ABSTRACT
This study aims to (1) find out how much influence the work discipline and mastery of
information and technology on employee’s performance at Darma Agung University and
(2) find out which factors are the most dominant on employee’s performance at Darma
Agung University. The theory used is the theory of Human Resource Management related
to the behavior of the respondent. The technique of collecting the Primary data is
conducted with questionnaires, supported by interviews. The samples in the study are 61
respondents. The research method used is quantitative descriptive. Data processing uses
SPSS Version 2.0 software with descriptive analysis and hypothesis testing using multiple
linear regression analysis. The coefficient of determination (R²) is 0.21. This shows that
the independent variables studied were able to explain 21% of employee performance at
Darma Agung University, and the remaining 79% was explained by other variables that
were not examined. The results shows that work discipline and mastery of information
and technology have a significant effect on performance of the employees at Darma Agung
University, and work discipline factors have the most dominant influence on employee’s
performance at Darma Agung University.
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 785
Kecenderungan hal tersebut dikarenakan dapat memberikan sumbangan
faktor usia ataupun penggunaan sarana berbentuk informasi tentang pentingnya
dengan tidak pada tujuannya. Terkadang disiplin kerja dan penguasaan teknologi
sarana teknologi informasi malah informasi sehingga dapat mempengaruhi
disalahgunakan untuk bermain game kinerja seorang pegawai. Bagi peneliti,
atau media sosial pada saat jam kerja. untuk menambah pengetahuan dan
Berdasarkan latar belakang yang telah mempertajam daya analisis mengenai
diuraikan diatas maka peneliti merasa pengaruh disiplin kerja dan penguasaan
tertarik untuk mengadakan penelitian teknologi informasi terhadap kinerja
dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja pegawai.
dan Penguasaan Teknologi Informasi E. Pengertian Kinerja.
Terhadap Kinerja Pegawai di Universitas Arti kata kinerja berasal dari kata job
Darma Agung. performance dan disebut juga dengan
B. Rumusan Masalah. actual performance atau prestasi kerja
Berdasarkan uraian latar belakang atau prestasi sesungguhnya yang telah di
penelitian diatas, maka dirumusan capai oleh seseorang pegawai.
masalah sebagai berikut : Moeheriono (2012)
a. Seberapa besar pengaruh disiplin Kinerja dapat dikatakan sebagai hasil
kerja terhadap kinerja pegawai di - hasil dari fungsi pekerjaan/ kegiatan
Universitas Darma Agung ? seseorang atau kelompok dalam suatu
b. Seberapa besar pengaruh penguasaan kegiatan organisasi yang dipengaruhi
teknologi informasi terhadap kinerja oleh berbagai faktor untuk mencapai
pegawai di Universitas Darma Agung ? tujuan organisasi dalam periode
c. Seberapa besar pengaruh disiplin tertentu.Fungsi pekerjaan atau kegiatan
kerja dan penguasaan teknologi yang dimaksud disini adalah
informasi terhadap kinerja pegawai di pelaksanaan hasil pekerjaan atau
Universitas Darma Agung ? kegiatan seseorang atau kelompok yang
C. Tujuan Penelitian. menjadi wewenang dan tanggung
Tujuan penelitian selalu konsisten jawabnya dalam suatu organisasi.
dengan rumusan masalah penelitian. Beberapa faktor – faktor lain yang
Berdasarkan rumusan masalah yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai
telah disebutkan diatas, maka penelitian berikut :
ini bertujuan untuk : 1. Efektifitas dan efisiensi.
Mengetahui dan menganalisis pengaruh 2. Otoritas (wewenang).
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai 3. Disiplin.
di Universitas Darma Agung. Mengetahui 4. Inisiatif.
dan menganalisis pengaruh penguasaan Indikator untuk mengukur kinerja
teknologi informasi terhadap kinerja di pegawai secara individu ada enam
Universitas Darma Agung. Mengetahui indikator, yaitu (Stephen P. Robbins,
dan menganalisi pengaruh disiplin kerja 2006):
dan penguasaan teknologi informasi 1. Kualitas.
terhadap kinerja pegawai di Universitas 2. Kuantitas.
Darma Agung. 3. Efektivitas.
