Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK KE-1

STATISTIKA TERAPAN
KELOMPOK 5

Dosen Pengampu : Ir. Kuswarini Kusno, MSIE.

Anggota :
Arricky Oktavian 150610200073
Yodha Maheswara 150610200088
Elisa Happy Cahyani 150610200087
Paskalia Riris Priska 150610200006
Luthfi Zakaria Drajat 150610200093

UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
PENGUJIAN HIPOTESIS

A. PENDAHULUAN

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal vang dibuat untuk
menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika asumsi atau
dugaan itu dikhususkan mengenai populasi, umumnya mengenai nilai-nilai parameter
populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik. Kecuali dinyatakan lain, di sini dengan
hipotesis dimaksudkan hipotesis statistik. Demikianlah misalnya, yang berikut dapat
dianggap sebagai hipotesis:
a) peluang lahirnya bayi berjenis laki-laki = 0,5
b) 30% masyarakat termasuk golongan A,
c) rata-rata pendapatan keluarga di suatu daerah Rp 35.000,00 tiap bulan.

Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan penelitian
sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah
menerima atau menolak hipotesis dinamakan pengujian hipotesis. Di dalam bab ini, cara
pengujian hipotesis akan dipelajari dan dari hasilnya kesimpulan tentang populasi akan
dibuat. (Dikutip dari Sudjana. 2005. Metoda Statistika)

B. SOAL & PEMBAHASAN


1. Contoh Soal uji hipotesis rata-rata 1 populasi
Penggunaan paket internet perbulan di kalangan mahasiswa agribisnis Unpad diketahui
menyebar normal dengan simpangan baku 3 GB. ada isu yang beredar bahwa paket internet
yang dihabiskan mahasiswa agribisnis unpad adalah lebih dari 20 GB. Suatu survei dilakukan
untuk mengetahui kebenaran isu tersebut. dari 38 mahasiswa yang menjadi sampel responden
yang diambil secara acak, ternyata mereka menghabiskan paket internet rata-rata 10 GB.
Ujilah hipotesis menggunakan taraf nyata 5% untuk menguji kebenaran isu yang beredar
tersebut.
Pembahasan:
Diketahui:
𝞼=3
𝜇0 = 20
n = 38
𝑋= 10
𝛼 = 0,05

● Tentukan Pasangan Hipotesis :


𝐻0 = 𝜇 ≤ 20
𝐻1 = 𝜇 > 20
● karena simpangan baku populasi diketahui, maka gunakan statistik uji Z
𝑋−𝜇0 10−20
𝑍ℎ𝑖𝑡 = = =-20,548
𝜎/√𝑛 3/√38

𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑍0,05 = 1,645


● penolakan 𝐻0 Kriteria : tolak 𝐻0 jika 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = -20,548 > 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,645

𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = -20,548 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,645

𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ada di daerah penerimaan 𝐻0 , maka gagal tolak 𝐻0


bisa disimpulkan bahwa isu yang beredar belum dapat diyakini kebenarannya, atau juga bisa
dikatakan bahwa penggunaan paket internet yang dihabiskan oleh mahasiswa agribisnis
Unpad tidak lebih dari 20GB/bulan

2. Soal Pengujian Hipotesis Proporsi Populasi


Seorang petani menyatakan bahwa obat hama nya 70% efektif. Lalu diambil sampel
sebanyak 100 tanaman, obat tersebut efektif terhadap 80 tanaman. Dengan taraf nyata sebesar
5%. Jadi, apakah pernyataan petani bahwa obat tersebut itu efektif 70% benar?
Diketahui:
πo = 70%
X = 80 tanaman
n = 100 tanaman
α = 0,05
P = X/n = 80/100 = 0,8

● Pasangan Hipotesis
H0 : P = 0.7
H1 : P < 0.7

● Statistik Uji Z
Zhitung ≥ -Zα
Zhitung ≥ -1.64

𝑋/𝑛 − 𝑃0
Zhitung = 𝑃 − (1−𝑃0 )
√ 0
𝑛

80/100 − 0,7
Zhitung = 0,7− (1−0,7)

100

Zhitung = 1,7

● Kesimpulan
Karena H0 = 1,7 > -1.64 maka hipotesis nol ditolak, maka obat tanaman tersebut dapat
dikatakan efektif hingga 70%

3. Contoh Soal :
Dua macam makanan A dan B diberikan pada bebek secara terpisah untuk jangka waktu
tertentu. Ingin diketahui macam makanan yang mana yang lebih baik bagi bebek tersebut.
Sampel acak yang terdiri atas 10 bebek diberi makanan A dan 10 bebek diberi makanan B.
Pertambahan berat badan bebek (dalam ons) hasil percobaan adalah sbb.
Makanan A 3,0 2,9 3,2 2,8 2,5 2,9 3,5 2,6 3,7 4,9

Makanan B 2,6 2,8 3,3 3,1 3,2 2,8 2,9 2,9 2,5 3,6

dalam taraf nyata α = 0,05, tentukan apakah makanan A lebih baik daripada makanan B atau
tidak?

Jawaban :
a. Menentukan nilai varians
Nilai varians :
No Makanan A Makanan B X12 X22
1. 3,0 2,6 9 6,76
2. 2,9 2,8 8,41 7,84
3. 3,2 3,3 10,24 10,89
4. 2,8 3,1 7,84 9,61
5. 2,5 3,2 6,25 10,24
6. 2,9 2,8 8,41 7,84
7. 3,5 2,9 12,25 8,41
8. 2,6 2,9 6,76 8,41
9. 3,7 2,5 13,69 6,25
10. 4,9 3,6 24,01 12,96
∑X 32 29,7 106,86 89,21

n∑𝑥12 −( 𝑥1 )2
S12 = 𝑛(𝑛−1)

10.106,86−322
= 10(10−1)
1068,6−1024
= 10(9)
44,6
= 90

= 0,495
n∑𝑥12 −( 𝑥1 )2
S22 = 𝑛(𝑛−1)

10.89,21−29,72
= 10(10−1)
892,1−882,09
= 10(9)
10,01
= 90

= 0,111
b. Menguji apakah makanan A untuk pakan bebek lebih bagus daripada makanan B.
Gunakan taraf nyata 5%.
𝐻0 : 𝜇1 − 𝜇2 ≥ 0
𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 < 0
𝑑̅
𝑡=𝑠
̅
𝑑

Karena varians kedua populasi dianggap sama, maka untuk mencari 𝑠𝑑 menggunakan
rumus:
1 1
𝑠𝑑̅ = √𝑠𝑝2 ( + )
𝑛 1 𝑛2

Sebelumnya dicari terlebih dahulu nilai 𝑠𝑝2


(𝑛1 −1)𝑠12 +(𝑛2 −1)𝑠22
𝑠𝑝2 = (𝑛1 −1)+(𝑛2 −1)
(10−1)⋅0,495+(10−1)⋅0,111
= (10−1)+(10−1)
4,455+0,999
= 18

= 0,303

maka
1 1
𝑠𝑑̅ = √0,303 (10 + )
10

𝑠𝑑 = 0,0606
𝑑̅
𝑡=𝑠
̅
𝑑

|𝑥̅ 1 − 𝑥̅ 2 |
𝑡= 𝑠𝑑̅

|3,2−2,97|
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,0606

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,37953
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡0,005;19 = 1,729
Keputusan: Tolak 𝐻0

Kesimpulan: Dengan taraf nyata 5% tidak dapat ditarik kesimpulan bahwa makanan
A lebih baik dari makanan B

Anda mungkin juga menyukai