Bidang Kegiatan:
PKM-PENERAPAN IPTEK
Nama Kelompok:
SEKOLAH VOKASI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
III.1 Implementasi...................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................6
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penulis dalam kesempatan ini ingin membuatkan suatu perbaikan dalam bidang
teknologi untuk menciptakan kemudahan dalam dunia pariwisata. Pariwisata adalah kegiatan
perjalanan wisata yang dilakukan secara penuh mulai dari tempat tinggal menuju ke tempat
tujuan wisata (destinasi) dan kembali lagi ke tempat asal (origin) yang dapat menghasilkan
pengalaman total bagi pelaku kegiatan perjalanan wisata tersebut. Model dari pariwisata
sendiri terdiri dari komponen-komponen tempat tinggal, perjalanan, pelaku perjalanan wisata,
dan tempat tujuan wisata.
Banyak komponen utama yang biasanya disepakati dalam perjalanan tur wisata, yaitu:
1. Seorang musafir, orang yang melakukan suatu perjalanan antara dua tempat atau
lebih.
2. Visitor, orang yang melakukan perjalanan ke daerah yang bukan tempatnya
tempat tinggal, kurang dari 12 bulan dan tujuan perjalanan bukan untuk
partisipasi mata pencaharian, pendapatan dan mata pencaharian tujuan.
3. Turis, yaitu beberapa turis tinggal setidaknya satu malam (24 jam) di area yang
dikunjungi.
Jadi, tentunya perjalanan atau travelling tidak terlepas dari berbagai masalah yang
sering ditemui yaitu penyesuaian tempat yang dikunjungi seperti budaya, bahasa, cuaca, serta
perbedaan mata uang. Banyak pelancong merasa sulit untuk membiasakan diri dengan tujuan
mereka. Berdasarkan temuan tersebut, para pelancong diminta untuk melakukan perencanaan
yang matang sebelum melakukan perjalanan. Masalah diperparah jika perjalanan tersebut
melibatkan banyak orang (group travel). Biaya adalah masalah terbesar bagi para pelancong,
dan menurut sebuah survei, mereka bahkan tidak tahu cara menghitung dan mencatat berapa
banyak yang harus mereka keluarkan. Hal ini juga berlaku untuk mengidentifikasi destinasi
wisata yang akan mereka kunjungi.
Tidak lepas dari pengertian sistem informasi yaitu suatu alat yang membantu dalam
menyediakan informasi bagi penerimanya dan untuk membantu dalam pengambilan
keputusan. Sehingga menjadikannya sebuah pemrograman yang berguna bagi para traveler.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Implementasi
Dalam tahap implementasi dibuat dengan subsistem web admin dengan PC yang
dimplementasikan dengan bahasa pemrograman php, html, css, dan javascript yang kemudian
di hosting agar dapat di akses lebih fleksible. Pada web ini hanya bisa diakses melalui laptop
atau komputer.
BAB IV
BIAYA dan JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, J. (2010). Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML dan
Visual Basic. Yogyakarta: NET, Yogyakarta: Andi.
Skyscanner. (2014). Survei Skyscanner, tujuan wisata populer 2014 bagi traveler Indonesia.
Indrajani. (2009). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Card Management,” dalam
Berbagai Makalah Sistem Informasi dalam KNSI 2009, Yogyakarta, Informatika, p. 15.