TUGAS STATISTIKA

BESAR SAMPEL

Disusun Oleh :

Kelompok 8

Afifah Nur Khodijah P17331121402

Ghefira Zahra Nurhafidza P17331121450
Iqnasnea Fiscarylla Mutiary P17331121452
Mentari Feba Nurhasani P17331121412

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2021/2022
1. Seorang peneliti ingin melakukan survey kepuasan pasien rawat inap di
RS X. Dari studi yang lalu diketahui bahwa hanya 60% yg puas terhadap
layanan di RS tsb. Berdasarkan proporsi tsb, berapakah besar sample
yang dibutuhkan jika presisi=10% dan derajat kepercayaan = 95% ?

Diketahui :
Z 1- α / 2 = 1,96
P = 60 % = 0,6
d = 10 % = 0,1

Jawab :
Rumus Estimasi Proporsi

Z ² 1- α / 2 x P x ( 1 – P )
d²
= ( 1,96 )² ( 0,6 ) ( 1 – 0,6 )
( 0,1 ) ²
= ( 3, 8416 ) ( 0,6 ) ( 0,4 )
0,01
= 92,19 → 92 orang

Jadi besar sampel yang dibutuhkan sebanyak 92 orang

2. Dari hasil penelitian di negara lain, diperoleh hasil bahwa ibu yang
menderita anemia memiliki resiko 18% untuk melahirkan bayi berat lahir
rendah. Sedangkan ibu yang tidak menderita anemia memiliki resiko 9 %
untuk melahirkan bayi berat lahir rendah. Jika seorang peneliti ingin
melakukan penelitian yang sama di negaranya dan ia menginginkan
kekuatan uji 80% serta derajat kepercayaan 95 %, berapa besar sampel
yang diperlukan untuk setiap kelompok ibu hamil?

Diketahui :
Z 1-α = 95% ( 1,96 )
Z 1-β = 80 % ( 0,84 )
P 1 = 18 % ( 0,18 )
P 2 = 9 % ( 0,09 )
P͞ = P 1 + P 2 = 0,18 + 0,09 = 0,135
2 2

Jawab :
Rumus Uji Hipotesis Dua Proporsi
 n = ( Z 1-α √ 2 P͞ (1−P͞ ) + Z 1-β √ P1 ¿ ¿ ) ²
(P1-P2)²

= (1,96√ 2(0,135)(1−0,135)+0,84√ 0,18(1−0,18)+ 0,09 ( 1−0,09 ) ²

( 0,18 – 0,09 ) ²
= ( 1,96 √ 2(0,135)(0,865)+0,84√ 0,18 ( 0,82 ) + 0,09(0,91)²
( 0,09 ) ²
= ( 1,96 ( 0,48327 )+ 0,84 (0,38418) + 0,09 (0,8281)
0,0081
= 0,9472092+0,3227112+0,074529
0,0081
= 1,3444494
0,0081
= 165,9 → 166

Jadi sampel yang diperlukan untuk kelompok Ibu Hamil sebanyak 166
orang

3. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui asupan kalori pada anak

balita di kabupaten Lebak. Dari penelitian di kabupaten lain, diketahui
standar deviasi asupan kalori pada anak balita adalah 50 Kalori. Berapa
besar sampel yang diperlukan jika peneliti menginginkan derajat
kepercayaan 95% dan besar simpangan maksimum dari rata-rata asupan
kalori adalah 20 kalori?

Diketahui :
Z 1- α / 2 = 1,96
σ = 50 kalori
d = 20 kalori

Jawab :
Rumus Estimasi Rata-rata

Z ² 1- α / 2 x ( σ ² )
d²
= ( 1,96 )² ( 50 ) ²
20 ²
= ( 3, 8416 ) ( 2500 )
400
= 24,01 → 24 orang

