Bentuk Estimasi
1. Estimasi Titik
2. Estimasi Selang
1. Estimasi Titik
a. Data numerik
m=x
b. Data kategorik
p=p
Contoh :
a. Data Numerik
Survey yang dilakukan di Kota Padang mengenai
BB Bayi, diambilah sampel sejumlah 400 orang
bayi. Dari hasil survey didapatkan rata-rata BB
bayi seberat 3200 gr.
m = x + faktor
Faktor :
1. Tingkat kepercayaan = CI (Confidence Interval)
Z (1-a)
2. Standard Error = SE (SD/√n)
variasi distribusi mean sampel
Estimasi selang pada data numerik
terbagi 2 :
1. Estimasi pada sampel jumah besar (n > 30)
Menggunakan tabel Z
m = x + Z(1-a)*SE
m = x + Z(1-a)*SE
Keterangan :
m = rata-rata populasi
X = rata-rata sampel
SE = Standar error (SD/√n)
Z(1-a) = Z score berdasarkan Confidence Interval
tertentu
Derajat Kepercayaan / Confidence Interval (CI)
CI 90 % = Z Score 1,64
CI 95 % = Z Score 1,96
CI 99 % = Z Score 2,57
Contoh : Estimasi selang pada data
numerik sampel > 30
= 57 + 1,96*7,6/√100
= 57 + 1,96*0,76
= 57 + 1,48
= 57 - 1,48 = (55,52)
= 57 + 1,48 = (58,48)
Kesimpulan :
Jadi 95 % dipercaya bahwa BB Mahasiswa Unbrah saat ini adalah dantara
55,52 kg sampai dengan 58,48 kg
2. Estimasi selang pada sampel jumah kecil (n ≤ 30)
m = x + t*SE
Keterangan :
m = rata-rata populasi
X = rata-rata sampel
SE = Standar error (SD/√n)
t = t score berdasarkan Confidence Interval
tertentu
Mencari t :
Df = n-1
α = 1-CI
2
Misal : n = 25
CI = 95 %
Df = 25-1
=24
α = 1-0,95/2
= 0,05/2
= 0,025
t = 2,063
Contoh : Estimasi selang pada data
numerik sampel ≤ 30
Kesimpulan :
Jadi 95 % dipercaya bahwa TB Mahasiswa Unbrah saat ini adalah
dantara 149,3 cm sampai dengan 156,7 cm
Estimasi selang pada data kategorik:
Rumus : p = p + Z(1-a)*SE
SE = √pq/n
q = 1-p
Keterangan :
p = Proporsi Populasi yang akan diestimasi
p = Proporsi sampel
q = 1-p
n = jumlah sampel
NB : Tidak ada penentuan besar sampel, karena biasanya sampel
yang digunakan selalu besar, dan tidak akan mungkin
menggunakan sampel kecil, maka menggunakan tabel Z.
Contoh : Estimasi selang pada data
kategorik
p = p + Z(1-a)*SE
Estimasi
titik selang
n ≤ 30 n >30