Contoh 1 :
Diketahui suatu variabel X yang dapat mengambil nilai dari 0,1,2,3,4 (diskrit) dengan fungsi probabilitas
p (x) sbb:
x 4-x
P (x) = 4 1 1
x!(4-x)! 2 2
Carilah distribusi probabilitas dan probabilitas kumulatif untuk seluruh nilai x.
x p(x) F(x) = P(X < x)
0 4
0 P (0) = 4 1 1 = 1 F (0) = 1
0!(4-0)! 2 2 16 16
1 3
1 P(1) = 4 1 1 = 4 F (1) = F (0) + F (1) = 5
1!(4-1)! 2 2 16 16
2 2
2 P(2) = 4 1 1 = 6 F (2) = F (1) + F (2) = 11
2!(4-2)! 2 2 16 16
3 1
3 P(3) = 4 1 1 = 4 F (3) = F (2) + F (3) = 15
3!(4-3)! 2 2 16 16
4 0
4 P(4) = 4 1 1 = 1 F (4) = F (3) + F (4) = 16
4!(4-4)! 2 2 16 16
DISTRIBUSI PROBABILITAS VARIABEL ACAK KONTINU
Dinyatakan dengan fungsi f (x) dan sering disebut sebagai fungsi kepadatan (density
function) atau fungsi kepadatan probabilitas dan bukan fungsi probabilitas. Nilai f(x) bisa >1.
Syarat yang harus dipenuhi :
(i)f(x) > 0
∞
(ii)∫ -∞f(x)dx = 1 (integral seluruh fungsi kepadatan probabilitas f(x) = 1)
Catatan : f(x) dx = P{x < X < (x+dx)}, yaitu probabilitas bahwa nilai X terletak pada interval x
dan x + dx.
Contoh 2 :
Variabel X mempunyai fungsi kepadatan probabilitas f(x) sbb:
-2x
f(x) = 2e , untuk x > 0
f(x) = 0 , untuk x < o
a)Gambarkan f(x)
b)Gambarkan F(x) = P(X < x)
c)Cari P(2 < X < 4) = P(2 < X < 4); (berlaku untuk variabel kontinu)
Penyelesaian :
-2x
f(x) = 2e , e = 2,7182818 = 2,718
(a) Untuk x = 0, f(0) = 2
x = 0,5 f(0,5) = 2 1
e
=2. 1
2,718
= 0,7358
x=1 f(1) =21
2
e
=2. 1
7,389
= 0,271
x -2x
(b) F(x) = P(X < x) = ∫-∞ f(x) dx = 1-e , x >0
=0 , x <o
Untuk x = 0, F(0) = 0
-1
x = 0,5 F(0,5) = 1-e
= 1-1
e
= 1- 0,3679
= 0,6321
-2
x = 1 F(1) = 1- e
= 1- 1
2
e
= 1- 1
7,389
= 0,8647
4 -2x
(c) P(2 < X < 4) = ∫2 2e dx
-4 -8
=e - e
= 1 - 1
-4 -8
e - e
= 0,018
FUNGSI PROBABILITAS BERSAMA (JOINT
Sebelumnya,
PROBABILITY)pembahasan kita masih sebatas nilai-nilai yang dapat diambil oleh suatu
peubah (variabel acak),namun dalam prakteknya kondisi menghendaki kita mencatat
sekaligus nilai-nilai beberapa peubah acak.
Bila X dan Y adalah dua variabel acak diskrit , distribusi probabilitas bersamanya dapat
dinyatakan sebagai sebuah fungsi f(x,y).
Sehingga dalam kasus variabel acak diskrit ,
f(x,y) = p(X = x, Y = y)
Variabel Diskrit
Dua buah dadu dilemparkan ke atas secara bersama-sama. Kemungkinan hasilnya adalah
X = 1,2,3,4,5,6, sedangkan kemungkinan hasil dari lemparan kedua adalah Y=1,2,3,4,5,6.
Secara keseluruhan, kemungkinan pasangan (X,Y) pada setiap lemparan dapat dilihat
pada tabel berikut.
Hasil Lemparan Dadu Distribusi Probabilitas Bersama, p(x,y)
Y Y
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
X X
1 11 12 13 14 15 16 1 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36
2 21 22 23 24 25 26 2 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36
3 31 32 33 34 35 36 3 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36
4 41 42 43 44 45 46 4 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36
5 51 52 53 54 55 56 5 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36
6 61 62 63 64 65 66 6 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36
Contoh 3 :
Suatu kotak berisi 3 kartu yang diberi nomor 1,2,3. Suatu permainan dilakukan dengan menarik satu
kartu secara acak. Jika kartu yang terambil memiliki nomor 1 atau 3, maka kartu kedua diambil, Jika
hasilnya tidak demikian,permainan akan dihentikan. Misalkan X = nomor pada kartu dari pengambilan
pertama (X=1,2,3,) dan Y= nomor pada pengambilan kedua, dan Y=0 jika tidak ada pengambilan kartu
kedua, maka (Y=0,1,2,3). P(X=1) = P(X=2) = P(X=3) = 1/3. Carilah p(x,y) dan P(x,y).
Penyelesaian :
p(X=1, Y=2) = P(X=1) x P(Y=2/X=1)
= 1/3 x 1/3 = 1/9 = p (1,2)
p(X=2, Y=0)= P(X=2)
= 1/3 , kartu kedua tidak diambil (hanya sekali pengambilan).
p(X=1, Y=o)= 0 = p(1,0), kemungkinan tidak akan terjadi,karena jika kartu pertama 1,maka akan
dilakukan pengambilan kartu kedua.
