Detection & Error Correction


What Is The Data Link Layer ???
Data link layer adalah protocol layer yang menangani perpindahan data dari dam menuju physical link dalam
jaringan. Data bits akan di encode, decode dan di atur di data link layer sebelum mereka di angkut / di
kirimkan sebagai frame diantara node dalam jaringan. Data link juga menentukan bagaimana recovery dari
collisions yang dapat terjadi ketika node mencoba mengirimkan frame pada waktu yang sama. Data link
layer memiliki dua sublayer, yaitu logical link control (LLC) sublayer dan media access control (MAC) sublayer
Fungsi Data Link Layer

Melakukan proses grouping secara Mendeteksi kesalahan pengiriman


logic dan penerimaan paket data dan
melakukan proses pengkoreksian

Data Link Layer

Menyediakan akses ke dalam media Menggabungkan paket data ke dalam


menggunakan MAC Address byte, dan menggabungkan byte ke
dalam frame
Error Meaning Here
Ketika bit ditransmisikan melalui jaringan komputer, bit dapat rusak karena gangguan dan masalah
jaringan. Bit yang rusak menyebabkan data palsu diterima oleh tujuan dan disebut error.
Error Types
Single Bit Error

Dalam frame yang diterima, hanya satu bit yang rusak, yaitu diubah dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 0.
Multiple Bots Error

Dalam frame yang diterima, lebih dari satu bit rusak.


Burst Error

Dalam frame yang diterima, lebih dari satu bit berurutan rusak.
Redundancy
Gagasan umum untuk mencapai error detection and correction adalah dengan menambahkan beberapa
redundancy (yaitu, beberapa data tambahan) ke pesan, yang dapat digunakan penerima untuk memeriksa
konsistensi pesan yang dikirim, dan untuk memulihkan data yang dianggap rusak.
Error Detection
Error Detection Methods

Vertical Redundancy Check Longitudinal Redundancy Check


(VRC) (LRC)

Cycling Redundancy Check


(CRC)
Vertical Redundancy Check (VRC)
Parity bit ditambahkan ke setiap unit data sehingga jumlah total 1 (termasuk parity bit ) menjadi
genap untuk pemeriksaan paritas genap atau ganjil untuk pemeriksaan paritas ganjil
Longitudinal Redundancy Check (LRC)
Parity bit dari semua posisi dirakit menjadi unit data baru, yang ditambahkan ke ujung blok data
Exclusive OR
(XOR)
Cycling Redundancy Check (CRC)
CRC adalah pendekatan yang berbeda untuk mendeteksi jika frame yang diterima berisi data yang valid.
Teknik ini melibatkan pembagian biner dari bit data yang dikirim. Pembagi dihasilkan menggunakan
polinomial. Pengirim melakukan operasi pembagian pada bit yang dikirim dan menghitung sisanya. Sebelum
mengirim bit aktual, pengirim menambahkan sisanya di akhir bit aktual. Bit data aktual ditambah sisanya
disebut codeword. Pengirim mengirimkan bit data sebagai codewords.
Error Correction
Error Correction Technique
Backward Error Correction
Forward Error Correction
(Retransmission)

