Anda di halaman 1dari 6

Data Pengamatan

Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 1 / 6


Data Pengamatan Unit 1
Rangkaian Dasar Op-Amp

Data Pengamatan Unit 1


Nama/NPM Paraf Asisten
Shift/Tanggal

Rekan Kerja
( )

A. Pembanding Tegangan
Tujuan : Menunjukkan cara kerja Open-Loop Gain suatu op-amp, dimana dengan adanya
perbedaan tegangan pada input-inputnya akan menyebabkan tegangan output berada
dalam keadaan saturasi, yaitu  VSAT sama dengan  90% tegangan catu.

Rangkaian Uji Pembanding Tegangan


Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada V 1 sebesar + 1 volt dan V2 sebesar + 2
volt. (Bila catu daya variabel yang digunakan tidak memadai, gunakan potensio sebagai
pembagi tegangan untuk tegangan input V1 dan V2, tanyakan asisten).
3. Kemudian amati, ukur dan catat nilai VOUT, perhatikan polaritasnya (positif atau negatif)
4. Ulangi langkah diatas dengan merubah nilai V1 dan V2 sesuai dengan tabel data pengamatan.
5. Matikan catu daya.
Tabel Data Pengamatan Pembanding Tegangan

+ VCC = VIN [volt]


VOUT [volt]
- VCC = V1 V2

+ 1 + 2

+ 2 + 1

+ 1,2 + 1,5

- 1 - 2

- 2 - 1

- 1,5 - 1,2

0 0

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 2 / 6

B. Voltage Follower
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai voltage follower (pengikut tegangan).

Rangkaian Uji Voltage Follower

Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt, lalu amati, ukur dan
catat nilai VOUT.
3. Ulangi langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
4. Kemudian ganti VIN dengan tegangan AC sinusoidal (gunakan Function Generator FG)
sebesar 2 Vpp - 1 kHz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT.
5. Ulangi langkah No. 4 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
6. Matikan catu daya.

Tabel Data Pengamatan Voltage Follower

VIN DC [volt] VOUT [volt] VIN AC [Vpp] VOUT [Vpp] Beda Fase VIN dan VOUT

2 2
3 3
4 4
5 5
6 6

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 3 / 6

C. Non-Inverting Amplifier
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai penguat tak-membalik.

Rangkaian Uji Non-Inverting Amplifier

Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt, lalu amati, ukur dan
catat nilai VOUT.
3. Ulangi langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
4. Kemudian ganti nilai R1 dengan 47 k dan ulangi langkah No. 2 dan 3 diatas dan lengkapi
tabelnya.
5. Lalu ganti tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (FG) pada VIN sebesar 2 Vpp –
1 kHz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT nya, dan lengkapi tabelnya.
6. Matikan catu daya.

Tabel Data Pengamatan Non-Inverting Amplifier

Tegangan Input DC Tegangan Input AC (FG)


R1 = 100 k R1 = 47 k R1 = 47 k

VIN VOUT AV VIN VOUT AV VIN VOUT AV Beda Fase VIN &
[volt] [volt] (Gain) [volt] [volt] (Gain) [Vpp] [Vpp] (Gain) VOUT

2 2 2
3 2,5 3
4 3 4
5 3,5 6
6 4 8

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 4 / 6

D. Inverting Amplifier
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai penguat membalik.

Rangkaian Uji Inverting Amplifier

Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt, lalu amati, ukur dan
catat nilai VOUT.
3. Ulangi langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
4. Kemudian ganti nilai R1 dengan 47 k dan ulangi langkah No. 2 dan 3 diatas dan lengkapi
tabelnya.
5. Lalu ganti tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (FG) pada VIN sebesar 2 Vpp –
1 kHz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT nya, dan lengkapi tabelnya.
6. Matikan catu daya.

Tabel Data Pengamatan Inverting Amplifier

Tegangan Input DC Tegangan Input AC (FG)


R1 = 100 k R1 = 47 k R1 = 47 k

VIN VOUT AV VIN VOUT AV VIN VOUT AV Beda Fase VIN &
[volt] [volt] (Gain) [volt] [volt] (Gain) [Vpp] [Vpp] (Gain) VOUT

2 2 2
4 3 4
6 4 6
8 5 8
10 6 10

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 5 / 6

E. Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup


Tujuan : Menunjukkan hubungan input dan output pada tanggapan frekwensi loop tertutup op-
amp.

Rangkaian Uji Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup

Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan.
2. Nyalakan catu daya, lalu berikan tegangan AC sinusoidal (FG) pada V IN sebesar 2 Vpp. Atur
frekwensi input FG pada 100 Hz, lalu amati, ukur dan catat nilai VOUT.
3. Ulangi langkah No. 2 dengan menaikkan nilai frekwensi input sesuai dengan tabel data
pengamatan dan pastikan amplitudo input tetap 2 Vpp.
4. Matikan catu daya.
5. Hitunglah nilai AV dan AdB dengan rumus :

Tabel Data Pengamatan Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup

Frek. Input [Hz] - 2 Vpp VOUT [Vpp] AV [Gain] AdB

100
1k
10 k
40 k
60 k
80 k
100 k
140 k
180 k
200 k
300 k

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 6 / 6
400 k
500 k

Laboratorium Teknik Elektro 2015

Anda mungkin juga menyukai