Distribusi Probabilitas Bersama : p(x,y) Distribusi Probabilitas Kumulatif : F(x,y)
Y Y
0 1 2 3 p(x) 0 1 2 3
X
X
1 0 1/9 1/9 1/9 3/9
1 0 1/9 2/9 3/9
2 1/3 0 0 0 3/9
3 0 1/9 1/9 1/9 3/9 2 3/9 4/9 5/9 6/9
q(y) 3/9 2/9 2/9 2/9 9/9 3 3/9 5/9 7/9 9/9
maka p(x,y) disebut fungsi probabilitas bersama atau kita sebut f.p.b
Fungsi p(x) dan q(y) yang diperoleh langsung dari p(x,y) disebut fungsi marjinal
p(x) = Σp(x,y),dan q(y) = Σp(x,y)
y x
Perhitungan Fungsi Probabilitas Marjinal
Y
0 1 2 3 4 p(x)
X
1 0 1/16 1/6 1/6 1/6 4/16
2 0 1/16 1/6 1/6 1/6 4/16
3 1/4 0 0 0 0 4/16
4 0 1/16 1/16 1/16 1/16 4/16
q(y) 4/16 3/16 3/16 3/16 3/16 16/16
Investasi
p(xi,yi) Kondisi Perekonomian
A B
(0,2) Resesi -$100 -$200
(0,5) Perekonomian yang stabil 100 50
(0,3) Perekonomian maju 250 350
Hitung nilai harapan dari pengembalian investasi (expected return) untuk setiap investasi dan kovarians
dari investasi tersebut.
Penyelesaian :
Jika X = investasi di perusahaan A dan Y = investasi di perusahaan B.
E (X) = μx = (-100)(0,2) + (100)(0,5) +(250)(0,3) = $ 105
E (Y) = μy = (-200)(0,2) + (50)(0,5) + (35o)(0,3) = $ 90
2 2 2 2
Var (X) = σ x = (0,2)(-100-105) + (0,5)(100-105) + (0,3)(250-105)
= 14.725
σx = 121,35
Var (Y) = σ2y = (0,2)(-200-90) 2 + (0,5)(50-90) 2 + (0,3)(350-90) 2
= 37.900
σx = 194,68
Kov (x,y) = σxy = (0,2)(-100-105) (-200-90) +(0,5)(100-105) (50-90) + (0,3)(250-105) )(350-90)
σxy = 11.890 +100 +11.310
= 23.300
Jadi perusahaan A memiliki harapan pengembalian investasi yang lebih tinggi dan juga memiliki
standar deviasi yang lebih rendah. Nilai kovarians 23.300 menunjukkan adanya hubungan positif
yang kuat ,di mana kedua jenis investasi saling berhubungan satu sama lain dalam arah yang sama.
Kalau investasi jenis A meningkat, maka B juga meningkat.
Nilai harapan dari penjumlahan dua variabel acak adalah sama dengan penjumlahan dari
nilai harapan masing-masing variabel acak.
E(X+Y) = E(X) + E(Y)
Varians dari penjumlahan dua variabel acak adalah sama dengan jumlah varians dari
masing-masing variabel ditambah 2 kali kovarians.
2 2 2
Var(x+y) = σ x+y = σx + σy + 2 σxy
Standard Deviasi dari penjumlahan dua variabel :
2
σx+y =√ σ x+y
Contoh 9:
Dalam contoh 8, hitunglah nilai harapan varians dan standar deviasi dari penjumlahan kedua
investasi tersebut.
Penyelesaian :
Jika X = investasi di perusahaan A dan Y = investasi di perusahaan B.
E(X+Y) = E(X) + E(Y) = 105 + 90 = $195
2 2 2
σ x+y = σ x+ σ y + 2 σxy
= 14.725 + 37.900 + (2) (23.300)
= 99.225
σx+y = $ 315
Expected return investasi dari penjualan investasi di kedua perusahaan tersebut adalah $195 dengan
standard deviasi $315.
Portfolio Expected Return dan Prtofolio Risk
Portfolio Expected Return
Portofolio expected return untuk investasi 2 asset sama dengan penimbang bagi
asset X dikalikan dengan expected return dari asset X ditambah dengan penimbang bagi
asset Y dikalikan dengan expected return asset Y.
E(P) = ω E (X) + (1-ω) E (Y)
dimana, E(P) = portofolio expected return
ω = proporsi nilai portofolio dari asset X
(1-ω ) = proporsi nilai dari asset Y
E(X) = expected return asset X
E(P) = expected return asset Y
Portofolio Risk
2
σp = √ ω2 σ2x + (1-ω) σ2y + 2ω(1-ω) σxy
Contoh 10 :
2
Dari contoh nomor 8 sebelumnya, kita telah menghitung E(X), E(Y), σ x, σ2y. Misalkan kita hendak
membentuk sebuah portofolio dari dua investasi tersebut dengan menanamkan investasi yang sama
dalam setiap asset tersebut. Hitunglah portfolio expected return dan portfolio risk .
Penyelesaian :
Dengan ω = 0,50, E(X) =105 , E(Y) = 90, σ2x = 14.725, σ2y = 37.900 dan σxy =23.300, maka :
E(P) = (0,5)(105) + (1-0,5)(90) = $ 97,50
σp =
σp =
σp = $ 157,50
Jadi portfolio mempunyai expected return sebesar $97,5 untuk setiap investasi sebesar $1000
(pengembalian sebesar 9,75%, tetapi memiliki portfolio risk sebesar $157,5 =. Dalam hal ini portfolio
risk lebih tinggi dari pada expected return.