Anda di halaman 1dari 4

1

MODUL 7
Rangkaian Dasar OP-AMP 2

TUJUAN
• Mampu mengoperasikan op-amp sebagai diferensial amplifier
• Menguji pengubah tegangan ke arus
• Menguji pengubah arus ke tegangan

PENDAHULUAN
Operasional-amplifier (op-amp) dapat dikatakan sebagai pengiat dengan multistage
yang mempunyai input differensial. Op-amp dikemas dalam rangkaian terintegrasi(IC).
Ciri-ciri op-amp antara lain :
• Memiliki dua input dengan satu output
• Impedansi input tinggi
• Impedansi output rendah
• Penguatan open loop tinggi
• Lebar pita frekuensi tak terhingga
• Dapat dikonfigurasi dengan umpan balik
• Tegangan output nol bila kedua tegangan input sama
Pada kenyataan op-amp memiliki nilai batas tertentu, tergantung jenis metode
pembuatan op-amp tersebut

ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN


• Sumber tegangan DC
• Osiloskop
• Multimeter
• Generator fungsi
• Op-amp 741
• Resistor dengan bermacam harga

Universitas Indonesia, 2020


2

PROSEDUR KERJA
I. DIFFERENSIAL
1. Susun rangkaian seperti pada gambar 7.1
2. Berikan V1 = 0.2 V dan V2 = 0.3 V
3. Catat Vout yang terukur
4. Ubah Rf menjadi 50 KΩ dan catat Vout yang terukur

Gambar 7.1 Differensial amplifier

II. PENGUBAH TEGANGAN KE ARUS


1. Susun rangkaian seperti pada gambar 7.2
2. Atur variable resistor P1 sehingga didapat V3 = 1 V
3. Catat arus output Iout.
4. Ubah variable resistor sehingga didapat Vin yang berbeda, lalu mengulangi
langkah 1 s/d 3

Gambar 7.2 Pengubah tegangan ke arus


Universitas Indonesia, 2020
3

III. PENGUBAH ARUS KE TEGANGAN


1. Susun rangkaian seperti pada gambar 7.3
2. Atur variable resistor P1 sehingga didapat arus input Iin = 0.1 mA
3. Catat tegangan output Vout.
4. Ubah variable resistor sehingga didapat Iin yang berbeda, lalu ulangi langkah
1 s/d 3

Gambar 7.3 Pengubah arus ke tegangan

TUGAS PENDAHULUAN
1. Buat persamaan penguatan untuk rangkaian 7.1, 7.2, dan 7.3
2. Apa syarat utama sebuah rangkaian differensial amplifier dengan op-
amp?
3. Buat skema pengukur arus yang melewati sebuah hambatan dengan
amperemeter dan buat juga skema mengukur tegangan yang jatuh di
sebuah hambatan!

TUGAS AKHIR
1. Dapatkan kita menghasilkan tegangan output yang melebihi VCC Op-
Amp dari sebuah tegangan input yang cukup kecil? Jelaskan!
2. Cocokkah penguatan yang dihitung dengan teori dibanding dengan
kenyataan percobaan?
3. Apa saja yang mempengaruhi kecocokan perhitungan penguatan dari
teori dengan kenyataan di rangkaian?
4. Apa kesimpulan dari percobaan yang dilakukan?
Universitas Indonesia, 2020
4

Percobaan 1 Percobaan 3
Percobaan 2
Kelompok R1, R2, Rf P1, R1, Rf
P1, R1 [kΩ]
[kΩ] [kΩ]
1 5 1 3
2 5 1 3
3 5 1 3
4 5 1 3
5 5 1 3
6 6 1 3
7 6 1 3
8 6 1 3
9 6 1 3
10 6 1 3
11 7 1,5 2
12 7 1,5 2
13 7 1,5 2
14 7 1,5 2
15 7 1,5 2
16 8 1,5 2
17 8 1,5 2
18 8 1,5 2
19 8 1,5 2
20 8 1,5 2
21 9 2 1,5
22 9 2 1,5
23 9 2 1,5
24 9 2 1,5
25 9 2 1,5
26 10 2 1,5
27 10 2 1,5
28 10 2 1,5
29 10 2 1,5
30 10 2 1,5
31 11 3 1
32 11 3 1
33 11 3 1
34 11 3 1
35 11 3 1
36 12 3 1
37 12 3 1

Universitas Indonesia, 2020

Anda mungkin juga menyukai