0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan15 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
K3 merupakan upaya untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja di sektor maritim. Upaya tersebut mencakup penerapan standar keselamatan pelayaran, pengaturan lingkungan kerja yang sehat, serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pekerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
K3 merupakan upaya untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja di sektor maritim. Upaya tersebut mencakup penerapan standar keselamatan pelayaran, pengaturan lingkungan kerja yang sehat, serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pekerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
K3 merupakan upaya untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja di sektor maritim. Upaya tersebut mencakup penerapan standar keselamatan pelayaran, pengaturan lingkungan kerja yang sehat, serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pekerja.
MARITIM KELOMPOK 6 1. FITRIANI 2. MUHAMMAD AINUL 3. RAHMAT SAIFUL Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan
sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Keselamatan Lingkungan Pelayaran Keselamatan pelayaran adalah segala hal yang ada dan dapat dikembangkan dalam kaitannya dengan tindakan pencegahan kecelakaan pada saat melaksanakan kerja di bidang pelayaran. Dalam UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pasal 1 butir 32 menyatakan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhan, dan lingkungan maritim. Pasal 1 butir 33 menyatakan bahwa kelaiklautan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan, garis muat, permuatan, kesejahteraan awak kapal dan kesehatan penumpang, status hokum kapal, manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal, dan manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan tertentu. Keselamatan pelayaran telah diatur oleh lembaga internasional yang mengurus atau menangani hal-hal yang terkait dengan keselamatan jiwa, harta laut, serta kelestarian lingkungan. Lembaga tersebut dinamakan International Maritime Organization (IMO) yang bernaung dibawah PBB. .
Sebab-sebab Kecelakaan
Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena
tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman. Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik keselamatan. Diantara kondisi yang kurang aman salah satunya adalah layout yang berbahaya ditempatkan dekat dengan pekerja, pelindung mesin yang tak sebanding, peralatan yang rusak, peralatan pelindung yang tak mencukupi, seperti helm dan tempat yang kurang baik. Masalah Kesehatan Dan Keselamatan Kerja •Kapasitas Kerja
Status kesehatan masyarakat pekerja di Indonesia
pada umumnya belum memuaskan. Dari beberapa hasil penelitian didapat gambaran bahwa 30-40% masyarakat pekerja kurang kalori protein, 30% menderita anemia gizi dan 35% kekurangan zat besi tanpa anemia. Beban Kerja
Sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan
maupun yang bersifat teknis beroperasi 8 - 24 jam sehari, dengan demikian kegiatan pelayanan kesehatan pada laboratorium menuntut adanya pola kerja bergilir dan tugas atau jaga malam. Pola kerja yang berubah-ubah dapat menyebabkan kelelahan yang meningkat, akibat terjadinya perubahan pada bioritmik (irama tubuh). Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja bila tidak
memenuhi persyaratan dapat mempengaruhi kesehatan kerja dan dapat menimbulkan Kecelakaan Kerja (Occupational Accident), Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (Occupational Disease & Work Related Diseases). .
Upaya Penyehatan Lingkungan Maritim
Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat ditujukan untuk mewujudkan
kondisi Pelabuhan yang dapat mencegah potensi risiko penyebaran penyakit, gangguan kesehatan, keamanan dan ketertiban yang dinamis sehingga tercipta Pelabuhan Sehat. Oleh karena itu, sebagai pintu masuk negara dalam melakukan aktivitasnya, Pelabuhan perlu memperhatikan pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat agar tumbuh dan berkembang rasa aman, nyaman, tertib, dan sehat yang merupakan bentuk ”pelayanan prima” sebagai kawasan pusat pertumbuhan ekonomi, yang mengacu pada konsep ECO Port sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Lingkungan Maritim. Upaya Pengendalian Melalui Jalur kesehatan (Medical Control) Pemeriksaan Awal Anamnese pekerjaan Penyakit yang pernah diderita Alergi Imunisasi yang pernah didapat Pemeriksaan badan Pemeriksaan Berkala Ruang lingkup pemeriksaan disini meliputi pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus seperti pada pemeriksaan awal dan bila diperlukan ditambah dengan pemeriksaan lainnya, sesuai dengan resiko kesehatan yang dihadapi dalam pekerjaan. Pemeriksaan Khusus, yaitu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada khusus diluar waktu pemeriksaan berkala, yaitu pada keadaan dimana ada atau diduga ada keadaan yang dapat mengganggu kesehatan pekerja. Misalnya untuk mengamankan limbah agar tidak berdampak kesehatan bagi pekerja atau masyarakat disekitarnya, meningkatkan kepekaan dalam mengenali unsafe act dan unsafe condition agar tidak terjadi kecelakaan dan sebagainya THANK YOU !!!