Tugas Kelompok ke-1

Minggu 3
Nama Anggota:

• Agil Bagus Putra Perkasa

• Depi Nugraha Sofyan
• Dwi Rahayu
• Galang Sukma Wahid
• I Wayan Joni
Mata Kuliah : Statistika

Jurusan : S1 Teknik Industri

SOAL
1. Berdasarkan data setahun terakhir, banyaknya alat penghisap debu yang terjual di
Toko “K” setiap hari (x) beserta peluang terjadinya, f(x), seperti di bawah ini :
x 1 2 3 4 5 Jumlah
f(x) 0,05 0,24 0,38 0,20 0,13 1,00

a. Berapa peluang: i) tidak ada alat yang terjual?, ii) terjual kurang dari tiga unit?
Jawab:
i) P(X=0) = 0 , tabel menunjukkan peluang tidak ada alat yang terjual
adalah 0
ii) P(X<3) = P(X=1) + P(X=2)
= 0,05 + 0,24
= 0,29
b. Berapa nilai harapan (expected value) dari X?
Jawab:
E(x) = x1.(P=1)+ x2.(P=2)+ x3.(P=3)+ x4.(P=4)+ x5.(P=5)
= 1.(0,05) + 2.(0,24) + 3.(0,38) + 4.(0,20) + 5.(0,13)
= 0,05 + 0,48 + 1,14 + 0,80 + 0,65
= 3,12

STAT6174 – Probability Theory and Applied Statistics

 c. Apa persamaan/perbedaan nilai harapan ini dengan rata-rata pada 1a) di atas?
Jawab:
Perbedaan antara rata-rata pada soal 1a dengan nilai harapan adalah pada soal 1a
hanya diminta nilai yang sesuai dengan ketentuan tertentu seperti pada soal yaitu
hanya nilai P(X=0) dan P(X<3), sedangkan untuk nilai harapan merupakan rata-rata
tertimbang dari seluruh kemungkinan hasil dimana penimbangnya adalah nilai
probablitas yang dihubungkan dengan setiap hasil dan diperoleh dengan cara
mengalikan setiap kemungkinan hasil dengan probabilitasnya P(X) kemudian
dijumlahkan.

2. Manajemen Toserba “M” mengetahui bahwa peluang seorang pengunjung toko

tersebut akan melakukan pembelian adalah 0,4. Bila pada suatu waktu datang lima
pengunjung, hitunglah:
a. Nilai Harapan, E(X); dan Simpangan Baku
b. Peluang satu orang pengunjung akan membeli
c. Peluang paling banyak dua orang pengunjung akan membeli.
Jawab :
a. Nilai Harapan, E(X); dan Simpangan Baku
Penyelesaian:
Diketahui : n = 5
p = 0,4
q = 0,6
Nilai Harapan :
E(X) = 𝑥0 𝑝(𝑥0 ) + 𝑥1 𝑝(𝑥1 ) + 𝑥2 𝑝(𝑥2 ) + 𝑥3 𝑝(𝑥3 ) + 𝑥4 𝑝(𝑥4 ) + 𝑥1 𝑝(𝑥5 )
𝐏(𝐗 = 𝟎) = b(0, 5, 0.4) = 5C0 p0 q5−0
5!
= 0.40 0.65 = 𝟎. 𝟎𝟕𝟕𝟕𝟔
(5 − 0)! 0!
𝐏(𝐗 = 𝟏) = b(1, 5, 0.4) = 5C1 p1 q5−1
5!
= 0.41 0.64 = 𝟎. 𝟐𝟓𝟗𝟐
(5 − 1)! 1!
𝐏(𝐗 = 𝟐) = b(2, 5, 0.4) = 5C2 p2 q5−2
5!
= 0.42 0.63 = 𝟎. 𝟑𝟒𝟓𝟔
(5 − 2)! 2!

STAT6174 – Probability Theory and Applied Statistics

 𝐏(𝐗 = 𝟑) = b(3, 5, 0.4) = 5C3 p3 q5−3
5!
= 0.43 0.62 = 𝟎. 𝟐𝟑𝟎𝟒
(5 − 3)! 3!