D. Manfaat Penelitian. 4. Ketepatan waktu.
Penelitian ini bermanfaat secara Dari berbagai uraian diatas penulis
teoritis maupun praktis, yaitu : merangkumkan bahwa kinerja pegawai
Secara teoritis penelitian ini adalah perbandingan hasil kerja yang
diharapkan dapat menghasilkan sebuah dicapai oleh pegawai dengan standar
konsep mengenai faktor - faktor yang yang telah ditentukan oleh suatu
mempengaruhi kinerja pegawai pada organisasi.Kinerja juga berarti hasil yang
Universitas Darma Agung. Bagi dicapai oleh seseorang, baik kualitas
Universitas Darma Agung, penelitian ini maupun kuantitas dalam suatu
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 787
2. Paham dan bisa mengapresiasi 6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai
manfaat analisis system dan Transmisi (Transmission).
desain, impelementasi, evaluasi, Peranan teknologi informasi pada
dan maintenance. zaman ini sudah sangat melekat sekali
3. Paham akan proses evaluasi dalam kehidupan manusia. Mulai dari
software sejalan dengan proposal interaksi, berita, belajar, transaksi dan
sebelum menentukan sebuah lain semuanya yang memaki produk –
system. produk teknologi informasi.
4. Paham dan bisa mengapresiasi Menurut sarosa dan Zowghi
pentingnya pelatihan untuk (2003)dalam elctronic jurnal of
pegawai dan keterlibatan mereka informationsystem evaluation vol. 6 issue
dalam seluruh proses kerja. 2 pp. 165-176, istilah teknologi informasi
Berikut adalah faktor- adalah semua teknologi yang digunakan
faktor yangmempengaruhi penggunaan untuk mengumpukan memproses dan
teknologi informasi oleh Soekartawi menyebarkan informasi, adapun
(2003) : Indikator atau alat ukur dari menguasai
a. Dibutuhkan infrastruktur yang teknologi informasi dapat diukur dengan
memungkinkan akses informasi di 5 indikator sebagai berikut :
manapun dengan kecepatan yang a. Intensitas Teknologi Informasi
mencukupi. b. Ketersediaan tenaga Ahli
b. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) c. Investasi pada teknologi
menuntut ketersediaan human brain d. Kemudahan bertukar Informasi
yang menguasai teknologi tinggi. e. Kemudahan akses bekerjasama
c. Faktor kebijakan menuntut adanya Dari beberapa pendapat dan
kebijakan berskala makro dan mikro penjelasan diatas penulis menyimpulkan
yang berpihak pada pengembangan bahwa pengertian dari penguasaan
teknologi informasi jangka panjang. teknologi informasi adalah suatu
d. Faktor finansial membutuhkan kepandaian, pemahaman dan
adanya sikap positif dari bank dan pengetahuan seseorang dalam
lembaga keuangan untuk menyokong memproses atau menggunakan suatu
industri teknologi informasi. teknologi, alat atau piranti yang
e. Faktor konten dan aplikasi menuntut digunakan untuk mengolah suatu data,
adanya informasi yang disampai pada memproses data data, menyusun serta
orang, tempat, dan waktu yang tepat menyimpan, memanipulasi data dalam
serta ketersediaan aplikasi untuk berbagai cara untuk menghasilkan
menyampaikan konten tersebut sebuah informasi yang berkualitas,
dengan nyaman pada penggunanya. relevan, akurat dan tepat waktu,
Berbicara mengenai fungsi teknologi digunakan untuk keperluan pribadi,
informasi, menurut Sutarman, 2009 bisnis ataupun pemerintahan.
dalam buku Pengantar Teknologi H. Kerangka Pemikiran.
