Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM METODE STATISTIKA

UJI HIPOTESIS SATU POPULASI

Disusun oleh :
1. Airu Sufi Nahdloh ( 09020222022 )
2. Brilian Prilindaputra ( 09020222024 )

3. Diva Regina Setyakarere ( 09020222026 )

Dosen pengampu :
Hani Khaulasari, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
TAHUN AJARAN 2022-2023
TUGAS PRAKTIKUM

1. Rata rata hitung panjang batang-batang timbangan kecil adalah 43 mm. Ada kekhawatiran bahwa
penyesuaian dari mesin-mesin yang memproduksi batang-batang tersebut telah berubah. Sebelum
melakukan tindakan lebih lanjut, manajer pabrik mengambil dua belas sampel secara acak dan panjang
masing-masing dicatat. Ukurannya (dalam mm) yaitu 42, 39, 42, 45, 43, 40, 39, 41, 40, 42, 43, dan 42.
Apakah benar ada perubahan rata-rata panjang batang-batang tersebut ? ( Tingkat Signifikan 5%)

• Maka akan dilakukan penelitian dengan menggunakan software SPSS, sebagai berikut:
1) Masukkan data indeks sampel pada SPSS seperti gambar di bawah ini.

2) Kemudian klik Analyze → Compare Means → One Sample T-test.

3) Setelah itu, klik dan pindahkan variabel ke Test variabel(s). Selanjutnya, isi kolom test value
dengan hipotesis yang akan diuji, yaitu 43 mm.
4) Selanjutnya, klik options input selang kepercayaan 95% → Missing values pilih Exclude cases
analysis by analysis → Continue.

5) Kemudian klik Oke


6) Hasil Output

a. Hipotesis :
𝐻0:𝜇=43 (Rata rata hitung panjang batang-batang timbangan kecil adalah 43 mm)
𝐻1:𝜇≠43 (Rata rata hitung panjang batang-batang timbangan kecil tidak sama dengan 43 mm)
b. Tingkat signifikan
𝛼 =5% = 0,05
c. Statistik Uji
𝑥̅ − 𝜇0
t =
𝑠/√n
d. Daerah kritis
𝐻0 ditolak jika Tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <−𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(α/2,n−1) Atau 𝑃−𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼
e. Keputusan :
Tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <T𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,025,11) = -2,913 < -2,201 atau P−𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼 = 0,014/2<0,05=0,007<0,05
maka Tolak H0
Interpolasi : 𝑥1 = 1,796 → 𝛼1 = 0,05
𝑥 = 2,913 → 𝛼𝑦 = 𝛼
𝑥2 = 2,201 → 𝛼2 = 0,025
𝑥−𝑥1 𝛼 −𝛼
= 𝑦 1
𝑥2 −𝑥1 𝛼2 −𝛼1
2,913−1,796 𝛼𝑦 −0,05
2,201−1,796
= 0,025−0,05
−0,027925 = 0,405𝛼𝑦 − 0,02025
𝛼𝑦 = 0,018

Kesimpulan :
karena nilai Tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < -T𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼/2,𝑛−1) yaitu -2,913 < -2,201 atau nilai P-value <α yaitu 0,007
< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata panjang batang-batang timbangan kecil
tidak sama dengan 43mm pada tingkat signifikan 5%.
2. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah perusahan pembuat mesin bubut rata-rata masih tetap
memproduksi 35 buah mesin bubut per harinya atau kurang dari rata-rata tersebut. Peneliti mulai
mengambil data-data produksi selama bulan Maret yaitu 29, 29, 30, 33, 21, 46, 25, 37, 32, 40, 21,
27, 34, 29, 30, 40, 36, 23, 29, 31, 36, 27, 29, 30, 46, 28, 32, 33, 40, 39, 18. Apakah pabrik tersebut
memproduksi kurang dari rata-rata 35 buah mesin bubut per hari ? (Ujilah dengan taraf nyata 5%)
No. Mesin Bubut No. Mesin Bubut
1. 29 20. 31
2. 29 21. 36
3. 30 22. 27
4. 33 23. 29
5. 21 24. 30
6. 46 25. 46
7. 25 26. 28
8. 37 27. 32
9. 32 28. 33
10. 40 29. 40
11. 21 30. 39
12. 27 31. 18
13. 34
14. 29
15. 30
16. 40
17. 36
18. 23
19. 29

Langkah Pengolahan dan Analisis

1. Buka lembar kerja SPSS lalu klik Variabel View kemudian mengisi properti sebagai berikut :

Pada kolom Nama diisi dengan nama variabel, kemudian untuk Typenya pilih Numeric,
Decimal diisi dengan berapa angka dibelakang koma, Label boleh diisi dengan nama label
variabel dan Measure pilih Scale.
2. Tahap selanjutnya, klik Data View, kemudian isi data dibawah nama variabel.

3. Kemudian klik Analyze → Compare Means → One Sample T-test.

4. Setelah itu, klik dan pindahkan variabel ke Test variabel(s). Selanjutnya, isi kolom Test value
dengan hipotesis yang akan diuji.
5. Selanjutnya, klik Options input Confidance Interfal Percentage 95% → Missing values
pilih Exclude cases analysis by analysis → Continue.

6. Kemudian klik Oke.


7. Hasil Output
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Produksi Mesin Bubut Per 31 31,61 6,791 1,220


Hari

One-Sample Test

Test Value = 35

95% Confidence Interval of


the Difference
Mean
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper

Produksi Mesin Bubut -2,777 30 ,009 -3,387 -5,88 -,90


Per Hari

a. Hipotesis :
𝐻0:𝜇 = 35 (rata-rata produksi mesin bubut sama dengan 35 buah per hari)
𝐻1:𝜇 < 35 (rata-rata produksi mesin bubut kurang dari 35 buah per hari)
b. Tingkat Signifikan :
𝛼 = 5% = 0,05
c. Statistik Uji :
𝑥̅ − 𝜇0
𝑧= 𝜎
√𝑛
Jika menggunakan SPSS, distribusi Z didekati dengan distribusi T-Student,
Sehingga menjadi :
𝑥̅ − 𝜇0
𝑧= 𝜎 = −2,777
√𝑛
P-Value = 0,009

d. Daerah Kritis :
𝐻0 ditolak jika th𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < -𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (a,df) atau 𝑃 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼
e. Keputusan :
Th𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < -𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,05/2,30) = -2,777 <-1,697 atau 𝑃 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼 = 0,009/2 <0,05=0,0045<0,05
maka tolak H0
Interpolasi : 𝑥1 = 2,749 → 𝛼1 = 0,005
𝑥 = 2,777 → 𝛼𝑦 = 𝛼
𝑥2 = 3,385 → 𝛼2 = 0,001
𝑥−𝑥1 𝛼 −𝛼
𝑥 −𝑥
= 𝛼𝑦−𝛼1
2 1 2 1
2,777−2,749 𝑦𝛼 −0,005
3,385−2,749
= 0,001−0,005
−0,000112 = 0,636𝛼𝑦 − 0,00318
𝛼𝑦 = 0,0048

f. Kesimpulan :
Rata-rata produksi kurang dari 35 buah mesin bubut per hari pada tingkat signifikan 5%

Anda mungkin juga menyukai