Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI


UNIVERSITAS DARMA AGUNG

Pandapotan Na Uli Sun Siregar


Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung
E-mail: pand4siregar@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to (1) find out how much influence the work discipline and mastery of
information and technology on employee’s performance at Darma Agung University and
(2) find out which factors are the most dominant on employee’s performance at Darma
Agung University. The theory used is the theory of Human Resource Management related
to the behavior of the respondent. The technique of collecting the Primary data is
conducted with questionnaires, supported by interviews. The samples in the study are 61
respondents. The research method used is quantitative descriptive. Data processing uses
SPSS Version 2.0 software with descriptive analysis and hypothesis testing using multiple
linear regression analysis. The coefficient of determination (R²) is 0.21. This shows that
the independent variables studied were able to explain 21% of employee performance at
Darma Agung University, and the remaining 79% was explained by other variables that
were not examined. The results shows that work discipline and mastery of information
and technology have a significant effect on performance of the employees at Darma Agung
University, and work discipline factors have the most dominant influence on employee’s
performance at Darma Agung University.

Keywords: Work Discipline, Mastery of Information and Technology, Performance

PENDAHULUAN diterapkan dalam meningkatkan hasil


A. Latar Belakang Masalah kinerja pegawai dalam hal ini terhadap
Fenomena administratif pada suatu masyarakat, khususnya bidang
organisasi ditandai dengan semakin pendidikan.
besarnya perhatian terhadap pentingnya Salah satu permasalahan
peranan manajemen sumber daya mempengaruhi kinerja pegawai dalam
manusia (MSDM), yaitu dengan organisasi adalah disiplin kerja, hal ini
membantu mengelola orang dalam suatu ditunjukan dengan tingkat kehadiran
organisasi yang menekankan pada yang tidak tepat waktu dan terjadinya
pembentukan, pemeliharaan, dan tingkat absensi yang tinggi.Daftar
pengembangan sistem yang absensi dengan alasan tugas luar
menyediakan kerangka kerja bagi ataupun tiba – tiba izin ditengah jam
pegawai. kerja karena alasan pribadi ataupun
Universitas Darma Agung adalah keluarga.Kemampuan pegawai dalam
suatu organisasi yang berbentuk Yayasan penguasaan teknologi informasi juga
yang mengemban misi pelayanan kepada menjadi suatu permasalahan yang
masyarakat di bidang pendidikan.Untuk mempengaruhi kinerja pegawai.
dapat melaksanakan misinya kepada Ditunjukan dengan kurang mampunya
masyarakat, pegawai harus dapat seorang pegawai dalam menggunakan
memberikan kinerja yang baik dalam sarana teknologi informasi seperti
pelayanannya.Dalam hal ini disiplin kerja komputer dan sarana online yang
dan penguasaan teknologi perlu dimiliki oleh sebuah organisasi.

