Anda di halaman 1dari 8

TUGAS IV

STUDI KASUS 2
MATA KULIAH: STATISTIK INDUSTRI 1 – KELAS A
SEMESTER GASAL 2021/2022

Pengolahan Data Hasil Pengukuran


Sampel RVP Kondensat Murni Hasil Produksi PT Arun NGL

KELOMPOK: 5
No. Nama Mahasiswa NPM
1 Choccy Pratama Bussy 4420210024
2 Viola Rosa Emawardani 4420210027
3 Tasya Aulia Wijayanti 4420210028
4 Amalia Kusumawati 4420210029
5 M. Fikri Widiawan 4420210030

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA
NOVEMBER 2021
1. LATAR BELAKANG

Salah satu perusahaan migas di Indonesia adalah PT. Arun Natural Gas Liquefaction
(NGL) yang terletak di jalan Blang Lancang, Lhokseumawe, Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Perusahaan ini merupakan pengolah gas alam yang bersumber dari perut bumi menjadi gas
alam cair atau yang disebut dengan NGL. Selain itu, anak perusahaan dari PT. Pertamina ini
juga memproduksi kondensat murni melalui proses pemurnian kondensat tidak murni (feed
kondensat). Pada saat ini PT Arun NGL telah berhenti mengolah gas alam cair (Liquid Natural
Gas – LNG) dikarenakan telah habisnya feed gas di ladang gas milik PT. Arun, sehingga kini
PT. Arun hanya beroperasi untuk memurnikan feed kondensat menjadi kondensat murni.
Proses pemurnian kondensat akan melalui empat tahapan utama sebelum dikapalkan. Adapun
empat tahapan tersebut yaitu pengaliran feed kondensat dari perut bumi ke lokasi pengolahan,
pemisahan gas dan air dari feed kondensat, pemurnian kondensat, dan penyimpanan kondensat
sebelum dikapalkan. Gambar 1. menunjukkan mesin pemurnian kondensat yang disebut
dengan Unit 20B (Condensate Recovery and Stabilization). Unit tersebut merupakan inti dari
proses pemurnian kondensat sebelum dikapalkan.

Gambar 1. Unit 20B : Condensate Recovery and Stabilization


Kondensat merupakan cairan fraksi-fraksi hidrokarbon berat yang tercampur di dalam
gas alam. Disebut feed karena kondensat tersebut masih mengandung bahan pengotor
(impurities) seperti belerang (H2S), karbon monoksida (CO2), air raksa (Hg), dan air (H2O), di
mana bahan pengotor tersebut harus dibuang atau dimurnikan untuk mendapatkan kondensat
murni. Kondensat murni hanya akan mengandung molekul hidrokarbon C5 dan C6+ serta sedikit
C1, C2, C3, dan C4. Hasil pengolahan kondensat murni ini akan diekspor ke beberapa negara
seperti Jepang, Singapura, Amerika, Australia, Perancis, dan Selandia Baru serta
didistribusikan ke beberapa daerah di dalam negeri melalui proses pengapalan. Kondensat
murni ini dapat digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia yang berguna sebagai
penghasil polimer, plastik, pelarut, dan sebagainya atau dapat juga diolah kembali pada kilang
minyak untuk dijadikan bahan bakar minyak. Gambar 2 menunjukkan aliran proses pemurnian
kondensat yang dimulai dari penambangan hingga penyimpanan.

Unit 20A Unit 20A


D-2001A D-2001C

Unit 20A Unit 20A


D-2001B D-2001D
Start Unit 18

Unit 20B
D-2002A

G-2001
Stabilizer F- F-
Unit 20B 2101 6101
D-2002B

Gambar 2. Diagram Aliran Proses Produksi Kondensat

Kondensat murni yang hasilkan memiliki spesifikasi yang telah ditetapkan untuk
menjaga kualitasnya maupun kualitas peralatan yang digunakan baik untuk penyimpanan
maupun untuk kegiatan pengapalan. Salah satu spesifikasi yang sangat diperhatikan adalah
tekanan uap reid (Reid Vapor Pressure – RVP). RVP dapat bervariasi bergantung pada dua
hal, yaitu kandungan feed kondensat dan kondisi di dalam proses. Semakin banyak fraksi
ringan dan kondisi proses mengalami penurunan temepetarur, maka nilai RVP akan cenderung
meningkat, begitu juga sebaliknya. Nilai RVP ini harus dijaga agar tidak berada di bawah
spesifikasi karena dapat mengurangi nilai bakar, namun juga tidak melampaui spesifikasi sebab
akan mengakibatkan berkurangnya volume akibat penguapan yang terlalu tinggi. Spesifikasi
dari nilai RVP yang dikehendaki adalah: 4 ≤ RVP ≤ 13 Psi
Data pada Tabel 1 merupakan hasil pengukuran sampel RVP dari hasil proses pemurnian
kondensat yang telah dilakukan oleh Mesin Unit 20B PT Arun NGL.
Tabel 1. Data Nilai RVP (Psi) Kondensat Murni Hasil Produksi PT Arun NGL
Nomor Nomor Nomor
RVP RVP RVP
Sampel Sampel Sampel
1 4 21 11 41 13,5
2 5,2 22 8,9 42 14
3 9,5 23 6,4 43 6,6
4 15 24 15 44 15
5 9,3 25 8,4 45 11,3
6 12,9 26 6,7 46 13,2
7 7,9 27 10,4 47 12,9
8 3,8 28 14,3 48 10,9
9 10,5 29 12,2 49 8,8
10 6,9 30 7,3 50 10,7
11 11 31 7,1 51 6
12 9,7 32 9 52 7,2
13 10,1 33 5 53 6,7
14 7,8 34 9,5 54 5,7
15 10,5 35 9,6 55 13,2
16 9 36 10,9 56 12,4
17 8,7 37 13 57 11,5
18 7,9 38 6,7 58 10
19 13,9 39 9 59 8,5
20 10,5 40 7,7 60 9,6
TUGAS

