AHMAD LUTFI
BC191110149
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
2023
ABSTRAK
Permasalahan pada kinerja pada Satpol PP terjadi karena etos kerja yang harus lebih
ditingkatkan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Pengaruh iklim organisasi, gaya
kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan. Metode penelitian yang
digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif. Banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 62
pegawai dengan sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner. Hasil penelitian
menunjukan iklim organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja secara bersamasama
berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil uji yang ditunjukkan dengan nilai F-hitung adalah
30,952 dan tingkat signifikansi 0,000 sementara nilai F tabel sebesar 2,764. Karena nilai F hitung
(30,952) lebih besar dari F tabel (2,764) dan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari probabilitas
signifikansi α = 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa iklim
organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kinerja pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Admnistrasi Jakarta Selatan dan besarnya pengaruh variable-variabel iklim organisasi, gaya
kepemimpinan, dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap variabel kinerja pegawai
adalah sebesar 0,782. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa kuatnya hubungan iklim organisasi,
gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap variabel kinerja
pegawai tergolong kuat. Persentase variabel gaya iklim organisasi, gaya kepemimpinan, dan
kepuasan kerja dapat menjelaskan kinerja pegawai adalah sebesar 59,2% dan sisanya sebesar
40,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model (epsilon).
LATAR BELAKANG
• Fenomena yang menjadi permasalahan kinerja pada Satpol PP Kecamatan
Kebayoran Baru salah satunya adalah kualitas hasil kinerja Satpol PP hanya
bersifat sementara, masih ada sebagian pegawai tidak mematuhi aturan dari
pimpinan, kurangnya rasa tanggung jawab pegawai dalam pelaksanaan tugas,
pegawai belum memiliki kompetensi yang merata, masih banyak pegawai
dalam melaksanakan tugas yang bersikap semau-maunya sendiri dan
berperilaku kurang baik terhadap pimpinan. Hal tersebut dibuktikan dengan
sasaran kerja PNS yang yang belum mencapai target. Selain itu, belum
maksimalnya kinerja Satpol PP disebabkan karena etos kerja yang harus lebih
ditingkatkan.proses pengambilan keputusan oleh pimpinan belum dilaksanakan
secara terbuka. Pegawai kurang dilibatkan dalam penentuan kebijakan
organisasi, padahal seharusnya terdapat koordinasi yang baik antara pimpinan
dan pegawai agar dalam melaksanakan tugas, pegawai merasa tidak terbebani
dengan sistem yang ada. Pimpinan juga kurang memperhatikan keluhan dari
bawahan yang dapat dilihat dari kurang tersedianya fasilitas yang dibutuhkan
pegawai untuk menunjang pekerjaannya seperti terbatasnya fasilitas komputer
dan internet sehingga menghambat pekerjaan yang pada akhirnya akan
mengurangi kepuasan kerja pegawai.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Hasil kinerja Satpol PP hanya bersifat sementara
2. Kurangnya rasa tanggung jawab pegawai atas suatu hasil kinerja
3. Pimpinan dalam mengambil keputusan seringkali tidak mengajak bawahan
untuk mendiskusikan permasalahan yang terlebih dahulu
4. Pimpinan terkesan menjaga jarak dengan bawahannya sehingga hubungan
atasan bawahan kurang hangat.
5. Kurang adanya kepercayaan dalam organisasi baik antara pimpinan maupun
sesama karyawan
6. Gaya kepemimpinan terkesan kurang tegas dan instruksi yang diberikan
belum jelas.
RUMUSAN MASALAH
1. Seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan?
2. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai
pada Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Administrasi Jakarta Selatan?
3. Seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan?
4. Seberapa besar pengaruh iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan
kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Satuan
Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta
Selatan?
KAJIAN LITERATUR
Iklim Organisasi
(Wursanto, 2005 : 309). Organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga
mengalami perubahan. Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi
berbagai macam tantangan. Tantangan yang timbul akibat pengaruh lingkungan (lingkungan
organisasi).
Kepemimpinan
Menurut Yukl (2007:4) kepemimpinan didefinisikan secara luas yaitu sebagai proses
mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwa-peristiwa bagi pengikut, pilihan sasaran-sasaran
bagi kelompok atau organisasi, pengorganisasian dari aktivitas kerja untuk mencapai sasaran
tersebut, motivasi dari para pengikut kelompok atau organisasi untuk mencapai sasaran .
Kepuasan Kerja
Locke (k:126) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai kondisi emosional yang positif yang
dirasakan individu akibat dari pekerjaan atau pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan.
Kinerja
Menurut pendapat Prawirosentono (2019:54) menjelaskan bahwa ‘yang dimaksud kinerja adalah
cara melaksanakan suatu tugas dan hasilnya atau dengan kata lain hasil dari suatu kegiatan.
KERANGKA KONSEPTUAL
(X1)
(X2) (Y)
(X3)
HIPOTESIS
H1 : Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Administrasi Jakarta Selatan
Lokasi Penelitian
Dalam penulisan tesis ini, penulis melakukan penelitian Pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Admnistrasi Jakarta Selatan
HASIL PENELITIAN