Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amalia Kusumawati

NPM : 4420210029

Tugas 3 Statistik Industri 2

1. Sebanyak 40 orang di wawancarai, apakah mereka setuju atau tidak atas kenaikan BBM. Dari
hasil wawancara diketahui antara 25 – 30 orang menyetujui kenaikan BBM, Kemudian
disimpulkan bahwa 60% orang menyetujui kenaikan BBM tersebut. Hitunglah:
a. Kesalahan Tipe I bila memang benar 60% masyarakat menyetujui kenaikan BBM
JAWABAN:
𝐻0 : 𝑃 = 0,6
𝐻𝐴 : 𝑃 ≠ 0,6
𝛼 = 𝑃(𝑥 ≤ 24, 𝑃 = 0,6) + 𝑃(𝑥 ≥ 31, 𝑃 = 0,6)
24 30

= ∑ 𝐶𝑥40 (0,6)𝑥 (0,4)40−𝑥 + (1- ∑ 𝐶𝑥40 (0,6)𝑥 (0,4)40−𝑥 )


x=0 𝑥=0
= 0,560 + (1-0,984)
= 0,576
= 57,6%
Kesimpulan:
Besar kemungkinan menjumpai kesalahan tipe I atau menolak 𝐻0 dimana 𝐻0 tersebut
benar adalah sebesar 57,6%.

b. Probabilitas melakukan kesalahan tipe II bila hanya 45% yang menyetujui kenaikan
BBM
JAWABAN:
𝛽 = P(25 ≤ x ≤ 30, P = 0,45)
30 24

= ∑ Cx40 (0,45)x (0,55)40−x − ∑ Cx40 (0,45)x (0,55)40−x


x=0 x=0
= 0,99997 − 0,98042
= 0,01955
= 1,955%
Kesimpulan:
Besar kemungkinan menjumpai kesalahan tipe II atau menerima 𝐻0 dimana 𝐻0
tersebut salah adalah sebesar 1,955% untuk P=0,45.

2. Sebuah Perusahaan biskuit menuliskan berat bersih dalam kemasan adalah 250 gr. Untuk
menguji hal tersebut dilakukan penlitian terhadapt 25 kemasan, isinya dibuka lalu ditimbang
Kembali. Dari hasil penimbangan 25 kemasan, diperoleh rata-rata berat 248 gr dengan
simpangan baku 5 gr. Apakah hasil penelitian mempercayai bahwa berat biskuit memang 250
gr seperti yang tertera dalam label kemasan? Gunakan α= 5%.
JAWABAN:
Diketahui:
𝜇 = 250 gr
n = 25
x̅ = 248 𝑔𝑟
s = 5 gr
𝛼 = 0,05

𝐻𝑂 : 𝜇 = 250
𝐻𝐴 : 𝜇 ≠ 250

𝛼/2 = 0,025
t 0,025 ,24 = ±2,064

𝑥̅ − 𝜇𝑜
𝑡𝑜 =
𝑆
√𝑛
248 − 250
𝑡𝑜 = = −2
5
√25

-2,064 -2 2,064

Kesimpulan:
𝐻0 diterima, pernyataan pabrik yang menyatakan bahwa berat biskuit 250 gr adalah benar
(berat biskuit=250 gr).

3. Sebuah perusahaan yang cukup besar ingin memeriksa apakah rata-rata jumlah absensi
karyawannya karena sakit per tahun berbeda antara karyawan shift malam dan karyawan shift
siang. Sampel Random sebanyak 12 karyawan diambil dari shift malam memberika rata-rata
sakit pertahun sebesar 16,4 hari dengan simpangan baku 2,2 hari. Sedangkan sampel random
sebanyak 15 karyawan dari shift siang memberikan nilai rata-rata sakit pertahun 12,3 hari
dengan simpangan baku 3,5 hari. Dengan α=0,05 dapatkah diambil kesimpulan bahwa rata-
rata lama sakit per tahun pada shift malam lebih besar dari shift siang? Diasumsikan bahwa
jumlah hari sakit berdistribusi normal dan kedua populasi mempunyai varian yang sama.

JAWABAN:
Diketahui
n1 = 12 ; x̅1 = 16,4 hari ; s1 = 2,2 hari
n2 = 15 ; x̅2 = 12,3 hari ; s2 = 3,5 hari
𝛼 = 0,05

𝐻𝑂 : 𝜇1 − 𝜇2 = 0
𝐻𝐴 : 𝜇1 − 𝜇2 > 0

𝛼/2 = 0,025
𝑡0,025 ,25 = ±2,060
(𝑛1 − 1)𝑆1 2 + (𝑛2 − 1)𝑆2 2
𝑆𝑝 2 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
(12 − 1)2,22 + (15 − 1)3,52
𝑆𝑝 2 = = 8,9896 ≈ 9
12 + 15 − 2

(𝑥
̅̅̅1 − ̅̅̅)
𝑥2 − 𝜇𝑜
𝑡𝑂 =
1 1
𝑆𝑝 √ +
𝑛1 𝑛2
(16,4 − 12,3) − 0
𝑡𝑂 = = 3,52872
1 1
3√12 +
15

-2,060 2,060 3,529

Kesimpulan:
𝐻0 ditolak, pernyataan perusahaan yang menyatakan bahwa rata-rata lama sakit per tahun
pada shift malam lebih besar dari shift siang adalah benar (𝐻A diterima, 𝑡0 > 2,060).

Anda mungkin juga menyukai