Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan motivasi kerja yang meliputi Kebutuhan
terhadap prestasi (X3.1), Kebutuhan terhadap kekuasaan (X3.2)
danKebutuhan afiliasi (X3.3) berpengaruh positif dan siginifikan
terhadap kinerja pegawai kantor dinas perkebunan danhortikultura.
Dibuktikan dengan nilai Thitung sebesar 2,799 > Ftabel = 2,002 dengan
tingkat signifikan T sebesar 0,007 jika dibandingkan dengan taraf
signifikan α = 0,05, maka nilai Thitung lebih besar dari Ttabel atau nilai
nilai probabilitas T lebih kecil dari α = 0,05 atau tingkat kepercayaan
95%.Artinya jika motivasi kerja ditingkatkan maka akan semakin
tinggi pula kinerja seseorang dalam melakukan pekerjaan di kantor
dinas
perkebunan dan hortikultura.
Kekuatan penelitian 1.detail dan terperinci 2.menyajikan abstrak dan kesimpulan
3.bahasanya lugas 4.disususn dengan menggunakan prosedur
atau tahapan tertentu.
Kelemahan penelitian Tidak menyediakan ruang bagi karyawan untuk meembelikan
respon
Saran Pemimpin harus membangun komunikasi dengan baik terhadap
karyawan , peminpin harus emberikan kesempatan kepada
karyawan nya terhadap karirnya dan bersifat adil,serta
membuat
nyaman lingkungan kerja dan memberikan motivasi agar tujuan
organisasi berjalan dengan lancar
DAFTAR PUSTAKA
Agustiningrum, Adri. C., Indrawati, Dyah S., Rahmanto, Andre N. (2015). Gaya
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.
Jurnal Prodi Ekonomi BKK
Administrasi Perkantoran, FKIP Universitas Sebelas Maret. Surakarta. pp. 1 -5. Alimuddin,
Ibriati Kartika, 2012. Pengaruh
Motivasi Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada PT.
TELKOM INDONESIA, Tbk
Cabang Makassar. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin. Makassar. Anwar, M., Qadri, M., & Kalsum, U. (2018). Pengaruh
Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja
Anggota pada Satuan Hubdam VII/Wirabuana. Sigma:
Journal of Economic and Business,
1(1), 46-64. Cahyono, Budhi dan Suharto. (2005).
pengaruh Budaya Organisasi,
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Sumber Daya
Manusia Di Sekretariat DPRD
Propinsi Jawa Tengah, jurnal, JRBI Vol. 1, Yogyakarta Dobre, Ovidiu-Iluta. (2013).
Employee
Motivation and Organizational
Performance. Review of Apllied Socio-Economic Research. Vol. 5. issue 1. pp. 53-60.
Douglas A. Skoog., James Holler F., Timothy A. Nieman. (1998).
Principles of Analysis, 5th ed, Orlando, Fla: Harcourt Brace College Publishers. Dubrin, A.J
(2005). The Complete Ideal’s
Guides: Leadership, edisi kedua. Jakarta. Prenada. Fuadiputra, Iqbal Ramadhani.,
Irawanto, Dodi Wirawan. (2014). Pengaruh
gaya kepemimpinan demokratis
terhadap kinerja Pegawai Rumah
Sakit Al-Rohmah Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol. 2. No. 2. pp. 1-22 Ghozali, I.
(2011). Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program IBM
SPSS 19. Edisi Kelima. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Guritno,
Bambang dan Waridin. (2005).
Pengaruh Persepsi Karyawan
Mengenai Perilaku Kepemimpinan,
Kepuasan Kerja Dan Motivasi
REVIEW JURNAL NASIONAL 2
Hasil penelitian Berdasarkan uraian-uraian dan hasil analisa yang telah di lakukan
dalam penulisan skripsi ini, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai
berikut: Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Motivasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Disiplin Kerja berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai. Kompetensi tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kekuatan penelitian Data terdapat jelas pada penelitian
Kelemahan penelitian Tidak memberitahukan data gambar awal di permaslahan dan
penjabarannya kurang jelas umtuk dipahami.
Saran Pimpinan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi
Utara dalam memimpin pegawainya harus selalu memperhatikan
faktor Disiplin Kerja, kompetensi dan Motivasi agar tercipta
hubungan suasana kerja yang baik antara pemimpin dan pegawai
dalam meningkatkan kinerja pegawai. Karena penelitian ini terbatas
pada tiga variabel bebas yaitu disiplin
kerja, kompetensi, dan motivasi
dalam memprediksikan variabel tergantung yaitu kinerja pegawai,
maka diperlukan pengembangan model penelitian yang lebih baik lagi
dengan memasukkan variabelvariabel lain yang belum dimasukkan
dalam penelitian ini. Perlunya profesionalitas dan
objektifitas dalam melakukan
promosi jabatan dengan tidak melakukan tebang
pilih atau pilih kasih. Hal yang sama dilakukan lebih awal pada
rekrutmen pegawai.
DAFTAR PUSTAKA