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 785
Kecenderungan hal tersebut dikarenakan dapat memberikan sumbangan
faktor usia ataupun penggunaan sarana berbentuk informasi tentang pentingnya
dengan tidak pada tujuannya. Terkadang disiplin kerja dan penguasaan teknologi
sarana teknologi informasi malah informasi sehingga dapat mempengaruhi
disalahgunakan untuk bermain game kinerja seorang pegawai. Bagi peneliti,
atau media sosial pada saat jam kerja. untuk menambah pengetahuan dan
Berdasarkan latar belakang yang telah mempertajam daya analisis mengenai
diuraikan diatas maka peneliti merasa pengaruh disiplin kerja dan penguasaan
tertarik untuk mengadakan penelitian teknologi informasi terhadap kinerja
dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja pegawai.
dan Penguasaan Teknologi Informasi E. Pengertian Kinerja.
Terhadap Kinerja Pegawai di Universitas Arti kata kinerja berasal dari kata job
Darma Agung. performance dan disebut juga dengan
B. Rumusan Masalah. actual performance atau prestasi kerja
Berdasarkan uraian latar belakang atau prestasi sesungguhnya yang telah di
penelitian diatas, maka dirumusan capai oleh seseorang pegawai.
masalah sebagai berikut : Moeheriono (2012)
a. Seberapa besar pengaruh disiplin Kinerja dapat dikatakan sebagai hasil
kerja terhadap kinerja pegawai di - hasil dari fungsi pekerjaan/ kegiatan
Universitas Darma Agung ? seseorang atau kelompok dalam suatu
b. Seberapa besar pengaruh penguasaan kegiatan organisasi yang dipengaruhi
teknologi informasi terhadap kinerja oleh berbagai faktor untuk mencapai
pegawai di Universitas Darma Agung ? tujuan organisasi dalam periode
c. Seberapa besar pengaruh disiplin tertentu.Fungsi pekerjaan atau kegiatan
kerja dan penguasaan teknologi yang dimaksud disini adalah
informasi terhadap kinerja pegawai di pelaksanaan hasil pekerjaan atau
Universitas Darma Agung ? kegiatan seseorang atau kelompok yang
C. Tujuan Penelitian. menjadi wewenang dan tanggung
Tujuan penelitian selalu konsisten jawabnya dalam suatu organisasi.
dengan rumusan masalah penelitian. Beberapa faktor – faktor lain yang
Berdasarkan rumusan masalah yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai
telah disebutkan diatas, maka penelitian berikut :
ini bertujuan untuk : 1. Efektifitas dan efisiensi.
Mengetahui dan menganalisis pengaruh 2. Otoritas (wewenang).
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai 3. Disiplin.
di Universitas Darma Agung. Mengetahui 4. Inisiatif.
dan menganalisis pengaruh penguasaan Indikator untuk mengukur kinerja
teknologi informasi terhadap kinerja di pegawai secara individu ada enam
Universitas Darma Agung. Mengetahui indikator, yaitu (Stephen P. Robbins,
dan menganalisi pengaruh disiplin kerja 2006):
dan penguasaan teknologi informasi 1. Kualitas.
terhadap kinerja pegawai di Universitas 2. Kuantitas.
Darma Agung. 3. Efektivitas.
D. Manfaat Penelitian. 4. Ketepatan waktu.
Penelitian ini bermanfaat secara Dari berbagai uraian diatas penulis
teoritis maupun praktis, yaitu : merangkumkan bahwa kinerja pegawai
Secara teoritis penelitian ini adalah perbandingan hasil kerja yang
diharapkan dapat menghasilkan sebuah dicapai oleh pegawai dengan standar
konsep mengenai faktor - faktor yang yang telah ditentukan oleh suatu
mempengaruhi kinerja pegawai pada organisasi.Kinerja juga berarti hasil yang
Universitas Darma Agung. Bagi dicapai oleh seseorang, baik kualitas
Universitas Darma Agung, penelitian ini maupun kuantitas dalam suatu

786 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG
Pandapotan Na Uli Sun Siregar
organisasi sesuai dengan tanggung jawab Abdurrahmat (2006:173)
yang diberikan kepadanya. mengutarakan diantaranya adalah
F. Pengertian Disiplin Kerja. 1. Balas Jasa.
Menurut Kamus Besar Bahasa 2. Keadilan.
Indonesia (KKBI) kata disiplin berarti 3. Waskat (Pengawasan yang melekat).
ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan 4. Sanksi Hukuman.
(tata tertib dan sebagainya), berdisiplin G. Pengertian Penguasaan Teknologi
dapat diartikan dengan mematuhi atau Informasi.
menaati tata tertib. (kbbi.web.id). Penguasaan adalah proses, cara,
Secara etimologi, disiplin berasal dari perbuatan menguasai atau menguasakan,
bahasa latin “disipel” yang mempunyai pemahaman atau kesanggupan untuk
arti pengikut. Dengan perkembangan menggunakan pengetahuan, kepandaian.
zaman yang ada kata tersebut kemudian Kata penguasaan juga dapat diartikan
mengalami perubahan menjadi kemampuan seseorang dalam sesuatu
“disipline” yang artinya kepatuhan atau hal (KBBI, 2003: 604).
yang menyangkut tentang tata tertib. Kata penguasaan tersusun dari kata
Abdurrahmat Fathoni (2006) dasar kuasa yang berarti mampu dan
menyatakan kedisiplinan adalah mengerti benar.Maka kata penguasaan
kesediaan dan kesadaran seseorang secara operasional dapat diartikan
dalam menaati semua peraturan sebagai suatu usaha untuk mempelajari
perusahaan dan norma – norma sosial sungguh – sungguh sesuatu hal agar
yang berlaku. Kedisiplinan adalah fungsi dipahami.
operatif Manajemen Sumber Daya Menurut Kamus Oxford (1995),
Manusia yang sangat penting, karena teknologi informasi adalah studi atau
semakin baik disiplin seorang pegawai, peralatan elektronika, terutama
semakin tinggi pula prestasi kerja yang komputer, untuk menyimpan,
akan dicapainya. Oleh karena itu, menganalisa dan mendistribusikan
kedisiplinan harus ditegakan dalam informasi apa saja, termasuk kata – kata,
suatu organisasi perusahaan, bila tidak bilangan, dan gambar.
ada dukungan disiplin pegawai yang Menurut Arif (2003) ada beberapa
baik, maka sulit perusahaan untuk faktor yang perlu diperhatikan dan
mewujudkan visi misinya. dipertimbangkan dalam menggunakan
Faktor - faktor yang mempengaruhi teknologi informasi yaitu:
kedisiplinan menurut Gouzali Saydam a. Dukungan top manajemen, lembaga
(2005:291) adalah sebagai berikut: induk, pemilik modal dan
a. Besar kecilnya pemberian kepentingan.
kompensasi. b. Kesinambungan.
b. Ada tidaknya keteladanan pemimpin c. Perawatan dan pemeliharaan.
dalam perusahaan/organisasi. d. Sumber daya manusia.
c. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat e. Infrastruktur lainnya seperti listrik,
dijadikan pegangan. ruang/gedung, furniture, interior
d. Keberanian pemimpin dalam design, jaringan komputer, dan
mengambil keputusan. sebagainya..
e. Ada tidaknya pengawasan pemimpin. f. Pengguna kantor seperti faktor
f. Ada tidaknya perhatian kepada para kebutuhan, kenyamanan, pendidikan
karyawan. pengguna, kondisi pengguna, dan lain-
g. Diciptakan kebiasan-kebiasaan yang lain.
mendukung tegaknya disiplin. g. Hal-hal yang perlu diketahui oleh
Tingkat kedisiplinan pegawai seorang pegawai dalam
dipengaruhi indikator – indikator yang memanfaatkan teknologi, yaitu:
ada dalam sebuah organisasi. 1. Paham maksud, ruang lingkup, dan
unsure otomatisasi administrasi

