Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN

TRAFO 1 PHASE OPEN CIRCUIT

Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah


Mesin Listrik

Oleh :
1. Muhammad Irsyad Al Majid (PJ) D3 TL-1D 2231120074
2. Bintang Andro Fairlyansah D3 TL-1D 2231120045
3. Ni Luh Putu Nadia Anastasya P. D3 TL-1D 2231120028
4. Wildan Fathul Jihad D3 TL-1D 2231120014
5. Zahra Darin Sa’idah D3 TL-1D 2231120080

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK DAN SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
1. Tujuan Percobaan

1. Menentukan dan menganalisa rugi inti trafo saat tegangan nominal.

2. Menentukan dan menganalisa angka traansformasi dari trafo 1 fasa

3. Menentukan dan menganalisa parameter rugi inti trafo (Rc & Xm)

4. Menentukan dan menganalisa pengaruh tegangan supply terhadap rugi trafo

2. Teori Dasar

Pada percobaan open circuit trafo yang dicari hanya rugi besi (pfe) pada inti trafo
beserta parameternya. Hal ini dapat dilaksanakan menggunakan asumsi berikut :

a. Besarnya rugi tembaga/belitan pada sisi sekunder diabaikan karena trafo dalam
keadaan open circuitmaka besarnya arus yang mengalir pada sisi sekunder sama
dengan 0 (I2=0) sehingga besanya rugi tembaga pada sisi sekunder sama dengan 0

b. Dalam keadaan tanpa beban arus yang mengalir sangat kecil, karena sangat
kecil rugi kumparan maka dapat diabaikan dan nilai yang terukur adalah nilai rugi
inti karena I1=I0 hal ini dikarenakan pada saat trafo dalam keadaan open circuit
maka besarnya I2=0 sehingga :

− I1 = I0+I2

− I2 = 0 maka I1=I0

Besar dari I0 akan sangat kecil dibandingkan arus nominal dari trafo (5% - 10%
In) maka dari itu besarnya rugi tembaga pada sisi primer dapat diabaikan.

Besarnya I0 sangat tergantung pada besarnya tegangan supply (V1) jika V1


berubah maka I0 akan berubah pula sehingga rugi inti juga berubah. Dari hasil
pengukuran daya (P), tegangan V1 dan arus I0 maka parameter rugi inti dapat
didapatkan dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :

 P = V . I0 . Cos0 → Cos0 = P/V . I 0

 Ic = I0 . Cos0 → Rc = V/Ic
 Im = I0 . Sin0 → Xm = V/Im

Untuk mengetahui besarnya rugi inti dapat diketahui dari hasil pembacaan watt
meter pada rangkaian dan untuk menentukan angka transformasi dari trafo dapat
Vp V 1
menggunakan rumus a= =
Vs V 2

3. Prosedur Percobaan

a) Gambar Percobaan

Keterangan :

HV/LV = 220/110V

b) Alat dan Bahan

1. Trafo 1 Fasa De Lorenzo 220-380V/2x110;500 VA : 1 buah

2. Voltmeter : 1 buah

3. Amperemeter : 1 buah

4. Wattmeter : 1 buah

5. Kabel penghubung : secukupnya

c) Langkah Percobaan
1. Menentukan rugi inti, parameter rugi inti & angka transformasi
transformator

a. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar rangkaian percobaan


diatas.

b. Atur range pengukuran pada alat ukur pada range yang terbesar jika
besaran yang diukur belum diprediksi.

c. Atur tegangan supply 110 volt sampai mencapai tegangan nominal dari
trafo yang dipakai yaitu trafo step up.

d. Ukur & catat semua hasil pengukuran yang dari semua alat ukur yang
dipakai dalam percobaan.

e. Jika pengukuran sudah selesai maka atur tegangan supply menuju 0 volt
& kemudian OFF kan tegangan supply tersebut.

f. Tentukan besarnya rugi inti dari trafo yang digunakan dalam percobaan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut

P = V . I0 . Cos0 → Cos0 = W/V . I0

Ic = I0 . Cos0 → Rc = V/Ic

Im = I0 . Sin0 → Xm = V/Im

V1
g. Hitung besarnya angka transformasi dengan rumus a= dan
V2
parameter rugi inti dari trafo yang digunakan dalam percobaan.