𝐏(𝐗 = 𝟒) = b(4, 5, 0.4) = 5C4 p4 q5−4

5!
= 0.44 0.61 = 𝟎. 𝟎𝟕𝟔𝟖
(5 − 4)! 4!
𝐏(𝐗 = 𝟓) = b(5, 5, 0.4) = 5C5 p5 q5−5
5!
= 0.45 0.60 = 𝟎. 𝟎𝟏𝟎𝟐𝟒
(5 − 5)! 5!

X=x 0 1 2 3 4 5
P(X =x) 0,07776 0,2592 0,3456 0,2304 0,0768 0,01024

𝐸(𝑋) = 𝑥0 𝑝(𝑥0 ) + 𝑥1 𝑝(𝑥1 ) + 𝑥2 𝑝(𝑥2 ) + 𝑥3 𝑝(𝑥3 ) + 𝑥4 𝑝(𝑥4 ) + 𝑥1 𝑝(𝑥5 )

= (0𝑥 0,07776) + (1 𝑥 0,2592) + (2 𝑥 0,3456)
+ (3 𝑥 0,2304) + (4 𝑥 0,0768) + (5 𝑥 0,01024)
= 0,2592 + 0,6912 + 0,6912 + 0,3072 + 0,0512
=𝟐

Simpangan bakunya :
𝝈𝟐 = ((0 − 2)2 𝑥 0,0776) + ((1 − 2)2 𝑥 0,2592) + ((2 − 2)2 𝑥 0,3456)
+ ((3 − 2)2 𝑥 0,2304) + ((4 − 2)2 𝑥 0,0768) + ((5 − 2)2 𝑥 0,01024)
= 0,3104 + 0,2592 + 0 + 0,2304 + 0,3072 + 0,09216
= 𝟏. 𝟏𝟗𝟗𝟑𝟔
𝝈 = √1.19936 = 𝟏, 𝟎𝟗

b. Peluang satu orang pengunjung akan membeli

P(X = 1) = b(1, 5, 0.4) = 5C1 p1 q5−1
5!
= 0.41 0.64 = 𝟎. 𝟐𝟓𝟗𝟐
(5 − 1)! 1!

STAT6174 – Probability Theory and Applied Statistics

 c. Peluang paling banyak dua orang pengunjung akan membeli.
P(X ≤ 2) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2)
= 0.07776 + 0.2592 + 0.3456 = 𝟎. 𝟔𝟖𝟐𝟓𝟔
3. Suatu variabel random X mempunyai fungsi probabilitas f(x) = 1/3 pada interval 1  x
4
a. Hitunglah P(1,5 < x < 3)
b. Hitunglah P( x < 2,5)
c. Hitunglah P(x  3,0)
d. Hitung nilai E(X)
Jawab:
1
f(x) = 3
3
1 
3
1 3 1,5 1,5
a. 1,5 3dx =  3 x  = 3 − 3 = 3 = 0,5
1, 5

2,5
1 
2,5
1 2,5 1 1,5
b. 1 3dx =  3 x  = 3 − 3 = 3 = 0,5
1

4
1 
4
1 4 3 1
c.  dx =  3 x  = 3 − 3 = 3
3
3 3

 3xdx = 6 x 
4
1 1 2 4 16 1 15
d. Nilai E(x) = 1 = − =
1
6 6 6

4. Variabel acak X menyebar seragam [uniformly distributed] antara nilai 1.0 dan 1.5

Pertanyaan :
1) Hitung P (X = 1.25)
2) Hitung P (1.0 ≤ X ≤ 1.25)
3) Hitung P (1.2 ≤ X ≤ 1.5)

STAT6174 – Probability Theory and Applied Statistics

 Jawab:
Fungsi padat peluang dirumuskan:

1 1
Maka, F (x) = 1.5−1.0 =0.5= 2

1. Hitung P (X = 1.25)
1.25
P (X = 1.25) = ∫1.25 2 𝑑𝑥

= 2 𝑥 ]1.25
1.25

=0
2. Hitung P (1.0 ≤ X ≤ 1.25)
1.25
P(1≤ x≤ 1.25)= ∫1 2 𝑑𝑥 = 2 𝑥]1.25
1 = 2(1.25 − 1)

=2(0.25) = 0.5
3. Hitung P (1.2 ≤ X ≤ 1.5)
1.5
P (1.2 ≤ X ≤ 1.5) = ∫1.2 2 𝑑𝑥 = 2 𝑋]1.5
1.2 = 2(1.5 − 1.2)

=2.(0.3) = 0.6

STAT6174 – Probability Theory and Applied Statistics