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 787
2. Paham dan bisa mengapresiasi 6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai
manfaat analisis system dan Transmisi (Transmission).
desain, impelementasi, evaluasi, Peranan teknologi informasi pada
dan maintenance. zaman ini sudah sangat melekat sekali
3. Paham akan proses evaluasi dalam kehidupan manusia. Mulai dari
software sejalan dengan proposal interaksi, berita, belajar, transaksi dan
sebelum menentukan sebuah lain semuanya yang memaki produk –
system. produk teknologi informasi.
4. Paham dan bisa mengapresiasi Menurut sarosa dan Zowghi
pentingnya pelatihan untuk (2003)dalam elctronic jurnal of
pegawai dan keterlibatan mereka informationsystem evaluation vol. 6 issue
dalam seluruh proses kerja. 2 pp. 165-176, istilah teknologi informasi
Berikut adalah faktor- adalah semua teknologi yang digunakan
faktor yangmempengaruhi penggunaan untuk mengumpukan memproses dan
teknologi informasi oleh Soekartawi menyebarkan informasi, adapun
(2003) : Indikator atau alat ukur dari menguasai
a. Dibutuhkan infrastruktur yang teknologi informasi dapat diukur dengan
memungkinkan akses informasi di 5 indikator sebagai berikut :
manapun dengan kecepatan yang a. Intensitas Teknologi Informasi
mencukupi. b. Ketersediaan tenaga Ahli
b. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) c. Investasi pada teknologi
menuntut ketersediaan human brain d. Kemudahan bertukar Informasi
yang menguasai teknologi tinggi. e. Kemudahan akses bekerjasama
c. Faktor kebijakan menuntut adanya Dari beberapa pendapat dan
kebijakan berskala makro dan mikro penjelasan diatas penulis menyimpulkan
yang berpihak pada pengembangan bahwa pengertian dari penguasaan
teknologi informasi jangka panjang. teknologi informasi adalah suatu
d. Faktor finansial membutuhkan kepandaian, pemahaman dan
adanya sikap positif dari bank dan pengetahuan seseorang dalam
lembaga keuangan untuk menyokong memproses atau menggunakan suatu
industri teknologi informasi. teknologi, alat atau piranti yang
e. Faktor konten dan aplikasi menuntut digunakan untuk mengolah suatu data,
adanya informasi yang disampai pada memproses data data, menyusun serta
orang, tempat, dan waktu yang tepat menyimpan, memanipulasi data dalam
serta ketersediaan aplikasi untuk berbagai cara untuk menghasilkan
menyampaikan konten tersebut sebuah informasi yang berkualitas,
dengan nyaman pada penggunanya. relevan, akurat dan tepat waktu,
Berbicara mengenai fungsi teknologi digunakan untuk keperluan pribadi,
informasi, menurut Sutarman, 2009 bisnis ataupun pemerintahan.
dalam buku Pengantar Teknologi H. Kerangka Pemikiran.
Informasi terdapat enam fungsi Kinerja pegawai dalam sebuah
teknologi informasi yaitu : organisasi atau perusahaan dipengaruhi
1. Fungsi Teknologi informasi sebagai oleh disiplin kerja dan penguasaan
Penangkap (Capture). teknologi informasi.Dalam menghasilkan
2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai kinerja yang baik disiplin kerja dan
Pengolah (Processing). penguasaan teknologi informasi sangat
3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai diperlukan oleh pegawai dalam
Menghasilkan (Generating). organisasi atau perusahaan tersebut. Jika
4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai seorang pegawai memiliki disiplin kerja
Penyimpan (storage). dan menguasai teknologi dengan baik,
5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai maka kinerja yang akan dihasilkan akan
Pencari Kembali (Retrifal). menjadi baik dan membantu organisasi

