KELOMPOK 3B
3A D4 TEKNIK LISTRIK
MAKASSAR
2021
PENGUJIAN PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR
I. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini, praktikan diharapkan mampu untuk:
1. Untuk mengukur dan mentukan perbandingan jumlah kumparan sisi
primer dan sisi sekunder.
2. Untuk menentukan error perbandingan belitan transformator antara name
plate dan pengukuran.
3. Untuk mengetahui tapping pada transformator dan kegunaannya.
E2 N 2
= =K
E1 N 1
yang mana :
Jika N2 > N1 atau K > 1 maka trafo tersebut berfungsi sebagai penaik
tegangan atau step-up transformer, demikian sebaliknya bila N2 < N1 atau K <
Idealnya tranformator mempunya daya input sama dengan daya output, dalam
persamaan:
Input VA =Output VA
I2 V1 1
V 1 I 1=V 2 I 2 atau = =
I1 V2 K
terhadap teraannya.
III. Alat dan Bahan
3 unit transformator 1 phasa atau 1 unit transformator 3 phasa
2 buah Voltmeter (Analog / Digital)
Kabel penghubung secukupnya
Sumber tegangan 3 phasa
(L-N)
(L-L)
Gambar 4.5 Rangkaian Percobaan Transformer Ratio 1 Sisi Sekunder 2
(L-N)
(L-L)
Gambar 4.7 Rangkaian Percobaan Transformer Ratio 1 gabungan Sisi
(L-N)
(L-L)
Gambar 4.11 Rangkaian Percobaan Transformer Ratio 2 Sisi Sekunder 2
(L-N)
(L-L)
Gambar 4.13 Rangkaian Percobaan Transformer Ratio 2 gabungan Sisi
VII. Analisis
Sisi Primer:
1U1 – 1U2 = 1V1 – 1V2 = 1W1 – 1W2 = 400 V
400
1U1 – 1U3 = 1V1 – 1V3 = 1W1 – 1W3 = = 230,94 V
√3
Sisi Sekunder:
2U1 – 2U2 = 2V1 – 2V2 = 2W1 – 2W2 = 115 V
3U1 – 3U2 = 3V1 – 3V2 = 3W1 – 3W2 = 115 V
2U1 – 3U2 = 2V1 – 3V2 = 2W1 – 3W2 = 230 V (gabungan)
V p 400
a= = =1,74
V s 230
Contoh (2U1–2V1)
Tegangan Primer
Rasio Pengukuran=
Tegangan Sekunder
391,6
¿ =3,27
119,7
3,48−3,27
Error ( % )= ×100=5,99 %
3,48
VIII. Analisa Percobaan
Dari data hasil percobaan, dapat dilihat bahwa nilai error terendah
pada sisi sekunder 2U1-2W1 yaitu 0,15 % yang menunjukkan transformator
dalam keadaan baik sementara untuk nilai error tertinggi yang didapatkan
yaitu pada tapping 2U2-2V1 dengan besar error 5,99 % yang menunjukkan
transformator dalam keadaan kurang baik. Nilai rasio yang didapatkan
digunakan sebagai tolak ukur apakah transformator dalam kondisi baik atau
dalam kondisi kurang baik. Nilai toleransi yang diizinkan oleh ANSI dan
IEEE yaitu sebesar ± 0,5% dari name plate.
IX. Kesimpulan
1. Nilai error terendah pada sisi sekunder 2U1-2W1 yaitu 0,15 % yang
menunjukkan transformator pada tapping tersebut dalam keadaan baik
sementara untuk nilai error tertinggi yang didapatkan yaitu pada tapping
2U2-2V1 dengan besar error 5,99 % yang menunjukkan transformator
dalam keadaan kurang baik.
2. Transfomator yang diuji tidak memenuhi standar karena nilai rasio
pengukuran dan name plate jauh dari toleransi yang telah ditentukan oleh
ANSI dan IEEE yaitu sebesar 0.5 % dari rasio name plate.
DAFTAR PUSTAKA