Jadi besar sampel yang dibutuhkan sebanyak 24 orang

4. Seorang peneliti ingin membandingkan efek penurunan gula darah antara
obat anti diabetes “A” dan “B”. Pada penelitian pendahuluan diketahui
dalam 3 minggu pengobatan, obat A rata-rata menurunkan kadar gula
darah sebesar 40 mg/dl dengan standar deviasi 20 mg/dl. Sedangkan obat
B rata-rata menurunkan kadar gula darah sebesar 30 mg/dl dengan
standar deviasi 15 mg/dl. Pada penelitian awal tersebut, peneliti hanya
menggunakan 5 pasien pada masing-masing kelompok. Berapa besar
sampel yang diperlukan jika peneliti ingin menunjukan ada perbedaan
rata-rata penurunan kadar gula darah antara pasien yang memperoleh obat
A dan B dan peneliti ingin melihat dengan derajat kepercayaan 95% dan
kekuatan uji 80%?

Diketahui
µ1 = 40
µ2 = 30
Z 1-α = 95 % ( 1,65 )
Z 1-β = 80 % ( 0,84 )
σ = σ1 – σ2 = 20 – 15 = 5
Varians =
S²p = [ 5-1 ]20² + [5-1]15²
[5-1]+[5-1]
= 4 ( 400 )+4(225)
4+4
= 1.600+900
8
= 2.500
8
= 312,5
Jawab :
Rumus Uji Hipotesis Dua Rata-rata One Tail

n = 2σ² [ Z 1-α + Z 1-β ]²

( µ1 - µ2 ) ²
n = 2 (312,5) [ 1,65 + 0,84 ] ²
( 40 – 30 ) ²
n = 2 (312,5) ( 2,49 ) ²
10 ²
n = 3875,06
100
n = 38,75 → 39

Jadi sampel yang dibutuhkan sebanyak 39 orang

5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ingin mengetahui status gizi
ibu hamil, yang diukur dengan menggunakan indikator asupan
karbohidrat dalam makanan perhari. Berdasarkan perkiraan sementara
rata-rata asupan Karbohidrat perhari adalah 250 gram dengan standar
deviasi 80 gram. Jika peneliti menginginkan presisi 10 gram dan derajat
kemaknaan 95%. Hitunglah berapa sampel minimal yang harus dipenuhi
dengan asumsi pengambilan sampel dilakukan dengan simple random
sampling.

Diketahui :
Z1-α1 = 1.9
σ = 80
d = 10

Jawab :
Rumus Estimasi Rata-rata
n = ( Z1−α1) ² σ²
d²
n = ( (1,962)²( 80) ²)
10²
n = 3,8416 x 6400
100
n = 245,8 → 246

Jadi, sampel minimal yang harus dipenuhi sebanyak 246 sampel

6. Ka Dinkes Kab. Cianjur ingin mengetahui prevalensi anemia pada ibu

hamil. Berdasarkan informasi pada survey gizi ibu hamil di Jawa Barat
diperoleh prevalensi anemia pada kehamilan sebesar 62%. Berdasarkan
masalah dan informasi yang ada, berapa jumlah sampel yang dibutuhkan
jika kepala dinas menginginkanpresisi sebesar 10 % dengan derajat
kemaknaan 90%?

Diketahui :
Z1-α/2 = 90 % (1,65)
P = 62 % = 0,62
d = 10 % = 0,1

Jawab :
Rumus Estimasi Proporsi :
n = Z 1- α/2 x P x ( 1-P)
d²
n = 1,65 x 0,62 x 0,38
7. Dari 10 penderita diare kronik, ternyata 4 orang disebabkan oleh bakteri.
Berapa banyak penderita diare harus diperiksa agar peneliti 95% percaya
bahwa 35-45% penderita diare kronik disebabkan oleh bakteri?

