Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

GERAK

UNIVERSITAS TERBUKA

Disusun Oleh

MOH. AFRIZAL FIRDAUZ


NIM : 859163709

PBJJ - UT MATARAM
FAKULTAS PERGURUAN TINGGI DAN ILMU
PENDIDIAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Percobaan 1 : Gerak Lurus Beraturan (GLB)

A. Tujuan
1) Menentukan nilai kecepatan v
2) Membuktikan bahwa nilai v adalah konstan
B. Landasan Teori

Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah
tetap bila dalam selang waktu, jarak tempuh dan arahnya sama. Kecepatannya
dapat ditulis dengan persamaan. V =
Dimana :
V = kecepatan benda ( m/detik atau m/sekon)
s = Jarak yang ditempuh benda ( m )
t = waktu yang diperlukan ( detik atau sekon )

Setiap benda yang bergerak pasti mengalami perpindahan karena benda


menempuh jarak tertentu (ΔS). Untuk benda yang bergerak dengan kecepatan
konstan maka akan berlaku persamaan ΔS = v.t
dengan ΔS = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu tempuh (s)
karena kecepatan bernilai konstan maka dalam gerak lurus beraturan akan
dimiliki grafik sebagai berikut:
S
v

t t

C. Alat dan Bahan


1) Meteran
2) Mobil-mobilan dengan baterai
3) Stop watch/ hp
4) Penggaris dan spidol tdk permanen
D. Langkah Kerja
1) Ukurlah panjang lintasan dengan meteran dimulai dari 0 sebagai titik start
sepanjang 30 cm dan berilah tanda dengan spidol.
2) Siapkan stopwatch/ pewaktu dengan hp kemudian Jalankan mobil-mobilan dari
posisi start hingga pada batas 30 cm.
3) Matikan stopwatch saat mobil-mobilan sampai pada batas 30 cm.
4) Ulangi langkah 1 – 3 hingga 5 kali.
5) Catat hasil pengamatan pada table data.
6) Ulangi langkah 1 – 5 untuk jarak yang berbeda-beda, misalkan 60 cm,
kemudian 90 cm dan 120 cm.
E. Data Pengamatan
Waktu Tempuh Jumlah t V ( cm/s)
S (cm)
t1 t2 t3
30 0,79 0,91 0,75 2,45 0,82 36,59
60 1,72 1,54 1,59 4,85 1,62 37,04
90 2,50 2,36 2,25 7,11 2,37 37,98
120 2,78 2,53 3,51 8,82 2,94 40,82

Foto Pengamatan
F. Pembahasan
Percobaan ini bertujuan untuk mencari nilai kecepatan v dan untuk membuktikan
bahwa nilai v adalah konstan. Pada percobaan GLB ini, dilakukan lima kali
percobaan dengan empat lintasan yang berbeda. Pada jarak s = 30 cm,
didapatkan ̅ adalah 0,82 sekon dengan kecepatan v 36,59 cm/s. Lintasan
dengan jarak 60 cm didapatkan ̅ adalah 1,62 sekon dan kecepatan v 37,04
cm/s. Ketika jaraknya ditambah menjadi 90 cm, maka ̅ adalah 2,37 sekon dan
kecepatannya adalah 37,98 cm/s. Dan yang terakhir adalah pada jarak 120cm. ̅
yang didapatkan adalah 2,94 sekon dengan kecepatan 40,82 cm/s. Dari hasil
analisis data percobaan, kita bisa melihat bahwa kecepatan pada gerak lurus
beraturan adalah hampir konstan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor ,
antara lain karena mobil-mobilan yang dipakai praktikum memiliki kecepatan
yang tidak stabil. Selain itu adalah faktor ketepatan praktikan dalam menghitung
waktu di stopwatch yang digunakan. Ketika jarak lintasannya bertambah, maka
waktu dan kecepatannya juga ikut bertambah. Misalkan pada jarak 30cm, waktu
yang ditempuh mobil-mobilan lebih singkat dari waktu yang ditempuh mobil-
mobilan ketika jaraknya adalah 120cm. Sehingga kecepatannya pun ikut
bertambah.

G. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil praktikum adalah nilai kecepatan v adalah hampir konstan.
Ketika jarak lintasannya bertambah, maka waktu dan kecepatannya juga ikut
bertambah. Misalkan pada jarak 30 cm, waktu yang ditempuh mobil-mobilan lebih
singkat dari waktu yang ditempuh mobil-mobilan ketika jaraknya adalah 120cm.
Sehingga kecepatannya pun ikut bertambah
H. Kesulitan yang dialami
Sulitnya mendapatakan data untuk peratikum GLB

I. Jawaban Pertanyaan
1. Grafik hubungan antara jarak ( s ) sebagai fungsi waktu ( t ) berdasarkan data
percobaan GLB
Hubungan Jarak dan Waktu pada Gerak GLB
140

120

100
JARAK ( S )

80

60

40

20

0
0.82 1.62 2.37 2.94
Column1
Column2
Jarak ( S ) 30 60 90 120
WAKTU ( T )

2. Kecepatan benda berdasarkan grafik

= = 36,59

= = 37,04

= = 37,98

= = 40,82

3. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
Percobaan 2 : Eksperimen Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )

A. Tujuan
1) Menentukan nilai percepatan gravitasi (g)
2) Membuktikan bahwa nilai g adalah konstan

B. Landasan Teori
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda dengan kecepatan
yang berubah-ubah, dalam GLBB biasanya dikenal istilah benda memiliki
kecepatan awal (v0) dan kecepatan akhir (vt). Selisih antara kecepatan dibagi
waktu biasanya disebut sebagai percepatan (a).
Berdasarkan bidang geraknya, GLBB dapat dibedakan menjadi dua, yaitu GLLB
pada arah mendatar dan GLBB pada arah vertikal. Gerak benda pada arah
vertikal dipengaruhi oleh nilai percepatan gravitasi (g). Adanya nilai percepatan
gravitasi g ini dapat dibuktikan melalui beberapa eksperimen, salah satu
diantaranya yang akan dibuktikan dalam kegiatan eksperimen ini.
Nilai g dapat dicari menggunakan persamaan dengan

g = percepatan gravitasi (m/s2), biasanya nilainya berkisar antara


9,00 – 10 m/s2.
h = ketinggian tempat (m)
t = waktu benda jatuh (s)

C. Alat dan Bahan


1) Meteran
2) Benda/bola
3) Stop watch/ hp

D. Langkah Kerja
1) Ukur dari lantai ke arah vertical ( ke atas ) dengan meteran setinggi 2,5 m.
2) Siapkan stopwatch/ hp pada posisi 0 ( nol )
3) Pegang/ genggam dan jatuhkan dari ketinggian 2,5 m ( yang diukur pada
langkah 1 ) dan saat benda menyentuh lantai matikan stop watch. Catat
angka yang ditunjukkan stopwatch pada tabel pengamatan.
4) Ulangi langkah 2 dan 3 sebanyak 5 kali. Catat waktunya pada t2 sampai t5.
5) Ulangi langkah 1 s.d. 4 sebanyak 5 kali untuk ketinggian 2 m; 2.5 m; dan 3
m, 3,5 m, 4,00 m.
E. Data Pengamatan
Waktu tempuh (t)
h (m) ̅ g (m/s2)
t1 t2 t3
2,50 9,1 7,0 9,7 0,19337 6,76

