3. Masuk ke software, lalu carilah komponen yang ingin di gunakan seperti Voltmeter,
Amperemeter, baterai, dan Resistor pada toolbar
4. Rangkailah kompenen tersebut hingga menjadi rangkaian tertutup
5. Aturlah nilai pada resistor menjadi 500 Ohm dengan cara klik dua kali pada resistor tersebut
6. Aturlah tegangan pada baterai menjadi 10V
7. Setelah itu klik tombol running pada bagian pojok kanan atas dan lihatlah hasil
dari percobaan tersebut
8. Yang terakhir catatlah hasil percobaan pada table, lakukan perocbaan tersebut dengan nilai
yang berbeda beda
Pada percobaan pertama dengan hambatan konstan R=500 Ohm, Nilai resistor 500Ω, 1KΩ, dan 2K Ω
serta dengan nilai DC (Power Supply) 1V-10V jarak 0,5V.
HAMBATAN KONSTAN
25
20
15
10
0
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 9,5 10
Pada percovaan kedua dengan Nilai Tegangan Konstan yaitu 10V, 20, dan 30V, Serta dengan Nilai
Resistansi 500Ω-2000 Ω dengan jarak 100 Ω.
60
50
40
30
20
10
0
500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000
Pada percobaan ketiga adalah Arus Konstan yaitu dengan nilai 10 mA, 20mA, dan 40mA, Nilai DC
(Power Supply) 1V-10V dengan jarak 0,5V.
Tabel 3.1 Arus Konstan 10mA
ARUS KONSTAN
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16