Informasi terdapat enam fungsi Kinerja pegawai dalam sebuah
teknologi informasi yaitu : organisasi atau perusahaan dipengaruhi
1. Fungsi Teknologi informasi sebagai oleh disiplin kerja dan penguasaan
Penangkap (Capture). teknologi informasi.Dalam menghasilkan
2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai kinerja yang baik disiplin kerja dan
Pengolah (Processing). penguasaan teknologi informasi sangat
3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai diperlukan oleh pegawai dalam
Menghasilkan (Generating). organisasi atau perusahaan tersebut. Jika
4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai seorang pegawai memiliki disiplin kerja
Penyimpan (storage). dan menguasai teknologi dengan baik,
5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai maka kinerja yang akan dihasilkan akan
Pencari Kembali (Retrifal). menjadi baik dan membantu organisasi
Disiplin Kerja
(X1)
Kinerja
(Y)
Penguasaan Teknologi
Informasi
(X2)
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 789
memberikan panduan dan tata cara strument,mempunyai gradasi dari sangat
pengisian questioner. positif sampai negatif yang dapat berupa
Dalam hal ini skala pengukuran yang kata-kata antara lain:
digunakan adalah skala likert.Menurut 1. Sangat Setuju (SS) : Skor 5
Sugiyono (2004) skala likertdigunakan 2. Setuju (S) : Skor 4
untuk mengukur sikap, pendapat, dan 3. Netral (N) : Skor 3
persepsi seseorang atau sekelompok 4. Tidak Setuju : Skor 2
orang tentang fenomenasosial. Dalam 5. Sangat Tidak Setuju: Skor 1
penelitian fenomenasosial ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti E. Teknik Analisis Data
yang selanjutnya disebut sebagaivariabel Untuk mengetahui sejauh mana disiplin
penelitian, dengan skala Likert, maka kerja mempengaruhi kinerja pegawai di
variabel yang akan diukur dijabarkan Universitas Darma Agung dapat dilihat
menjadi indikator variabel. Kemudian dari besarnya korelasi yang ada. Dengan
indikator tersebut dijadikan sebagai titik bantuan SPSS V.20 diperoleh output
tolak untuk menyusun item - item sebagai beriku :
instrument yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan. Skala Likert
digunakan dalam jawaban disetiap
Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi dari Variabel Disiplin Kerja
(X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Adjusted
Square R Square
terlihat bahwa nilai koefisien korelasi R = pegawai (Y) dipengaruhi sebesar 71,6 %
0,645 dan Koefisien Determinasi R- oleh disiplin kerja (X1) sedangkan
Square sebesar 0,716. Hal ini sisanya (28,4%) dipengaruhi oleh sebab
menunjukkan pengertian bahwa kinerja – sebab yang lain.
Hasil uji koefisien seperti yang terlihat kinerja pegawai adalah 19,069. Koefisien
pada tabel diatas, terlihat bahwa nilai regresi sebesar 0,264 menyatakan
(Constanta) = 19,609 dan nilai B = 0,264. bahwa setiap penambahan 1 poin
Dari tabel coefficients diperoleh discipline kerja diprekdiksi
persamaan perhitungan regresi akanmeningkatkan kinerha sebesar
sederhana : 0,264. Tanda positif menyatakan arah
Y = a + bX1 = 19,069 + 0,264X1 prediksi searah (linier). Kenaikan
Dari hasil persamaan regresi ataupun penurunan variable penguasaan
tersebut dapat dijelaskan bahwa a = teknologi informasi akan mengakibatkan
19,069 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan/ penurunan kinerja pegawai.
penguasaan teknologi informasi, maka
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 791
Pengaruh Disiplin Kerja dan PenguasaanTeknologi Informasi Terhadap Kinerja
Pegawai.
Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi dari Variabel Disiplin Kerja
(X1) dan Penguasaan Teknologi Informasi (X2) Secara Bersama – sama terhadap
Kinerja Pegawai
Model Summary
Model R R Adjusted R
Square Square
Dari tabel diatas dapat kita lihat dipengaruhi sebesar 70% oleh disiplin
bahwa nilai koefisien korelasi R = 0,742 pegawai (X1) dan penguasaan teknologi
dan koefisien determinasi R-Square informasi (X2) secara bersama – sama.
sebesar 0,695. Hal ini menunjukkan Sedangkan sisanya 30% dipengaruhi
pengertian bahwa kinerja pegawai (Y) oleh sebab yang lain.
