TUGAS STATISTIKA

Nama : Muhamad Jamiul Munawar

NIM : C2086206082
Kelas : 5B PGSD

1. Suatu model pembelajaran yang dimodifikasi diuji untuk dilihat pengaruhnya terhadap
kemampuan komunikasi matematis siswa. Model pembelajaran tersebut dikatakan efektif
jika lebih dari 75 % siswa lulus nilai kriteria ketuntasan minimum. Dari sampel siswa
sebanyak 30 orang, 26 orang siswa memiliki nilai diatas kriteria ketuntasan minimum.
Pada taraf signifikansi 5 % ( z 0,05 1,64) , ujilah apakah model pembelajaran baru
tersebut efektif?
Jawaban
1. 𝑃0 = 75 % = 0,75, 𝑞0 = 1-0,75= 0,25, n = 30, x = 26, a = 5% = 0,05, 𝑧𝛼=0,05 = 1,64.
a. hipotesis penelitian
𝐻0 : p = 0,75
𝐻1 : p > 0,75
b. Taraf signifikansi : a = 5% = 0,05
c. Uji stastistik dengan uji z
d. Wilayah kritik dan kriteria keputusan:
Ho ditolak jika : 𝑍𝑎 atau 𝑍𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 1,64 (uji pihak kanan)
e. Perhitungan nilai Z
𝑥 − 𝑛𝑝0 26 − 30 (0,75) 3,5
𝑍= = = = 1.476
√𝑛𝑝0 𝑞0 √ 30(0,75)(0,25) 2.371

f. Interpretasi hasil
Karena nilai 𝑍𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1.476 < 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,64 maka 𝐻0 diterima.
Artinya, model pembelajaran yang dimodifikasi terbukti efektif lebih dari 75 %
siswa lulus nilai kriteria ketuntasan minimum.

2. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar (X) dan
prestasi belajar anak (Y). Sampel terdiri dari 10 orang siswa kelas 5 SD Galuh, dengan
hasil sebagai berikut.
X 3 3 9 5 2 4 5 7 5 7
Y 4 5 10 7 3 6 8 9 6 8
a. Hitung koefisien korelasinya menggunakan korelasi product moment pearson,
kemudian tafsirkan.
b. Ujilah hipotesis bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan
prestasi belajar siswa kelas 5 SD Galuh pada taraf signifikansi 5 %.
c. Jika motivasi belajar (X) diasumsikan berpengaruh terhadap prestasi anak (Y),
tentukan persamaan regresinya.
 d. Dugalah nilai prestasi belajar siswa yang ketika dilakukan pengukuran memiliki
skor motivasi sebesar 8.
Jawaban
a. Menentukan koefisien korelasi produk momen pearson

Banyak Data X Y x2 y2 x.y

1 3 4 9 16 12
2 3 5 9 25 15
3 9 10 81 100 90
4 5 7 25 49 35
5 2 3 4 9 6
6 4 6 16 36 24
7 5 8 25 64 40
8 7 9 49 81 63
9 5 6 25 36 30
10 7 8 49 64 56
2 2
N = 10 Σx = 50 Σy = 66 Σx = 292 Σy = 480 Σxy = 371

Mencari koefisien korelasi :

𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑟=
(√𝑛 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2)(√𝑛 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2)
10 (371) − (50)(66)
=
(√10(292) − (50)2)(√10 (480) − (66)2)
3.710 − 3.300 410
= = = 0,949
(20,493)(21,071) 431,80
b. Hipotesis Statistik :
𝐻0 : 𝜌 = 0 (𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑕𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑔𝑛𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑛)
𝐻𝛼 : 𝜌 ≠ 0 (𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑕𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑔𝑛𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑛)
c. Taraf Signifikansi : 𝛼 = 5% = 0,05
d. Uji Statistik bisa dengan membandingkan dengan r tabel atau dengan uji t
1) Membandingkan dengan nilai r tabel.
𝑟√𝑛−2
2) Dengan uji t : 𝑡=
2
√1−𝑟
e. Kriteria Pengujian :
1) Jika nilai r hitung > r tabel, maka H0 di tolak.
Nilai r tabel (0,05; 10) = 0,632 (lihat tabel r product moment)
2) Jika 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑘𝑎, 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘.
(Uji dua pihak).
Nilai t tabel (0,06; 10 - 2) = (0,05; 8) = 2,306 (lihat tabel t uji dua pihak)
f. Perhitungan dan Interprestasi Hasil :
Cara 2 : Menghitung nilai t
 𝑟√𝑛 − 2 0,949√10 − 2 1,002
𝑡= = = = 3,180
√1 − 𝑟2 √1 − (0,949)2 0,315
Nilai t hitung = 3,180 > t tabel = 2,306, maka H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan
positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar anak sebesar
nilai korelasi 0,949 (korelasi tinggi). Berdasarkan hasil tersebut, koefisien
determinasi sebesar 𝑟2 = 0,90 , artinya sebesar 90% prestasi belajar anak dijelaskan
oleh hubungannya dengan motivasi belajar.
g. Jika motivasi belajar (X) diasumsikan berpengaruh terhadap prestasi anak (Y),
tentukan persamaan regresinya.
Diketahui : persamaan regresinya = a + bx
(∑ 𝑦)(∑ 𝑥2) − (∑ 𝑥)(∑ 𝑥𝑦)
𝛼=
𝑛 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2
(66)(292) − (50)(371) 19279 − 18550 729
𝛼= = = = 1,735
10(292) − (50)2 2920 − 2500 420
𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑏=
𝑛 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2
10(371) − (50)(66) 3710 − 3300 410
𝑏= = = = 0,976
10(292) − (50)2 2920 − 2500 420
Maka persamaan linear : y =1,735 + 0,976X
h. Dugalah nilai prestasi belajar siswa yang ketika dilakukan pengukuran memiliki
skor motivasi sebesar 8.
Diketahui nilai x = 8
Y =1,735 + 0,976X = 1,735 + 0,976 (8) = 9,543
jadi, dugaan nilai prestasi belajar siswa adalah 9,5.