LTDA- Kelompok 3

Angota :

1. Mohammad Subchan Burhanudin – 2502125085

2. I Wayan Joni – 2502122833

3. Galang Wahid Kusuma – 2502125053

4. Novtalia Zada Haningrum – 2502122921

5. Dwi Rahayu - 2502122732

Tugas Kelompok ke-2

Week 9

Perhatikanlah hal-hal berikut dalam mengerjakan tugas

✓ Jawaban harus mengacu pada referensi yang disepakati di mata kuliah Bahasa Indonesia
✓ Cermatilah instruksi pada soal khususnya perbedaan antara jelaskan dan sebutkan
✓ Tidak menyalin-tempel jawaban dari kelompok lain

Susunlah sebuah kerangka proposal penelitian dengan menggunakan topik yang

disesuaikan dengan jurusan Anda. Tuliskan kerangka proposal penelitian Anda dalam
tabel berikut dan hindari plagiarisme apa pun! (skor: 100)

Judul proposal penelitian : EFEKTIVITAS SISTEM SHIFTING PADA ERA NEW NORMAL DI
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I MAKASSAR

Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
(minimal dalam 2 poin)
Rumusan masalah
(minimal dalam 2 poin)
1. Pandemi Covid mengharuskan setiap individu harus
menjaga jarak atau social distancing dengan orang lain
sehingga pemerintah menganjurkan perusahaan
memberlakuan shift work from home (WFH)
2. Pegawai harus bekerja dari rumah atau work from home
sehingga kurang efektif bagi kelangsungan pelayanan
instansi pemerintah terhadap masyarakat.
: 1. Bagaimana efektivitas sistem shifting dalam penetapan
dan pelaksanaan durasi atau waktu berlangsungnya shift
di Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar?
2. Bagaimana efektifitas sistem shifting dari pembagian

LANG6031 - Indonesian
 jumlah pegawai yang bergantian selama hari kerja di
Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar?
3. Bagaimana pencapaian sasaran dari pelaksanaan shift
kerja di Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar?

Tujuan Penelitian : 1. Untuk melihat efektivitas dari penetapan dan

(minimal dalam 2 poin) pelaksanaan durasi atau waktu berlangsungnya shift di
Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar.
2. Untuk melihat efektifitas dari pembagian jumlah pegawai
yang bergantian selama hari kerja di Balai
Pemasyarakatan Kelas I Makassar.
3. Untuk melihat sejauh mana pencapaian sasaran dari
pelaksanaan shift kerja di Balai Pemasyarakatan Kelas I
Makassar.

Kajian Teori
Kajian Teori : 1. Efektivitas menurut Asnawi dalam Heri (2020) adalah
(tuliskan topik secara umum pencapaian tujuan atau hasil yang dikehendaki tanpa
dalam bentuk poin) menghiraukan faktor-faktor tenaga, waktu, biaya,
pikiran, peralatan, dan unsur lain yang telah ditentukan.
2. Secara umum yang yang dimaksud dengan Shift kerja
adalah semua pengaturan jam kerja, sebagai pengganti
atau tambahan kerja siang hari sebagaimana yang biasa
dilakukan dalam Mattoala (2020). Menurut Suma‟mur
yang dikutip dalam Juliawati (2020) shift kerja
merupakan pola waktu kerja yang diberikan kepada
tenaga kerja untuk mengerjakan sesuatu oleh
perusahaan dan biasanya dibagi atas kerja pagi, sore dan
malam.
3. Menurut Prabu Mangkunegara yang dikutip dalam
Mulyadi (2015) menyatakan kinerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Metodologi Penelitian
Metode Penelitian : Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif analitis karena jenis
penelitian ini dapat menjelaskan data secara mendalam
mengenai kondisi pelaksanaan sistem shift bagi pegawai di
BAPAS Klas I Makassar. Adapun tipe penelitian yang
digunakan adalah fenomenologi yaitu meneliti pengalaman

LANG6031 - Indonesian

Prosedur penelitian
Populasi dan sampel penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
manusia melalui deskripsi dari orang yang menjadi partisipan
penelitian sehingga peneliti dapat memahami pengalaman
hidup partisipan.
: Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini,
menggunakan:
1. Observasi
Melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian
secara berulang terhadap suatu objek pengamatan pada
tempat yang sama ataupun berbeda.
2. Wawancara
Dilakukan guna memperoleh data primer mengenai
efektivitas dari pelaksanaan sistem shift bagi pegawai di
BAPAS Klas I Makassar melalui wawancara langsung
kepada pihak terkait yang memahami secara mendalam
mengenai penelitian yang dilakukan peneliti.
3. Studi dokumentasi
Dilakukan guna mendapatkan data sekunder dengan cara
melakukan kajian terhadap data-data dokumen pribadi
dan dokumen resmi, baik visual maupun berupa tulisan
yang berkaitan dengan masalah penelitian.
4. Media review
Melakukan review terhadap pemberitaan, baik cetak
maupun on-line yang berkaitan dengan pemberlakuan
sistem shift pegawai di BAPAS Klas I Makassar.
: Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah
populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation”
atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu : tempat
(place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergi. Jadi populasi dalam penelitian ini
adalah kebijakan lock down yang mengharuskan pegawai
melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home.
Solusi ini dianggap kurang efektif sehingga dilakukan
pengalihan ke sistem shift kerja.
Sampel dalam kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi
sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan
guru dalam penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan
mengambil informen penelitian sebanyak 6 pegawai di
BAPAS Klas I Makassar.
: Penelitian ini telah dilakukan selama dua bulan mulai dari 23
Juni sampai 23 Agustus 2021. Lokasi penelitian berada di
LANG6031 - Indonesian
 Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I Makassar yang
beralamat di Jalan Letjen Hertasning No 1, Rappocini, Bua
Kana, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Teknik Pengumpulan Data : Sumber data dalam penelitian ini ada 2 (dua), yaitu:
1. Data primer, yang diperoleh secara langsung dari
informan yang bersangkutan dengan cara wawancara
untuk mendapatkan jawaban yang berkaitan dengan
efektif tidaknya sistem shift bagi pegawai di BAPAS Klas I
Makassar.
2. Data Sekunder, yang diperoleh dari literatur dan
dokumen serta data yang diambil dari media cetak
berupa penelitian terdahulu, jurnal terkait, berita dan
media cetak lainnya.

LANG6031 - Indonesian