Diketahui:
terminologi perhitungan besar sampel

35% 40% 45%

Prevalensi (P) = 0,4
Presisi mutlak (d) = 0,05
Nilai Z pada derajat kepercayaan 95% (Z(1-a/2))= 1,96

Jawab :
Rumus Estimasi Proporsi Dengan Presisi Mutlak:
2
Z * P * (1  P)
n  1 / 2
d2
2
1,96 ∗0,4∗(1−0,4 )
n= 2
0,05
n = 368,79

Jadi sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 369 penderita
diare

8. Dari hasil penelitian di negara lain, diperoleh hasil bahwa ibu yang
menderita hipertensi memiliki risiko 18% untuk melahirkan BBLR.
Sedangkan ibu yang tidak menderita hipertensi memiliki risiko 9% untuk
melahirkan BBLR. Estimasi beda risikonya adalah 18%-9% =9%. Jika
seorang peneliti ingin melakukan penelitian yang sama di negaranya dan
ia menginginkan presisi 2% serta derajat kepercayaan 95% dan kekuatan
uji 90%, berapa besar sampel yang diperlukan untuk membuktikan bahwa
ibu yang hipertensi memiliki resiko lebih besar bayinya BBLR ?

Diketahui:
P1=0,18
P2=0,09
p = (0,18 + 0,09)/2 = 0,135
Nilai Z pd derajat kemaknaan 95% (Zα)= 1,96
Nilai Z pd kekuatan uji 90% (Z1-β)= 1,28
 Jawab :
Rumus Uji Hipotesis Dua Proporsi:
2
 Z P11 (1  P1  P2 (1  P2 ) 
1 2 P (1  P )  Z1 
n  
2
( P1  P2 )
2
n = (1,96 √ 2 x 0,135 ( 1−0,135 ) +1,28 √ 0,18 ( 1−0,18 ) +0,09 ( 1−0,09 ))
¿¿
n = ( 1,96 √ 0,483 + 1,28 √ 0,479 ) ²
0,0081
n = 623,9 → 624

Jadi sampel yang diperlukan sebanyak 624 sampel

9. Suatu penelitian ingin mengetahui korelasi antara kadar Hb dengan berat

bayi yang dilahirkan. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan koefisien
korelasi sebesar 0,6. Hitung sampel yang diperlukan pada derajat
kepercayaan 95%.

Diketahui:
Nilai Z pd derajat kepercayaan 95% (Z 1-α ) = 1,96
Nilai Z pd kekuatan uji 95% (Z1-β) = 1,65
Korelasi antar variabel = 0,6

Jawab :
Rumus Uji Hipotesis Koefisien Korelasi

[ [ ]]
2
Z α +Z β
n= +3
(1+r)
0,5 ln
(1−r )

[ ]
2
1,96+ 1,65
+3

[
n = 0,5 ln (1+0,6)
( 1−0,6) ]
0,1
n = [ 0,69 ] ² + 3
n = 0,020736 + 3
n = 3,020736 → 3
Jadi sampel yang diperlukan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang

10.Suatu penelitian ingin mengetahui hasil uji diagnostik alat USG dalam
menentukan nodul tiroid. Sensitifitas USG 90%. Prevalensi nodul tiroid
 berdasarkan hasil penelitian terdahulu sebesar 67%. Hitung sampel yang
diperlukan pada derajat kepercayaan 95%.

Diketahui:
Prevalensi (P) = 67% ( 0,67 )
Presisi (d) = 90% ( 0.9 )
Nilai Z pada derajat kepercayaan 95% (Z1-a/2) = 1,96

Jawab:
Estimasi proporsi dengan mempertimbangkan nilai sensitivitas
Z 1−a/ 22 × P × (1−P )
n=
d2
' n
n=
P1

Z 1−a/ 22 × P × (1−P )
n=
d2
2
1,96 × 0,67× ( 1−0,67 )
n=
0 ,9²
0,84937776
n= =1,04
0,81
n 1,04
n' = = = 1,56 = 2
P1 0,67

Jadi sampel yang dibutuhkan sebanyak 2 orang

11.Suatu penelitian ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol

lidah buaya terhadap kadar SGPT dengan menggunakan 4 perlakuan
yaitu Hitung sampel yang diperlukan pada derajat kepercayaan 95%.

Diketahui:
n=4
f = 10 %

Jawab:
n
n’ = ( 1−f )
4
= ( 1−0,1 )
4
= ( 0,9 )
= 4,44 → 5

Jadi sampel yang dibutuhkan sebanyak 5