788 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG
Pandapotan Na Uli Sun Siregar
atau perusahaan dalam mencapai organisasi yang sebelumnya telah
tujuannya. ditetapkan akan tercapai. Dari uraian
Dengan disiplin kerja dan penguasaan tersebut dapat diajukan model kerangka
teknologi yang baik, maka tujuan dalam pemikiran pada gambar berikut :

Disiplin Kerja
(X1)
Kinerja
(Y)
Penguasaan Teknologi
Informasi
(X2)

I. Hipotesis Penelitian. B. Definisi Operasional


Hipotesis dapat diartikan sebagai Variabel yang digunakan dalam
suatu jawaban yang bersifat sementara penelitian ini adalah variabel bebas
terhadap permasalahan penelitian (independent variable) dan variabel
sampai terbukti melalui data terkumpul terikat (dependent variable).
(Suharsini, 2006:130).Anggapan sebagai H1: Disiplin kerja berpengaruh
satu hipotesis juga merupakan data signifikan terhadap kinerja
tetapi karena kemungkinan bias salah, pegawai Universitas Darma Agung.
apabila digunakan sebagai dasar H2: Penguasaan teknologi informasi
pembuat keputusan harus diuji dahulu berpengaruh signifikan terhadap
dengan memakai data hasil observasi. kinerja pegawai Universitas
Berdasarkan uraian tersebut diatas, Darma Agung.
maka hipotesis yang akan diajukan H3: Disiplin kerja dan penguasaan
dalam penelitian ini adalah : teknologi informasi berpengaruh
H₁: Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
signifikan terhadap kinerjapegawai pegawai Universitas Darma Agung.
Universitas Darma Agung. C. Populasi dan Sampel Penelitian.
H₂: Penguasaan teknologi informasi Dalam penelitian ini populasinya
berpengaruh signifikan terhadap adalah seluruh pegawai Universitas
kinerja pegawai Universitas Darma Agung dengan jumlah pegawai 61
Darma Agung. orang.Dalam penelitian ini tidak
H₃: Disiplin kerja dan penguasaan digunakan sampel karena berdasarkan
teknologi informasi berpengaruh data jumlah pegawai Universitas Darma
signifikan terhadap kinerja Agung adalah kurang dari 100 orang,
pegawai Universitas Darma Agung. yaitu hanya terdapat 61 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data.
METODOLOGI PENELITIAN Data yang digunakan penulis dalam
A. Metode Penelitian penelitian ini adalah data primer, yaitu
Dalam hal ini penulis melakukan data yang didapat secara langsung dari
penelitian dengan menggunakan sumber asli (tidak melalui perantara)
pendekatan kuantitatif, karena penelitian (Indriantoro & Supomo, 1999). Dalam
ini disajikan dengan angka – angka, Hal hal ini data primer yaitu data yang
ini sesuai dengan pendapat (Arikunto, diperoleh dari hasil kuesioner yang
2006) yang mengemukakan penelitian diberikan oleh
kuantitatif adalah pendekatan yang peneliti kepada pegawai Universitas
banyak dituntut menggunakan angka, Darma Agung.
mulai dari pengumpulan data, penafsiran Teknik yang digunakan dalam
terhadap data tersebut dan penampilan pengumpulan data primer adalah dengan
hasilnya. questioner kepada responden dengan