Nilai Koefisien dari Variabel Disiplin Kerja (X1) dan Variabel Penguasaan Teknologi
Informasi (X2)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
2.92
(Constant) 1.584 2.744 .000
3
5.38
1 Peng. Tek. Inf .686 .178 .202 .021
2
Disiplin 7.49
.632 .080 .616 .016
Kerja 5
a. Dependent Variable: Kinerja
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 793
Berdasarkan hasil pengujian secara peningkatan kinerja pegawai di
serempak pada tabel diatas dapat Universitas Darma Agung dan
diketahui nilai F Hitung sebesar 9,323 sebaliknya, jika semakin menurun
dan signifikan (0,000) dimana nilai penguasaan teknologi informasi pegawai
signifikansi ini lebih kecil dari α = 0,05. berakibat terhadap penurunan kinerja
Karena F hitung (9,323) > F tabel (3,171) pegawai di Universitas Darma Agung.
maka Ho ditolak, Ha diterima.Hal ini Uji simultan serempak memperoleh
dapat disimpulkan bahwa variable hasilnilai F Hitung sebesar 9,323 dan
independen (disiplin kerja dan signifikan (0,000) dimana nilai
penguasaan teknologi informasi) secara signifikansi ini lebih kecil dari α = 0,05.
serempak berpengaruh secara signifikan Karena F hitung (9,323) > F tabel
terhadap kinerja pegawai di Universitas (3,171). Hal ini menunjukkan bahwa
Darma Agung. variable disiplin kerja dan penguasaan
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan teknologi informasi secara bersama sama
hipotesis disiplin kerja dan penguasaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
teknologi informasi secara bersama – pegawai di Universitas Darma Agung.Hal
sama berpengaruh positif dan signifikan ini menunjukkan kinerja pegawai di
terhadap kinerja pegawai di Universitas Universitas Darma Agung ditentukan
Darma Agung oleh disiplin kerja dan penguasaan
teknologi informasi dari pegawai.
Pembahasan Hasil Penelitian Apabila disiplin kerja dan penguasaan
Berdasarkan hasil uji parsial yang teknologi informasi semakin meningkat,
telah dilakukan, dapat diketahui bahwa maka berpengaruh terhadap
variable disiplin kerja berpengaruh peningkatan kinerja di Universitas
signifikan terhadap kinerja pegawai di Darma Agung.
Universitas Darma Agung. Hal ini terlihat
dimana nilai t hitung > t tabel atau 3,327 KESIMPULAN DAN SARAN
> 2,005 dan nilai Sig. (0,009) < (0,05). A. Kesimpulan
Hal ini menunjukkan bahwa variable Dari hasil penelitian dan pembahasan
disiplin kerja berpengaruh positif dan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai
signifikan terhadap variable kinerja berikut :
pegawai di Uniersitas Darma Agung.Hal 1. Variabel kinerja pegawai (Y)
ini memiliki arti bahwa semakin dipengaruhi sebesar 71,6 % oleh
meningkat disiplin kerja pegawai disiplin kerja (X1) sedangkan sisanya
berakibat kepada meningkatnya kinerja (28,4%) dipengaruhi oleh sebab –
pegawai di Universitas Darma Agung dan sebab yang lain.
sebaliknya jika semakin menurun 2. Variabel kinerja pegawai (Y)
disiplin kerja pegawai berakibat kepada dipengaruhi sebesar 63,6% oleh
menurunnya kerja pegawai di penguasaan teknologi informasi (X2)
Universitas Darma Agung. sedangkan sisanya (36,4%)
Sedangkan untuk variable dipengaruhi oleh sebab – sebab lain.
penguasaan teknologi informasi 3. Variabel kinerja pegawai (Y)
diperoleh hasil bahwa nilai t hitung > t dipengaruhi sebesar 70% oleh
tabel yakni 6,393 > 2,005 dan nilai Sig. disiplin pegawai (X1) dan penguasaan
(0,009) < (0,05) hal ini memiliki arti teknologi informasi (X2) secara
bahwa variable penguasaan teknologi bersama – sama. Sedangkan sisanya
informasi berpengaruh positif dan (30%) dipengaruhi oleh sebab yang
signifikan terhadap variable kinerja di lain.
Universitas Darma Agung.Hal ini berarti
semakin meningkatnya penguasaan
teknologi informasi berakibat terhadap
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 795
Sutarman.(2009). Pengantar Teknologi William & Sawyer.(2007).Using
Informasi. Yogyakarta:Bumi Information
Aksara Technologi.Yogyakarta:Andi
Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen Williams, Edwin B. (1984) Scribner-
Sumber Daya Manusia. Bantam English
Jakarta:Kencana Prenada Media Dictionary.Bantam
Group.