Disusun Oleh:
Kelompok 5
Putra Haidar D 063.18.118
Muhammad Adib 063.19.007
Putri Diana 063.19.059
Amalia Kusumawati 063.21.033
i
BAB I
KERANGKA DASAR LIFE CYCLE ANALYSIS
Hasil dari characterization impact assessment dapat dilihat pada hasil pengolahan
di bawah ini.
Pada gambar dibawah, menunjukkan empat level hierarki yang terdiri dari level satu
yangberupa goal atau tujuan yang ingin dicapai yaitu mengurangi dampak lingkungan yang
dihasilkan oleh proses produksi. Level dua merupakan level kategori atau kriteria. Level
yang ketiga adalah sub kriteria yang merupakan breakdown dari kriteria yang bersifat lebih
spesifik. Dan level yang terakhir adalah level alternatif yang berupa pilihan strategi-
strategi. Pada tiap node di tiap level akan dimasukkan nilai untuk mendapatkan goal yang
diinginkan.
3
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan,
besarnya dampak lingkungan yang dihasilkan dari ruang lingkup pengolahan data Life
Cycle Assessment yaitu pada proses produksi 60.2 Pt, proses distribusi 46 Pt dan proses
penggunaan produk 16.1 Pt, dimana dampak lingkungan terbesar yang dihasilkan dari
ketiga proses tersebut adalah dampak human toxicity water yang disebabkan oleh material
dari komponen lampu DOP serta material kayu yang menyusun produk Hetric Lamp pada
proses produksi dan penggunaan produk, serta dampak global warming pada proses
distribusi.
Dari hasil pengolahan data, didapatkan bahwa rekomendasi alternatif pengurangan
dampak yang terbaik adalah mengganti komponen hetric lamp yaitu lampu DOP dengan
menggunakan lampu berjenis LED dengan bobot sebesar 0.575.
4
BAB II
PEMAHAMA ECO DESIGN AND MASS FLOW ANALYSIS
5
2.3 Menjelaskan Hubungan Eco Design dengan Suistanability
Sustainable Design adalah suatu desain dimana yang selama prosesnya yaitu dari
pengambilan sumber daya yang ada di alam sampai pengolahan kembali menggunakan
metode yang tidak berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia, sehingga
kehidupan manusia dan alam di bumi dapat terus bertahan.
Dengan adanya sustainable design, dampak negatif terhadap lingkungan dapat
dikurangi melalui penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui, meminimalkan
dampak lingkungan, serta menyatukan kembali manusia dengan lingkungan alamnya.
Tujuan Sustainable Design yaitu, Mengurangi dampak negatif dari limbah produk
yangtidak dapat di daur ulang, mulai dari proses produksi hingga hasil akhirnya, sehingga
produk atau bangunan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dan memiliki konsep
keberlanjutan. Memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi terbaharui pada
produk yang dihasilkan, sehingga dapat mengurangi emisi yang menyebabkan pemanasan
global. Meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang dapat membahayakan lingkungan.
Prinsip Dasar Sustainable Design Menurut Feylicia (Wijaya, 2019), prinsip dasar
sustainable design meliputi aspek-aspek seperti, Low-impact material Memanfaatkan
bahan non-toxic dan diproduksi secara ramah lingkungan untuk membuat sebuah produk,
lalu Efisiensi energi Menggunakan atau membuat produk yang membutuhkan energi
seminimal mungkin, misalnya penggunaan air atau listrik, selain itu Kualitas dan Daya
Tahan Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik sehingga memiliki usia
pakai yang Panjang, kemudian Reuse & Recycle. Rancangan produk harus
mempertimbangkan pemanfaatan secara berkelanjutan hingga setelah masa pakai berakhir
selai itu juga Renewability Bahan (material) berasal dari wilayah terdekat (tidak hasil
import), diproduksi dari sumber daya yang bisa diperbaharui,serta dapat diolah menjadi
kompos, dan Sehat agar Produk yang dihasilkan tidak berbahaya bagi lingkungan serta
penggunanya.
6
BAB III
PELAKSANAAN DAN CONTOH MASS FLOW ANALYSIS
7
LESSON LEARNED
DARI INDUSTRI INDONESIA ATAU KALUNDBORG SYMBIOSYS
8
BAB V
KESIMPULAN
Life Cycle Assessment (LCA) perlu dilakukan karena LCA ini memiliki tujuan untuk
mengevaluasi beban lingkungan yang terkait dengan produk, proses, atau aktivitas dengan
mengidentifikasi energi dan bahan yang digunakan serta limbah yang dilepaskan ke lingkungan
dan untuk mengevaluasi dan menerapkan peluang mempengaruhi perbaikan lingkungan. Dan
untuk Eco-design perlu dilakukan untuk saat ini karena ini merupakan salah satu pendekatan
desain dengan mempertimbangkandampak pemakaian barang yang didesain terhadap kerusakan
alam lingkungan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Klöpffer, W., Grahl, B. (2014). Life Cycle Assessment (LCA): A Guide to Best Practice. Jerman:
Wiley
Hauschild, M. Z., Rosenbaum, R. K., Olsen, S. I. (2017). Life Cycle Assessment: Theory and
Practice. Jerman: Springer International Publishing
Pringgajaya, K. A., Ciptomulyono, U. (2012). Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) dan
Pendekatan Analytical Network Process (ANP) untuk Pengembangan Produk Hetric Lamp
yang Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik ITS. 515-520
10