Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

DOSEN PENGAJAR

Ardian Yusuf Wicaksono, S.Kom., M.Kom.

Oleh :

Nadine Fatimah Az Zahra (1203210008)

Evan Hadi Sukuriyanto (1203210016)

Dara Ilma Deudoena (1203210063)

Tita Arum Shela Santik (1203210071)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN BISNIS

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA


GERAK PARABOLA

A. Pengolahan Data
Sudut (°) Perpindahan-x (m)
15 183,68
25 281,41
35 345,2
40 361,77
45 367,35
50 361,77
55 345,2
65 281,41
75 183,68

 Grafik sudut terhadap perpindahan-x

6. Disudut berapa yang menghasilkan jarak terbesar ?


- Jarak terbesar terjadi saat sudut 45° dengan perpanjangan jarak 367,35 m.
7. Pasangan sudut apa saja yang mendapat nilai jarak yang sama ?
- Sudut 15° dan 75° yang memiliki jarak sama yaitu 183,68 m
Sudut 25° dan 65° yang memiliki jarak sama yaitu 281,41 m
Sudut 35° dan 55° yang memiliki jarak sama yaitu 345,2 m
Sudut 40° dan 50° yang memiliki jarak sama yaitu 361,77 m
B. Analisis Data
1. Nilai kecepatan benda saat vertikal dan horizontal.
- Nilai kecepatan benda saat vertikal adalah berubah
- Nilai kecepatan benda saat horizontal adalah tetap
2. Nilai kecepatan vertikal saat di titik puncak.
- Nilai kecepatan vertikal saat di titik puncak adalah 0 (zero)
3. Nilai waktu benda saat naik dan turun.
- Nilai waktu benda saat naik = 5,29 s
- Nilai waktu benda saat turun = 5,315 s
- Nilai waktu keseluruhan = 10,605 s
4. Analisis kecepatan vertikal 1,0 detik sebelum mencapai puncak sama besarnya dengan
kecepatan vertikal (vy) 1,0 detik setelah mencapai puncak. Hal yang sama berlaku untuk
nilai vy 2,0 detik sebelum dan sesudah puncak. Apakah analisis tersebut dapat
dibuktikan? Jelaskan argumen berdasarkan simulasi yang diujikan!
 t puncak = 5,22 s ; Sin 60° = ½ √3 ; v₀ = 60 m/s
a) Vy 1,0 s sebelum puncak (t = 4,22 s ; v₀ = 60 m/s)
- Vy = v₀ . sin 𝜃 – gt
= 60 . sin 60 – 10 . 4,22
= 60 ½ √3 - 42,2
= 30√3 – 42,2
= 9,76152 m/s
b) Vy 1,0 s sesudah puncak (t = 1,0 s ; v₀ = 0)
- Vy = v₀ . sin 𝜃 + gt
= 0 . sin 60 + 10 . 1
= 10 m/s
c) Vy 2,0 s sebelum puncak (t = 3,22 s ; v₀ = 60 m/s)
- Vy = v₀ . sin 𝜃 – gt
= 60 . sin 60 – 10 . 3,22
= 60 ½ √3 - 32,2
= 30√3 – 32,2
= 19,76152 m/s
d) Vy 2,0 s sesudah puncak (t = 2,0 s ; v₀ = 0)
- Vy = v₀ . sin 𝜃 + gt
= 0 . sin 60 + 10 . 2
= 20 m/s
5. Berdasarkan simulasi yang diujikan, jelaskan :
a. Percepatan benda
- Percepatan benda pada simulasi diatas adalah konstan.
b. Arah percepatan benda
- Arah percepatan benda bergerak ke bawah (downward)
c. Percepatan saat berada di titik tertinggi.
- Sama dengan disaat t=0,0 s
C. Kesimpulan
 Dalam gerak parabola, sudut elevasi ini berpengaruh terhadap ketinggian dan
jarak mendatar yang dapat ditempuh oleh benda. Ketika sebuah benda bergerak
dengan kecepatan awal dan sudut elevasi tertentu, maka benda akan bergerak
dalam dua arah sekaligus yaitu dalam arah mendatar dan dalam arah vertikal.
Gerak dua arah tersebutlah yang menyebabkan lintasan benda menyerupai kurva
parabola.
 Jika ada peluncuran dengan 2 sudut yang dijumlah hasilnya 90 dengan kecepatan
sama, maka jarak yang dihasilkan dalam X hasilnya sama.

Anda mungkin juga menyukai