Anda di halaman 1dari 13

TEKNOLOGI PRODUK BERSIH

ALLPPT.com _ Free Pow erPoint Templates, Diagrams and Charts


SEJARAH
Teknologi Bersih merupakan suatu konsep yang
dikembangkan sebagai tindak lanjut dari Konferensi
Dunia tentang Lingkungan dan Pembangunan ( World
Summit on Sustainable Development, 1992).

Teknologi bersih terkait erat dengan Agenda 21 dan


merupakan salah satu jalan menuju pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ramah lingkungan.
Program produk bersih merupakan upaya proaktif dalam sistem
produksi untuk tidak melakukan tindakan dan proses apapun
sebelum yakin benar bahwa produksinya nanti akan ramah
terhadap lingkungan. Penerapan produk bersih dapat memotong
biaya produksi serta mengamankan kelestarian peran dan fungsi
lingkungan.

Usaha minimisasi limbah merupakan peningkatan efisiensi


operasional yang mana tetap menghasilkan produk samping, dan
tidak hanya di fokuskan pada perubahan proses produksi.
MINIMISASI LIMBAH

Untuk mencapai sasaran minimisasi limbah yang optimal.


Pimpinan perusahaan perlu melakukan penelitian mengenai

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah manajer, teknisi, peneliti dan pekerja familier dengan


minimisasi limbah ?
2. Punyakah mereka hasil- hasil pengujian minimisasi limbah?
3. Apakah perusahaan telah memberikan penghargaan terhadap
usaha minimisasi limbah?
4. Apakah manajer mampu mengetahui nilai ekonomi dari

limbah dengan membandingkan nilai bahan baku, termasuk

biaya pengolahan polutan, dan bertanggung jawab terhadap

dampak jangka panjang


5. Apakah sudah dipertimbangkan para teknisi lingkungan yang
telah dilatih terhadap manajemen pengelolaan limbah sistem

end-of-pipe diubah dengan manajemen fron-end process


changes
6. Apakah para insinyur teknik telah dibekali denganpengetahuan
minimisasi limbah dari semua phase proses dalam industri
7. Apakah manajer telah mempertimbangkan
minimisasi terhadap semua limbah?

8. Apakah neraca bahan telah menggambarkan diskripsi


inpu-out put, yang sensitif terhadap limbah?
Ada beberapa pendekatan dalam minimisasi limbah yang tepat untuk
mengurangi jumlah limbah antara lain:

1. Recycling limbah atau sebagaian dari limbah dimana limbah


dihasilkan

2. Memperbaiki termonologi proses dan peralatan yang akan


mengubah sumber limbah utama

3. Memperbaiki operasi pabrik seperti melakukan house keeping


yang baik, memperbaiki cara pengangkutan material dan
perawatan peralatan, otomatisasi peralatan proses, monitoring
dan meningkatkan pengelolaan limbah, memadukan perhitungan
neraca bahan ke dalam proses desain.

4. Substitusi bahan yang menyebabkan dihasilkannya bahan


berbahaya

5. Redasain atau reformulai produk akhir


Banyak industri ingin mengimplementasikan
minimisasi limbah, tetapi tidak mengetahui
bagaimana memulainya dan mengimplementasikan
nya kedalam permasalahan yang komplek.
Untuk mencapai sasaran tersebut perlu dilakukan
prioritas dalam pelaksanaannya.
URUTAN PRIORITAS UNTUK MINIMISASI LIMBAH

Penghilangan sumber

Pengurangan Sumber

Recycle

Reuse dan Recovery

Pengolahan

Penimbunan Residu
Model pengelolaan limbah diatas dapat di desain
dengan menerapkan sumber dan kuantitas limbah dan
proses utama lainnya. Model ini akan mendapatkan
neraca massa yang mempunyai bentuk umum dengan
hubungan sebagai berikut :

Input = produk + bahan yang terecoveri + limbah


yang direcoveri + limbah yang dibuang
KONSEP DESAIN MODEL PENGELOLAAN LIMBAH

Bahan

Usaha untuk mendapatkan bahan

Recovery
Produk Penggunaan Bahan

Limbah

Akulumasi Limbah Recovery

Penyaluran Pengelolaan Limbah On-site Pembuangan

Pengelolaan Limbah Off-site Penyaluran

Pembuangan
Hubungan neraca masa akan dikembangkan untuk setiap
langkah proses dalam manajemen limbah. Dengan
menggunakan hubungan proses ini, sistem minimisasi
limbah menjadi penting untuk pengumpulan data yang di
butuhkan dalam pengembangan alternatif minimisasi
limbah yang akan dikembangkan berikutnya. Pemilihan
alternative dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:
Proses Pemilihan Alternatif Minimisasi Limbah

Alternatif Minimisasi :
Kriteria seleksi:
Modifikasi Proses
• Ekonomi
Substitusi bahan Evaluasi Ekonomi
• Konservasi
Recycle,reuse,recovery
• Regulasi
• Hubungan dg Masyarakat

Pemilihan dan penerapan Prioritas alternatif

Anda mungkin juga menyukai