Anda di halaman 1dari 9

Mesin – Mesin AC Lanjut

F. Analisa Hasil Pengamatan

Analisa Tabel
Tabel 1.2 Hasil Pengamatan dan Pengukuran Percobaan Motor Serempak
Tegangan Tegangan Torsi Arus Arus Nr
Sumber AC 3 Medan Beban Medan Jangkar (rpm)
fasa (VL-n) (Vdc) (Nm) (Idc)(A) (A)

220 50 0,4 0,2 0,114 1500


220 50 0,5 0,2 0,133 1500
220 50 0,6 0,2 0,144 1500
220 50 0,7 0,2 0,158 1500
220 50 0,8 0,2 0,170 1500
220 50 0,9 0,2 0,183 1500
220 50 1 0,2 0,197 1500
220 50 1,2 0,2 0, 227 1500
220 50 1,4 0,2 0, 263 1500
220 50 1,5 0,2 0, 277 1500

Sesuai dengan tabel 1.2 dapat diketahui bahwa pada rangkaian diberikan
tegangan dari sumber AC 3 fasa sebesar 220 V. kemudian untuk tegangan
medan sebesar 50 Volt. Kemudian diberikan torsi beban yang semakin besar dan
dicatat hasil untuk arus medan, arus jangkar, dan kecepatan putar motor yang
didapatkan.
Didapatkan bahwa semakin besar nilai beban torsi yang diberikan, nilai arus
medan tetap bernilai konstan yang dimana bahwa beban tidak berpengaruh
terhadap nilai arus medan. Nilai arus medan dipengaruhi oleh tegangan medan,
karena nilai tegangan medan konstan maka arus medan nilainya pun tetap
konstan. Begitu juga dengan kecepatan putar rotor yang didapatkan tetap bernilai
konstan karena dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah kutub sesuai dengan
persamaan nr= 120.f/P.
Nilai arus jangkar yang didapatkan semakin besar seiring dengan
bertambahnya nilai beban, hal ini dikarenakan semakin besar nilai beban yang

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut
digunakan maka dibutuhkan usaha yang besar pula untuk mempertahankan
putaran rotor pada kecepatan putaran sebesar 1500 rpm.

- Analisa Perhitungan
Diketahui:
f = 50 Hz
P = 4 kutub
Ns = 1500 rpm

Ditanya : Nr=……?
Nr = 120.f/P
= 120.50/4
= 1500
𝑁𝑠−𝑁𝑟
%Error = | |x 100%
𝑁𝑠

= 6,66%

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut
Tabel 1.3 Hasil Perhitungan
Tegangan Tegangan Torsi Arus Arus Nr Slip
Sumber AC Medan Beban Medan Jangkar (rpm) (%)

3 fasa (VL-n) (Vdc) (Nm) (Idc)(A) (A)


6,66
220 50 0,4 0,2 0,114 1500
0,2 1500 6,66
220 50 0,5 0,133
0,2 1500 6,66
220 50 0,6 0,144
0,2 1500 6,66
220 50 0,7 0,158
0,2 1500 6,66
220 50 0,8 0,170
0,2 1500 6,66
220 50 0,9 0,183
0,2 1500 6,66
220 50 1 0,197

220 50 1,2 0,2 0, 227 1500 6,66

0,2 1500 6,66


220 50 1,4 0, 263
0,2 1500 6,66
220 50 1,5 0, 277

Berdasarkan tabel 1.3 dapat dianalisa bahwa tegangan sumber memiliki nilai
yang konstan, begitu juga dengan nilai tegangan medan yang juga bernilai
konstan.
Nilai arus medan yang didapatkan konstan seiring dengan bertambahnya
nilai torsi beban. Hal ini disebabkan lkarena nilai torsi beban tidak
mempengaruhi besarnya nilai arus beban yang dihasilkan.
Nilai arus jangkar yang didapatkan semakin menigkat seiring dengan
pertambahan nilai torsi pada beban. Untuk nilai slip yang didapatkan sesuai
dengan hasil perhitungan bernilai konstan sesuai dengan persamaan:
𝑁𝑠−𝑁𝑟
=| |x 100%
𝑁𝑠

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut
Analisa Grafik
Grafik 1.1 Hubungan Torsi Beban terhadap Arus Medan

TIDAK DIGANTIII

Berdasarkan grafik 1.1 dapat dianalisa bahwa nilai torsi beban tidak
mempengaruhi nilai arus beban, dimana semakin besar nilai torsi beban, arus yang
didapatkan pada medan konstan sebesar 0,2 A.

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut
Grafik 1.2 Hubungan Torsi Beban Terhadap Kecepatan Putar Rotor

Berdasarkan grafik 1.2 dapat dianalisa bahwa nilai torsi beban tidak
mempengaruhi kecepatan putar rotor, dimana semakin besar nilai torsi beban,
nilai kecepatan rotor yang dihasilkan tetap/konstan. Tetapi pada teorinya
dibuktikan bahwa seharusnya nilai torsi beban itu fluktuatif.

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut
Grafik 1.3 Hubungan Torsi Beban Terhadap Arus Jangkar

Berdasarkan grafik 1.3 dapat dianalisa bahwa nilai arus jangkar


berbanding lurus dengan nilai torsi beban. Dimana semakin besar nilai torsi
beban, maka nilai arus jangkar yang dihasilkan akan semakin besar. Tetapi
pada teorinya mengatakan bahwa semakin besar torsi beban, nilai arus jangkar
akan tetap konstan.

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut
G. Kesimpulan

1. Nilai torsi beban yang meningkat dengan nilai tegangan sumber yang konstan
menyebabkan nilai kecepatan putar motor juga bernilai konstan. Sedangkan
untuk nilai arus jangkar yang dihasilkan nilainya semakin meningkat, hal ini
disebabkan karena untuk mempertahankan keserempakkan motor.
2. Pada percobaan motor serempak didapatkan bahwa nilai torsi beban yang
semakin meningkat tidak mempengaruhi keserempakkan motor sinkron,
dimana ketika torsi beban diatur dari o.4 sampai dengan 1.5 Nm, dan motor
masih dalam keadaan stabil / konstan.
3. Ketika mototr serempak dibebani hingga 1.5 Nm, maka akan terjadi
pengereman magnetik yang menyebabkan medan putar stator dan konduktor
rotor terlepas sehingga motor sinkron kehilangan keserempakkannya.

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022


Mesin – Mesin AC Lanjut

Praktikum Mesin – Mesin Listrik/F1B019044/2022

Anda mungkin juga menyukai