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 789
memberikan panduan dan tata cara strument,mempunyai gradasi dari sangat
pengisian questioner. positif sampai negatif yang dapat berupa
Dalam hal ini skala pengukuran yang kata-kata antara lain:
digunakan adalah skala likert.Menurut 1. Sangat Setuju (SS) : Skor 5
Sugiyono (2004) skala likertdigunakan 2. Setuju (S) : Skor 4
untuk mengukur sikap, pendapat, dan 3. Netral (N) : Skor 3
persepsi seseorang atau sekelompok 4. Tidak Setuju : Skor 2
orang tentang fenomenasosial. Dalam 5. Sangat Tidak Setuju: Skor 1
penelitian fenomenasosial ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti E. Teknik Analisis Data
yang selanjutnya disebut sebagaivariabel Untuk mengetahui sejauh mana disiplin
penelitian, dengan skala Likert, maka kerja mempengaruhi kinerja pegawai di
variabel yang akan diukur dijabarkan Universitas Darma Agung dapat dilihat
menjadi indikator variabel. Kemudian dari besarnya korelasi yang ada. Dengan
indikator tersebut dijadikan sebagai titik bantuan SPSS V.20 diperoleh output
tolak untuk menyusun item - item sebagai beriku :
instrument yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan. Skala Likert
digunakan dalam jawaban disetiap
Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi dari Variabel Disiplin Kerja
(X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Adjusted
Square R Square

1 .645a .716 .406


a. Predictors: (Constant), Disiplin

terlihat bahwa nilai koefisien korelasi R = pegawai (Y) dipengaruhi sebesar 71,6 %
0,645 dan Koefisien Determinasi R- oleh disiplin kerja (X1) sedangkan
Square sebesar 0,716. Hal ini sisanya (28,4%) dipengaruhi oleh sebab
menunjukkan pengertian bahwa kinerja – sebab yang lain.

Nilai Koefisien dari Variabel Disiplin Kerja (X1)


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
11.78
(Constant) 42.272 3.588 .000
1 3
Disiplin .247 .074 .397 3.327 .002
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : data diolah, SPSS V.20, tahun 2016

Dari hasil uji koefisien seperti yang persamaan perhitungan regresi


terlihat pada tabel diatas, terlihat bahwa sederhana :
nilai (Constanta) = 42,272 dan nilai B = Y = a + bX1 = 42,272 + 0,247X1
0,247. Dari tabel coefficients diperoleh

790 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG
Pandapotan Na Uli Sun Siregar
Dari persamaan regresi tersebut diprediksi akan meningkatkan kinerja
dapat dijelaskan bahwa a = 42,272 pegawai sebesar 0,247.Poin positif
menyatakan bahwa jika tidak ada menunjukan arah prediksi searah
disiplin kerja, maka kinerja pegawai (linier). Kenaikan ataupun penurunan
adalah 42,272. Koefisien regresi sebesar variable disiplin kerja akan
0,247 menyatakan bahwa setiap mengakibatkan kenaikan/ penurunan
penambahan 1 poin disiplin kerja kinerja pegawai.

Pengaruh Penguasaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai.


Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi dari Variabel Penguasaan
Teknologi Informasi (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 .797a .636 .630 2.53923
a. Predictors: (Constant), Peng. TI

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebesar 63,6% oleh penguasaan


nilai koefisien korelasi R = 0,797 dan teknologi informasi (X2) sedangkan
Koefisien determinasi R-Square sebesar sisanya (36,4%) dipengaruhi oleh sebab
0,636. Hal ini menunjukkan pengertian – sebab lain.
bahwa kinerja pegawai (Y) dipengaruhi

Nilai Koefisien dari Variabel Penguasaan Teknologi Informasi (X2)


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
(Constant) 19.609 5.210 3.763 .000
1
Peng. TI .264 .190 .178 6.393 .009

a. Dependent Variable: Kinerja

Hasil uji koefisien seperti yang terlihat kinerja pegawai adalah 19,069. Koefisien
pada tabel diatas, terlihat bahwa nilai regresi sebesar 0,264 menyatakan
(Constanta) = 19,609 dan nilai B = 0,264. bahwa setiap penambahan 1 poin
Dari tabel coefficients diperoleh discipline kerja diprekdiksi
persamaan perhitungan regresi akanmeningkatkan kinerha sebesar
sederhana : 0,264. Tanda positif menyatakan arah
Y = a + bX1 = 19,069 + 0,264X1 prediksi searah (linier). Kenaikan
Dari hasil persamaan regresi ataupun penurunan variable penguasaan
tersebut dapat dijelaskan bahwa a = teknologi informasi akan mengakibatkan
19,069 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan/ penurunan kinerja pegawai.
penguasaan teknologi informasi, maka

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 791
Pengaruh Disiplin Kerja dan PenguasaanTeknologi Informasi Terhadap Kinerja
Pegawai.

Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi dari Variabel Disiplin Kerja
(X1) dan Penguasaan Teknologi Informasi (X2) Secara Bersama – sama terhadap
Kinerja Pegawai

Model Summary

Model R R Adjusted R
Square Square

1 .742a .695 .468


a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Peng. Tek. Inf

Dari tabel diatas dapat kita lihat dipengaruhi sebesar 70% oleh disiplin
bahwa nilai koefisien korelasi R = 0,742 pegawai (X1) dan penguasaan teknologi
dan koefisien determinasi R-Square informasi (X2) secara bersama – sama.
sebesar 0,695. Hal ini menunjukkan Sedangkan sisanya 30% dipengaruhi
pengertian bahwa kinerja pegawai (Y) oleh sebab yang lain.

Nilai Koefisien dari Variabel Disiplin Kerja (X1) dan Variabel Penguasaan Teknologi
Informasi (X2)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
2.92
(Constant) 1.584 2.744 .000
3
5.38
1 Peng. Tek. Inf .686 .178 .202 .021
2
Disiplin 7.49
.632 .080 .616 .016
Kerja 5
a. Dependent Variable: Kinerja

Dari persamaan regresi diatas dapat penambahan satu nilai penguasaan


dijelaskan bahwa a = 1,584 menyatakan teknologi informasi (X2) akan
bahwa jika tidak ada pengaruh dari meningkatkan kinerja pegawai sebesar
disiplin kerja (X1) dan Penguasaan 0,632 kali.
Teknologi Informasi (X2) secara bersama
– sama pada dasarnya Kinerja Pegawai PENGUJIAN HIPOTESIS
(Y) mempunyai nilai sebesar 1,584 dan A. Uji Parsial (t)
angka koefisien regresi 0,686 Variabel Disiplin Kerja
menjelaskan bahwa setiap penambahan Uji parsial (t) dilakukan untuk
1 (satu) nilai disiplin kerja (X1) akan menguji signifikan koefisien regresi
meningkatkan kinerja pegawai sebesar variable disiplin kerja (X1) terhadap
0,686 kali dengan asumsi penguasaan variable kinerja (Y), hal ini dapat
teknologi informasi (X2) tetap, dilakukan dengan menggunakan
sedangkan untuk angka koefisien regresi program SPSS V.20
0,632 menjelaskan bahwa setiap

792 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG
Pandapotan Na Uli Sun Siregar
Kriteria yang harus dipenuhi (α=0,05;df=N-2) : sig<0,05 :
dalam uji ini adalah : Signifikan
- t hitung > t tabel - t hitung < t tabel
(α=0,05;df=N-2) : sig<0,05 : (α=0,05;df=N-2) : sig<0,05 : Tdk
Signifikan Signifikan
- t hitung < t tabel Dengan melihat tabel diketahui
- (α=0,05;df=N-2) : sig<0,05 : Tdk bahwa nilai t hitung > t tabel yakni 6,393
Signifikan > 2,005 dan nilai Sig. (0,009) < (0,05)
Dengan melihat tabel diketahui maka dapat disimpulkan bahwa
bahwa nilai t hitung > t tabel yakni 3,327 penguasaan teknologi informasi (X2)
> 2,005 dan nilai Sig. (0,002) < (0,05) berpengaruh signifikan terhadap kinerja
maka dapat disimpulkan bahwa disiplin pegawai di Universitas Darma Agung.
kerja (X1) berpengaruh signifikan Dari hasil tersebut diatas, dapat
terhadap kinerja pegawai di Universitas disimpulkan untuk hipotesis bahwa
Darma Agung. penguasaan teknologi informasi
Dari hasil tersebut diatas, dapat berpengaruh positif dan signifikan
disimpulkan untuk hipotesis bahwa terhadap kinerja pegawai di Universitas
disiplin kerja berpengaruh positif dan Darma Agung.
signifikan terhadap kinerja pegawai di
Universitas Darma Agung. B. Uji serempak (F)
Bila uji F didasarkan atas
Variabel Penguasaan Teknologi perbandingan F- hitung dan F – tabel,
Informasi maka procedure pengujiannya adalah
Uji parsial (t) dilakukan untuk sebagai berikut :
menguji signifikan koefisien regresi - Jika F- Hitung > F – Tabel atau sig. < α
variable penguasaan teknologi informasi 0,05 : Signifikan
(X2) terhadap variable kinerja (Y), hal ini - Jika F- Hitung < F – Tabel atau sig. > α
dapat dilakukan dengan menggunakan 0,05 : Tidak Signifikan
program SPSS V.20 Pengaruh disiplin kerja dan
Kriteria yang harus dipenuhi dalam penguasaan teknologi informasi
uji ini adalah : terhadap kinerja pegawai dapat dilihat
- t hitung > t tabel pada tabel berikut ini :