Jika receiver mendeteksi kesalahan dalam Jika receiver mendeteksi beberapa kesalahan dalam
frame yang masuk, receiver meminta frame yang masuk, receiver akan mengeksekusi error
sender untuk mengirim ulang frame correction code yang menghasilkan frame yang
tersebut. Teknik ini dapat digunakan secara sebenarnya. Hal ini menghemat bandwidth yang
efisien hanya jika transmisi ulang tidak diperlukan untuk transmisi ulang Namun, jika ada
mahal seperti pada fiber optic dan waktu terlalu banyak kesalahan, frame perlu ditransmisikan
untuk transmisi ulang relatif rendah. ulang.
Hamming Code
Dalam metode pengkodean ini, sender meng encode pesan dengan menyisipkan redundandt bits di dalam
pesan. Redundant bit ini adalah bit ekstra yang dihasilkan dan disisipkan pada posisi tertentu dalam pesan itu
sendiri untuk memungkinkan deteksi dan koreksi kesalahan. Ketika receiver menerima pesan ini, dilakukan
perhitungan ulang untuk mendeteksi kesalahan dan menemukan posisi bit yang memiliki kesalahan.
Automatic Repeat Request (ARQ)
Fungsi utama dari protokol ini adalah, pengirim menerima acknowledement dari receiver menyiratkan bahwa
frame atau paket diterima dengan benar sebelum terjadi timeout, timeout adalah periode waktu tertentu di
mana acknowledgement harus dikirim oleh receiver ke sender. Jika terjadi timeout: sender tidak menerima
acknowledgment sebelum waktu yang ditentukan, ini menyiratkan bahwa frame atau paket telah rusak atau
hilang selama transmisi. Dengan demikian, sender mentransmisi ulang paket dan protokol ini memastikan
bahwa proses ini diulang sampai paket yang benar ditransmisikan. Beberapa type dari ARQ : Stop And Wait
ARQ, Go Back-N ARQ, Selective Repeat ARQ / Selective Reject ARQ.
Stop And Wait ARQ
Disebut sebagai stop and wait ARQ karena fungsi dari protokol
ini adalah mengirimkan satu frame pada satu waktu. Setelah
mengirim frame atau paket, sender tidak akan mengirim paket
lagi sampai menerima acknowledgement dari receiver. Selain
itu, sender menyimpan salinan paket yang dikirim. Setelah
menerima frame yang diinginkan, receiver mengirimkan
sebuah acknowledgment. Jika acknowledgment tidak sampai
ke pengirim sebelum waktu yang ditentukan, yang disebut
dengan timeout, maka pengirim akan mengirimkan kembali
paket yang sama. Timeout diatur ulang setelah setiap
transmisi frame.
Go Back-N ARQ
Disini proses pengiriman terus mengirim beberapa frame atau paket bahkan tanpa
menerima acknowledge packet dari receiver. Receiver melacak nomor urut paket
berikutnya yang diharapkan untuk diterima dan mengirimkan nomor urut itu dengan
setiap acknowledgement kepada sender. Receiver akan menghapus paket apa pun
yang tidak memiliki nomor urut yang diinginkan dan akan mengirim ulang
acknowledgement untuk frame terakhir yang benar. Hanya ada dua kemungkinan
bahwa sebuah frame tidak akan cocok dengan nomor urut: itu adalah frame duplikat
dari frame yang ada atau frame yang rusak yang perlu dikirim kemudian, receiver
mengenali skenario ini dan mengirimkan acknowledgement signal sesuai. Setelah
pengirim mengirim semua frame di jendelanya, ia akan mengidentifikasi bahwa
semua frame sejak frame pertama yang hilang, dan akan kembali ke nomor urut
acknowledgment signal terakhir yang diterima dari penerima dan melanjutkan proses
lagi.
Selective Repeat ARQ / Selective Reject ARQ

Mekanisme protokol Selective Repeat ARQ/Selective Reject ARQ mirip


dengan mekanisme protokol Go-Back-N tetapi pada Selective Repeat ARQ
proses pengiriman tetap berlanjut bahkan setelah sebuah frame ditemukan
rusak atau hilang. Hal ini menyebabkan receiver melacak nomor urut dari
frame paling awal yang belum diterimanya dan mengirimkan nomor urut
masing-masing dengan acknowledgement signal. Jika sebuah frame tidak
diterima di sisi receiver, sender akan terus mengirim frame berikutnya
sampai ia mengosongkan jendelanya. setelah proses koreksi kesalahan ini
selesai, proses berlanjut di tempat yang ditinggalkannya. Tidak seperti,
protokol Go back-N hal ini tidak mengirim paket beberapa kali.

Anda mungkin juga menyukai