Minggu 9
1. Berdasarkan data sampel (x,y) berikut:
x 2 6 9 13 20
y 7 18 9 26 23
c. Koefisien Determinasi
(𝑛)(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)2
𝑅2 =
(𝑛(∑ 𝑥 2 ) − (∑ 𝑥)2 ) (𝑛(∑ 𝑦 2 ) − (∑ 𝑦)2 )
(5(991) − (50)(83))2
𝑅2 =
(5(690) − (50)2 (5(1659) − (83)2 )
(4955 − 4150)2
=
(3450 − 2500)(8259 − 6889)
(805)2 648025
= = = 0,485
(950)(1406) 133570
Interferensi :
R2 = 0,485 artinya pengaruh X terhadap naik turunnya Y adalah sebesar 48,50% sisanya
51,5% disebabkan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
5(991) − (50)(83)
=
√5(690) − (50)2 − √5(1659) − (83)2
4953 − 4150
=
√3450 − 2500 − √8259 − 6889
805
=
√950 − √1406
805
=
30,822 − 37,496
805
= = −120,617
−6,674
2. Ada anggapan bahwa IPK dan penghasilan bulanan karyawan berkorelasi. Data berikut
adalah hasil survey terhadap enam karyawan PT “JM”, (gaji dalam ratusan ribu rupiah)
a. Buatlah persamaan regresi linier gaji atas IPK; hitung perkiraan gaji bila IPK = 3,8.
b. Apakah korelasinya positif? (Hitung koefisien korelasinya)
Jawab:
a. Persamaan Regresi
IPK (x) Gaji (y) (𝑥 − 𝑥̅ ) (𝑦 − 𝑦̅) (𝑥 − 𝑥̅ )(𝑦 − 𝑦̅) (𝑥 − 𝑥̅ )2 (𝑦 − 𝑦̅)2
2,6 43 -0,567 0,333 -0,1888 0,3251 0,1109
3,4 46 -0,233 3,333 0,7766 0,0543 11,1089
3,6 40 -0,433 -2,667 -1,1548 0,1875 7,1129
3,1 45 -0,067 2,333 -0,1563 0,0045 5,4429
3,5 48 -0,333 5,333 1,7759 0,1109 24,4409
2,8 34 -0,367 -8,667 3,1088 0,1347 75,1169
𝑥̅ = 3,167 𝑦̅ = 42,667 ∑ = 4,1614 ∑ = 0,8134 ∑ = 123,3334
Gunakan α = 0,05 dan Uji Jumlah Peringkat Wilcoxon untuk menunjukkan apakah ada
perbedaan rata-rata jarak yang ditempuh mobil menurut kedua additives tersebut.
Jawab:
S1 = 4+5+6+10+11+12 = 48
n1 = 6
6(6+1)
U1 = 48 - = 27
2
S2 = 1+2+3+7+8+9 = 30
n2 = 6
6(6+1)
U2 = 30 - =9
2
U = min(27,9) = 9
Daerah penolakan : Tolak H0 jika U ≤ Uα,n1,n2
Tolak H0 jika U ≤ U5%,6,6
U5%,6,6 = 5
Keputusan: Gagal tolak H0, karena nilai U sebesar 9 > 5.
Kesimpulan: tidak ada perbedaan nilai rata-rata jarak additive A dengan additive B.
W(+) = 6+5 = 11
W(-) = 2+1+4+3 = 10
W = min(10,11)