F-Hitung dan Signifikansi Variabel Disiplin Kerja (X1)


dan Penguasaan Teknologi Informasi (X2) secara
bersama – sama terhadapKinerja Pegawai (Y)
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Si
Square Squar g.
s e
.0
Regress 217.54 108.7 9.3
2 0
ion 7 73 23 b
0
1 Residu 618.38 11.66
53
al 2 8
835.92
Total 55
9
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja,
Peng. Tek. Inf

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 793
Berdasarkan hasil pengujian secara peningkatan kinerja pegawai di
serempak pada tabel diatas dapat Universitas Darma Agung dan
diketahui nilai F Hitung sebesar 9,323 sebaliknya, jika semakin menurun
dan signifikan (0,000) dimana nilai penguasaan teknologi informasi pegawai
signifikansi ini lebih kecil dari α = 0,05. berakibat terhadap penurunan kinerja
Karena F hitung (9,323) > F tabel (3,171) pegawai di Universitas Darma Agung.
maka Ho ditolak, Ha diterima.Hal ini Uji simultan serempak memperoleh
dapat disimpulkan bahwa variable hasilnilai F Hitung sebesar 9,323 dan
independen (disiplin kerja dan signifikan (0,000) dimana nilai
penguasaan teknologi informasi) secara signifikansi ini lebih kecil dari α = 0,05.
serempak berpengaruh secara signifikan Karena F hitung (9,323) > F tabel
terhadap kinerja pegawai di Universitas (3,171). Hal ini menunjukkan bahwa
Darma Agung. variable disiplin kerja dan penguasaan
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan teknologi informasi secara bersama sama
hipotesis disiplin kerja dan penguasaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
teknologi informasi secara bersama – pegawai di Universitas Darma Agung.Hal
sama berpengaruh positif dan signifikan ini menunjukkan kinerja pegawai di
terhadap kinerja pegawai di Universitas Universitas Darma Agung ditentukan
Darma Agung oleh disiplin kerja dan penguasaan
teknologi informasi dari pegawai.
Pembahasan Hasil Penelitian Apabila disiplin kerja dan penguasaan
Berdasarkan hasil uji parsial yang teknologi informasi semakin meningkat,
telah dilakukan, dapat diketahui bahwa maka berpengaruh terhadap
variable disiplin kerja berpengaruh peningkatan kinerja di Universitas
signifikan terhadap kinerja pegawai di Darma Agung.
Universitas Darma Agung. Hal ini terlihat
dimana nilai t hitung > t tabel atau 3,327 KESIMPULAN DAN SARAN
> 2,005 dan nilai Sig. (0,009) < (0,05). A. Kesimpulan
Hal ini menunjukkan bahwa variable Dari hasil penelitian dan pembahasan
disiplin kerja berpengaruh positif dan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai
signifikan terhadap variable kinerja berikut :
pegawai di Uniersitas Darma Agung.Hal 1. Variabel kinerja pegawai (Y)
ini memiliki arti bahwa semakin dipengaruhi sebesar 71,6 % oleh
meningkat disiplin kerja pegawai disiplin kerja (X1) sedangkan sisanya
berakibat kepada meningkatnya kinerja (28,4%) dipengaruhi oleh sebab –
pegawai di Universitas Darma Agung dan sebab yang lain.
sebaliknya jika semakin menurun 2. Variabel kinerja pegawai (Y)
disiplin kerja pegawai berakibat kepada dipengaruhi sebesar 63,6% oleh
menurunnya kerja pegawai di penguasaan teknologi informasi (X2)
Universitas Darma Agung. sedangkan sisanya (36,4%)
Sedangkan untuk variable dipengaruhi oleh sebab – sebab lain.
penguasaan teknologi informasi 3. Variabel kinerja pegawai (Y)
diperoleh hasil bahwa nilai t hitung > t dipengaruhi sebesar 70% oleh
tabel yakni 6,393 > 2,005 dan nilai Sig. disiplin pegawai (X1) dan penguasaan
(0,009) < (0,05) hal ini memiliki arti teknologi informasi (X2) secara
bahwa variable penguasaan teknologi bersama – sama. Sedangkan sisanya
informasi berpengaruh positif dan (30%) dipengaruhi oleh sebab yang
signifikan terhadap variable kinerja di lain.
Universitas Darma Agung.Hal ini berarti
semakin meningkatnya penguasaan
teknologi informasi berakibat terhadap

