Judul PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PADA KANTOR SUB.DOLOGWIL.IV PADANG SIDIMPUAN (STUDI PADA KANTOR SUB.DOLOG WIL.IV PADANGSIDIMPUAN
Jurnal Jurnal Administrasi Publik
Volume & halaman Volume 3 No. 1
Tahun Juni 2015
Penulis Tri Eva Juniangsih Ritonga, Usman Tarigan
Tujuan Penelitian Mengetahui Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai
pada Kantor Sub.Dolog Wil.IV Padangsidimpuan
Subjek Penelitian Seluruh pegawai pada Kantor Sub. Dolog Wil.IV Padangsidimpuan yaitu sebanyak 26 orang
Teori yang digunakan Stone (2008;36) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional
sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Bawahan merasa percaya, kagum, loyal dan hormat terhadap atasannya sehingga bawahan termotivasi untuk berbuat lebih banyak dari pada apa yang biasa dilakukan dan diharapkannya. Metode penelitian Deskriptif Kuantitattif
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dari hasil analisis deskriptif variabel kepemimpinan yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sub. Dolog Wil.IV Padangsidimpuan adalah apabila pimpinan melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan, memberi keteladanan yang baik terhadap bawahan, dan pemimpin memberi alternative pemecahan masalah yang belum ada aturannya.
Judul GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM ORGANISASI, KOMPENSASI,
DAN PERILAKU KERJA Jurnal Ilmu Administrasi Negara Volume & halaman Vol. 13 No. 3 Tahun 2015 Penulis Dedik Santoso Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, iklim organisasi maupun kompensasi terhadap perilaku kerja pegawai pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau baik secara simultan maupun parsial Subjek Penelitian Seluruh pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau sebanyak 76 orang Teori yang digunakan Perilaku kerja menurut Robbins (2002) yaitu bagaimana orang-orang dalam lingkungan kerja dapat mengaktualisasikan dirinya melalui sikap dalam bekerja. Dimana pendapat Robbins ini menekankan pada sikap yang diambil oleh para pekerja untuk memutuskan apa yang akan mereka lakukan di lingkungan tempat kerja mereka. Metode penelitian Deskriptif kuantitatif Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun secara bersama-sama variabel dalam penelitian ini baik itu gaya kepemimpinan, iklim organisasi maupun kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja pegawai pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Dari hasil penelitian juga didapati bahwa variabel iklim organisasi menjadi variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku kerja pegawai pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau disusul oleh variabel kompensasi dan gaya kepemimpinan. Judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PROGRAM SINERGI (S1-S2) SEKOLAH PASCASARJANA IPB Jurnal Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis Volume & halaman Vol. 8 No.3 Tahun September 2022 Penulis Effi Hariyadi, Eko Ruddy Cahyadi, Alim Setiawan Slamet Tujuan Penelitian menganalisis minat mahasiswa program sarjana terhadap program Sinergi Sekolah Pascasarjana IPB (SPs IPB) berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) Subjek Penelitian 389 responden mahasiswa aktif program sarjana Teori yang digunakan Theory Planned Behavior Azjen (1991) yang melibatkan 3 variabel dasar yaitu sikap perilaku, norma subjektif dan kontrol perilaku yang diukur terhadap variabel minat sesuai tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor peminatan mahasiswa program sarjana terhadap program sinergi SPs IPB Metode penelitian Quantitative explanatory research Hasil penelitian Hasil penelitian berdasarkan teori TPB menunjukkan bahwa seluruh variabel pada TPB yaitu variabel sikap, norma subyektif serta persepsi kontrol berpengaruh signifikan terhadap peningkatan minat responden untuk mengikuti program sinergi SPs IPB. Lebih lanjut, hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa dari ketiga variabel TPB, variabel norma subjektif memiliki pengaruh tertinggi terhadap minat mahasiswa dibandingkan variabel lainnya. Variabel norma subjektif pada penelitian ini dibentuk dari beberapa faktor eksternal yaitu dimensi orangtua, dimensi dosen dan dimensi mahasiswa. Dengan demikian, SPs IPB dapat meningkatkan input peserta program sinergi dengan mengoptimalkan ketiga variabel TPB terutama dari variabel norma subjektif melalui peran orangtua berupa pemberian informasi, rekan mahasiswa berupa penyampaian informasi word of mouth dan dosen berupa pemberian rekomendasi. Judul PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERSONEL PADA SATUAN LALU LINTAS POLRES PAMEKASAN Jurnal MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik) Volume & halaman Vol. 2 No. 2 hal 206-220 Tahun 2019 Penulis Khairul Alam, Woro Utari, Subijanto Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan komitmen organisasi, kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja personel pada satuan lalu lintas Polres Pamekasan Subjek Penelitian Personel satuan lalu lintas Polres Pamekasan berjumlah 85 orang Teori yang digunakan Prestasi kerja/kinerja pegawai (job performance) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai atau organisasi dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai tanggungjawab dan wewenang yang diberikan padanya. Bernadin dan Russel (dalam Gomes, 2012) memberi batasan mengenai performansi sebagai the record of outcomes produced on a specified job function or activity during, a specified time periode (catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama suatu periode waktu tertentu). Sedangkan penilaian performansi adalah a way of measuring the contributions of individuals to their organization (suatu cara mengukur kontribusi-kontribusi dari individu-individu anggota organisasi kepada organisasinya). Metode penelitian Deskriptif kuantitatif Hasil penelitian Komitmen organisasi, kemampuan kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja personel satuan lalu lintas Polres Pamekasan. Secara parsial kemampuan kerja memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personel satuan lalu lintas Polres Pamekasan, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja personel satuan lalu lintas Polres Pamekasan. Diantara variabel komitmen organisasi dan kemampuan kerja, motivasi kerja memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja personel satuan lalu lintas Polres Pamekasan