3,00 9,1 9,0 9,0 0,90333 7,35

3,50 9,1 9,7 9,0 0,85877 8,15

4,00 9,7 8,4 9,7 0,85869 9,31

4,50 9,0 9,7 9,7 0,94667 10,04

Foto Pengamatan

F. Pembahasan
Praktikum ini bertujuan untuk mencari nilai percepatan gravitasi (g ) dan
membuktikan bahwa g adalah konstan. Dari tiga ketinggian yang berbeda,
didapatkan nilai percepatan gravitasi masing-masing ketinggian (h) , pada h =
2,50m percepatan gravitasinya adalah 6,76 m/s2. Kemudian pada ketinggian 3,00 m
didapat percepatan gravitasinya adalah 7,35 m/s2. Dan yang terakhir dari ketinggian
3,50 m, percepatan gravitasinya adalah 8,15 m/s2. Kemudian pada ketinggian
4,00m didapat percepatan gravitasinya adalah 9,31m/s2 . Kemudian pada
ketinggian 4,50m didapat percepatan gravitasinya adalah 10,04 m/s2. Nilai ini sesuai
dengan nilai konstanta percepatan gravitasi. Gerak jatuh bebas ini merupakan
gerak berubah beraturan (GLBB) dipercepat. GLBB memiliki arti bahwa benda
bergerak dengan kecepatan berbeda. Artinya setiap pergerakan memiliki kecepatan
untuk melaju yang berubah-ubah. Arah benda yang mengalami gerak jatuh bebas
searah dengan percepatan gravitasi Bumi, maka besar percepatan benda
seharusnya sama dengan percepatan gravitasi Bumi. Adapun bentuk lintasannya
berupa garis lurus..

G. Kesimpulan
Dari analisis data, didapatkan nilai Percepatan gravitasi (g) berturut-turut adalah
6,76 m/s2 , 7,35 m/s2 ,8,15 m/s2 . 9,31 m/s2 dan, 10,04 m/s2 Nilai percepatan
gravitasi dalam praktikum ini terlihat konstan. Hal ini terlihat dari hasil percepatan
gravitasi yang mencapai 9,31 m/s2 dan, 10,04 m/s2
H. Kesulitan yang dialami

Tidak mengalami kesulitan saat pratikum

I. Jawaban Pertanyaan
1. Grafik hubungan antara ketinggian dan jarak sebagai fungsi waktu pada
percobaan GLBB

2. Percepatan benda berdasarkan grafik di atas

Percobaan 1

+ at

= 0 + a x 0,19

a= = 69,26

Percobaan 2

+ at

= 0 + a x 0,90

Grafik
a = Hubungan
= 3,7 Jarak dan Waktu pada
Gerak GLBB
5
4.5 4.5
JARAK/KETINGGIAN ( S )

4 3.5 4
3.5
3 3
2.5 2.5
2
1.5
1
0.5
0
0.19 0.9 0.86 0.86 0.95
Column2
Column1
Waktu ( t ) 2.5 3 3.5 4 4.5
WAKTU ( T )
Percobaan 3 4,07

+ at

= 0 + a x 0,86

a= = 4,73

Percobaan 4 4,65

+ at

= 0 + a x 0,86

a= = 5,40

Percobaan 5 4,73

+ at

= 0 + a x 0,95

a= = 4,98

3. Kesimpulannya yaitu benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke
waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+)
maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
4. Perbedaan antara gerak lurus beraturan dengan GLBB dapat dilihat dari
grafiknya. Bentuk grafik GLB yaitu garis lurus. Jika dilihat grafiknya, maka
terlihat lebih sederhana. Bertambahnya waktu dan jarak yang ditempuh,
maka penambahan akan terjadi secara teratur. Sehingga bentuk grafiknya
hanya berupa garis lurus saja. Berbeda dengan GLBB yang memiliki grafik
berbentuk parabola. Dimana bentuk ini terlihat lebih seperti parabola. Jika
dilihat, maka bentuk grafiknya akan semakin terbuka ke atas. Hal ini
dikarenakan adanya penambahan kecepatan. Apabila waktu bertambah,
maka jarak yang akan ditempuh juga semakin besar. Hal ini dinamakan
percepatan pada benda. Jika GLBB diperlambat, maka bentuk grafiknya akan
terbuka ke bawah. Konsep gerakan ini sama dengan GLBB yang mengalami
percepatan

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

Anda mungkin juga menyukai