1. Susun data pada Tabel 1 kedalam bentuk Distribusi Frekwensi

n = 60
MAX = 15,00
MIN = 3,80
RANGE = 11,20

JUMLAH KELAS: K = 6,907018 = 7


LEBAR KELAS: C = 1,621539 = 1,62

BKB BKA TALLY F


3,80 5,41 1 1 1 1 4
5,42 7,03 1 1 1 1 1 1 1 1 8
7,04 8,65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8,66 10,27 14
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10,28 11,89 11
1
11,90 13,51 1 1 1 1 1 1 1 1 8
13,52 15,13 1 1 1 1 1 1 6
JUMLAH = 60
BKB BKA TKB TKA C X F FKUM (F)(X) X-XBAR (X-XBAR)^2 F*(X-XBAR)^2
3,80 5,41 3,795 5,415 1,62 4,61 4 4 18,42 -5,08 25,76578 103,06310
5,42 7,03 5,415 7,035 1,62 6,23 8 12 49,80 -3,46 11,94394 95,55149
7,04 8,65 7,035 8,655 1,62 7,85 9 21 70,61 -1,84 3,37090 30,33806
8,66 10,27 8,655 10,275 1,62 9,47 14 35 132,51 -0,22 0,04666 0,65318
10,28 11,89 10,275 11,895 1,62 11,09 11 46 121,94 1,40 1,97122 21,68338
11,90 13,51 11,895 13,515 1,62 12,71 8 54 101,64 3,02 9,14458 73,15661
13,52 15,13 13,515 15,135 1,62 14,33 6 60 85,95 4,64 21,56674 129,40042
Jumlah: 60 580,86 453,84624

2. Gambar histogramnya
16

14

12

10

0
4,61 6,23 7,85 9,47 11,09 12,71 14,33

Histogram Poligon
3. Berdasarkan Distribusi Frekwensi yang diperoleh, hitung nilai rataan dan simpangan
baku dari RVP

∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 580,86
μ̅ = 𝑘 = = 9,681 = 9,68
∑𝑖=1 𝑓𝑖 60

Dimana: μ = Nilai rata-rata kelas


Xi = Nilai tengah dari kelas ke i dengan i = 1,2,3… k
k = Banyaknya kelas
fi = Frekuensi kelas ke I

∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − μ)2 453,84624


σ = √ = √ = 2,750292 = 2,75
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 60

Dimana: σ = Simpangan baku


Xi = Nilai data I
μ = Nilai rata-rata kelas
fi = Frekuensi dari data ke I

4. Berapa % kira-kira Nilai RVP hasil pemurnian kondensat oleh Mesin Unit 20B PT Arun
NGL yang belum dapat memenuhi spesifikasi ?
Diketahui:
Spesifikasi dari nilai RVP yang dikehendaki adalah: 4 ≤ RVP ≤ 13 Psi
μ = 9,68
σ = 2,75

Jawaban:
X1 − μ 4 − 9,68
Z1 = = = -2,07
σ 2,75
X2 − μ 13 − 9,68
Z2 = = = 1,21
σ 2,75
P (4 ≤ X ≤ 13) = P (-2,07 ≤ Z ≤ 1,21)
= P (Z ≤ 1,21) − P (Z ≤ -2,07)
= 0,8869 − 0,0192
= 0,8677
Maka, persentase yang tidak memenuhi spesifikasi = 1 − 0,8677
= 0,1323
= 13,23 %
5. Misal PT Arun NGL dapat memperbaiki kinerja Mesin Unit B20 sehingga nilai rataan
proses dapat mencapai nilai target tengah spesifikasi, yakni 8,5 Psi. Berapa % sekarang
nilai RVP yang masih belum dapat memenuhi spesifkasi ?
Diketahui:
Spesifikasi dari nilai RVP yang dikehendaki adalah: 4 ≤ RVP ≤ 13 Psi
μ = 8,5
σ = 2,75

Jawaban:
X1 − μ 4 − 8,5
Z1 = = = -1,64
σ 2,75
X2 − μ 13 − 8,5
Z2 = = = 1,64
σ 2,75
P (4 ≤ X ≤ 13) = P (-1,64 ≤ Z ≤ 1,64)
= P (Z ≤ 1,64) − P (Z ≤ -1,64)
= 0,9495 − 0,0505
= 0,8990
Maka, persentase yang tidak memenuhi spesifikasi = 1 − 0,8990
= 0,1010
= 10,10 %

6. Perbaikan apa lagi menurut Saudara yang harus dilakukan oleh PT Arun NGL, agar %
RVP yang tidak dapat memenuhi spesifikasi dapat diturunkan lagi ?
Jawaban:
Persentase RVP yang tidak memenuhi spesifikasi yang diperoleh dari nilai rataan
sebesar 8,5 Psi (titik tengah) sudah memperoleh nilai minimum sehingga tidak
diperlukan perbaikan lagi. Yang dapat dilakukan adalah mempertahankan kondisi
proses pada pemurnian kondensat di Mesin Unit B20 dan mempertahankan kandungan
feed kondensat sehingga mendapatkan nilai rataan sebesar 8,5 Psi

Anda mungkin juga menyukai