2. Menentukan Pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo

a. Menentukan pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo


dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Pec = Pe x P1ɵ x Pec-t

b. Menentukan pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo


 Persiapkan Alat Percobaan.

 Periksa dan kalibrasi alat yang akan digunakan.

 Rangkailah peralatan sesuai dengan gambar.

 Pasanglah voltmeter, amperemeter dan wattmeter sesuai pada


rangkaian gambar.

 Sisi tegangan tinggi atau sisi sekunder dibiarkan terbuka


(beban nol).

 Masukkan tegangan V1 110V (tegangan nominal) pada


terminal sisi primer. Catat daya input beban nol (W1) pada
wattmeter, arus beban nol (I1) pada amperemeter dan
tengangan V1 serta V2 pada voltmeter pada tabel 1.

 Olah data yang diperoleh sehingga menghasilkan Rc dan Xm

 Secara berkala ubahlah regulasi tegangan, mulai dari 0 sampai


dengan 110Volt dan begitu pula sebaliknya dari 110Volt
sampai dengan 0

 Catatlah data yang terukur pada alat ukur dalam tabel.

4. Tabel Percobaan

1) Trafo 1

No. V1 (V) V2 (2) P0 (W) I0 (A) a Rc Xm

1 40 80 14x0,2= 2,8 0,08 Vp 40 83,33Ω 8.403,3Ω


a= = =0 , 5
Vs 80

2 60 115 24,5x0,2= 4,9 0,105 Vp 60 101.902,1 Ω 12.605,4 Ω


a= = =0 , 52
Vs 115

3 80 150,25 40x0,2= 8 0,135 Vp 80 105.820,1 Ω 16.806,72 Ω


a= = =0 , 53
Vs 150 , 25
4 100 195 5x2= 10 0,185 Vp 100 96.525Ω 21.008,4 Ω
a= = =0 ,51
Vs 195

5 110 210 5,5x2= 11 0,22 Vp 110 89.285,7 Ω 23.109,2 Ω


a= = =0 ,52
Vs 210

 Rata-rata angka transformasi pada trafo 1 yaitu: 0,516

 Rugi-rugi inti pada trafo 1

P 2,8 P 10
1. Rek = 2
= 2
=437 , 5 4. Rek = 2
= 2
=294 ,11
I 0,08 I 0 ,18 5

P 4,9 P 11
2. Rek = 2
= 2
=490 5. Rek = 2
= 2
=229 , 16
I 0 ,10 5 I 0 , 22

P 8
3. Rek = 2
= 2
=438 , 95
I 0 ,13 5

2) Trafo 2

No. V1 (V) V2 (2) P0 (W) I0 (A) A Rc Xm

1 40 80 3x0,2= 0,6 0,06 Vp 40 83,33Ω 8.403,3Ω


a= = =0 , 5
Vs 80

2 60 115 4x0,2= 0,8 0,8 Vp 60 101.902,1 Ω 12.605,4 Ω


a= = =0 , 52
Vs 115

3 80 150,25 7x0,2= 1,4 0,14 Vp 80 105.820,1 Ω 16.806,72 Ω


a= = =0 , 53
Vs 150 , 25

4 100 195 5x2= 10 10 Vp 100 96.525Ω 21.008,4 Ω


a= = =0 ,51
Vs 195

5 110 210 6x2= 12 0,20 Vp 110 89.285,7 Ω 23.109,2 Ω


a= = =0 ,52
Vs 210
 Rata-rata angka transformasi pada trafo 2 yaitu: 0,516

 Rugi-rugi inti pada trafo 1

P 0,6 P 10
1. Rek = 2
= 2
=166 4. Rek = 2
= 2 =0 ,1
I 0,06 I 10

P 0,8 P 12
2. Rek = 2
= 2
=1, 25 5. Rek = 2
= 2
=300
I 0,8 I 0 , 20

P 1,4
3. Rek = 2
= 2
=71 , 42
I 0 ,1 4

Anda mungkin juga menyukai