No. Absen : 23
Kelas : EC – 4D
NIM : 2103321090
Gambar Rangkaian
Rangkaian 1
Rangkaian 2
Tabel Hasil Perhitungan Teori
Tabel Hasil Perhitungan Teori
Problem 1 : Vsp = 3 V Problem 2 : Vsp = 5 V
Vpv (V)
Verror (V) Verror (V)
1 2 4
2 1 3
3 0 2
4 -1 1
5 -2 0
6 -3 -1
7 -4 -2
• Sistem Regulasi Tegangan: Dalam regulator tegangan linier atau switching, error
amplifier digunakan untuk membandingkan tegangan keluaran dengan tegangan
referensi yang diinginkan. Jika terdapat selisih antara keduanya, error amplifier akan
menghasilkan sinyal kesalahan yang kemudian digunakan untuk mengendalikan
transistor pengatur atau pengubah tegangan lainnya.
• Sistem Pengaturan Kecepatan Motor: Dalam sistem pengaturan kecepatan motor, error
amplifier digunakan untuk membandingkan kecepatan aktual motor dengan kecepatan
referensi yang diinginkan. Jika ada selisih antara keduanya, error amplifier akan
menghasilkan sinyal kesalahan yang digunakan untuk mengontrol daya yang diberikan
ke motor.
Kesimpulan
Rangkaian Error Amplifier berawal dari rangkaian komparator yang bekerja membandingkan
besaran tegangan input inverting dengan input non-inverting, arah saturasi ditentukan oleh selisih
polaritas sinyal input.