794 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG
Pandapotan Na Uli Sun Siregar
B. Saran Edisi Pertama. BPFE
Dari kesimpulan diatas untuk Yogyakarta.Yogyakarta.
meningkatkan kinerja di Universitas Lucas, Henry J. (2000). Information
Darma Agung, maka disarankan : Technology for Manajemen 7th ed,
1. Sebaiknya Universitas Darma Agung McGraw-Hill.
lebih memberi perhatian yang lebih Mahsun, Mohamad. (2006). Pengukuran
baik terhadap disiplin kerja dan Kinerja Sektor Publik.
meningkatkan faktor faktor yang Yogyakarta:BPFE.
mampu memberikan pengaruh positif Mangkunegara, Anwar Prabu. (2010).
terhadap kinerja pegawai seperti Manajemen Sumber Daya
frekuensi kehadiran, tingkat Manusia Perusahaan.
kewaspadaan, ketaatan pada standar Bandung:PT. Remaha
kerja, ketaatan pada peraturan kerja Rosdakarya.
dan etika kerja. Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja
2. Sebaiknya Universitas Darma Agung Berbasis Kompetensi. Jakarta:Raja
juga memberi perhatian positif Grafindo Persada.
terhadap peningkatan penggunaan Pabundu, Tika (2006). Budaya Organisasi
dan keahlian dalam penguasaan dan Peningkatan Kinerja
teknologi informasi kepada pegawai Perusahaan (cetakan pertama).
Universitas Darma Agung Medan. Hal Jakarta:PT. Bumi Aksara
tersebut dapat dilakukan dengan cara Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku
memberikan pelatihan terhadap Organisasi (alih bahasa Drs.
pegawai. Benjamin Molan),Edisi Bahasa
3. Untuk memperkuat pengaruh disiplin Indonesia. Klaten:PT. Intan AN
kerja dan penguasaan teknologi Sejati.
informasi lebih lagi diperlukan Romney, Marshall B., Steinbart, Paul.
perhatian penuh dari Universitas (2004). Accounting Information
Darma Agung terhadap faktor – faktor System 9th ed. New
yang melekat dalam disiplin kerja dan Jersey:Pearson Education Inc.
penguasaan teknologi informasi. Sarosa dan Zowghi.(2003) A strategy for
adopting information technology
DAFTAR PUSTAKA for SMEs. Proceedings of the 10th
Abdurrahmat Fathoni. (2006). European Conference on
Manajemen Sumber Daya Information Technology
Manusia. Bandung:Rineka Cipta. Evaluation, Jurnal Electronik
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Sistem Informasi Teknologi vol. 6
Penelitian Suatu Pendekatan pp. 165-176.Samiaji.web.id
Praktik. Jakarta:Rineka Cipta Sedarmayanti. (2011). Manajemen
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Sumber Daya Manusia, Reformasi
Multivarite dengan SPSS(cetakan Birokrasi dan Manajemen
keempat).Semarang :Badan Pegawai Negeri Sipil(cetakan
Penerbit Universitas Diponegoro. kelima). Bandung:PT. Refika
Haag, S & Keen P. (1996). Information Aditama.
Technology, Tomorrow’s Siagian, Sondang P. (2002). Kiat
Advantage Today.McGraw-Hill. Meningkatkan Produktivitas
Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Kerja. Jakarta:Asdi Mahastya.
Personalia dan Sumberdaya Simamora, Henry (2006). Manajemen
Manusia, (edisi Kedua), Sumber Daya Manusia (edisi
Yogyakarta:BPFE. Kedua). Yogyakarta:STIE YKPN
Indriantoro dan Supomo.(1999). Sugiyono. (2004).Statistika untuk
Metodologi Penelitian Bisnis Penelitian(cetakan Keenam),
untuk Akuntansi dan Manajemen. Bandung:Alfabeta

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 785 - 796 795
Sutarman.(2009). Pengantar Teknologi William & Sawyer.(2007).Using
Informasi. Yogyakarta:Bumi Information
Aksara Technologi.Yogyakarta:Andi
Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen Williams, Edwin B. (1984) Scribner-
Sumber Daya Manusia. Bantam English
Jakarta:Kencana Prenada Media Dictionary.Bantam
Group.

796 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG
Pandapotan Na Uli Sun Siregar

Anda mungkin juga menyukai