Anda di halaman 1dari 5

Nama : Moh.

Ali Fikri

NPM : 718212504

Kelas/Mata Kuliah : 2018 B/Perilaku Organisasi

UTS !

Review Artikel Tentang Perilaku Organisasi

1. Judul : PENGARUH PERILAKU ORGANISASI TERHADAP PRESTASI


KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) MEDAN
Penulis : Justilira
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku organisasi
(perilaku individu, perilaku kelompok, sistem organisasi) terhadap prestasi karyawan
pada PT. Perkebunan Nusantara II (persero) Medan. Penelitian ini dilakukan pada PT.
Perkebunan Nusantara II (persero) Medan. Teknik sampling yang digunakan pada
penelitian ini adalah teknik sampling probablitas (probability). Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 68 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis linear berganda. Hasil penelitian ini adalah perilaku individu (X1)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi karyawan. Hal ini dapat dilihat
dari nilai t hitung >t tabel (11,697 > 1,997) dan nilai signifikasi < taraf signifikasi (α)
0,05 (0,000t tabel (5,586 > 1,997) dan nilai signifikasi < taraf signifikasi (α) 0,05
(0,000< 1,997) dan nilai signifikasi < taraf signifikasi (α) 0,05 (0,045F tabel (76,481 >
3,14) dan nilai signifikasi < taraf signifikasi (α) 0,05 (0,000
2. Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen
Organisasi dan Perilaku Kewargaan Organisasi
Penulis : Ahmad Syarief, M. Syamsul Ma’arif, Anggraini Sukmawati
Komitmen organisasi dan sikap ekstra peran karyawan dalam bekerja sangat
dibutuhkan oleh setiap institusi agar pelayanan terhadap pemangku kepentingan dapat
dilaksanakan dengan sangat baik. Banyak faktor yang mempengaruhi komitmen dan
sikap ekstra peran pada karyawan. Diantaranya adalah gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi
dan perilaku kewargaan organisasi. Pengambilan data dilakukan dengan cara
penyebaran sebanyak 115 kuesioner kepada karyawan tenaga kependidikan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah
Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan gaya
kepemimpinan transformasional tidak mempengaruhi komitmen organisasi, budaya
organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi.
Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap perilaku kewargaan
organisasi, budaya organisasi tidak mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi, dan
komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kewargaan
organisasi. Kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap perilaku
kewargaan organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa sikap kepemimpinan
transformasional pada FEB UI dapat meningkatkan sikap ekstra peran pada
bawahannya. Semakin tinggi nilai kepemimpinan maka akan semakin tinggi sikap
ekstra peran pada karyawan FEB UI. Budaya organisasi di FEB UI tidak berpengaruh
terhadap sikap perilaku kewargaan organisasi atau perilaku ekstra peran pada
karyawan FEB UI. Artinya bagaimanapun budaya organisasi di FEB UI, tidak
mempengaruhi sikap perilaku kewargaan organisasi pada karyawan. Variabel yang
paling berpengaruh positif dan signifikan adalah antara komitmen organisasi terhadap
perilaku kewargaan organisasi, karena karyawan FEB UI memiliki tingkat komitmen
organisasi yang tinggi sehingga sangat mempengaruhi sikap ekstra peran pada
karyawan. Hasil ini menyatakan bahwa semakin tinggi komitmen pada karyawan
tenaga kependidikan FEB UI maka akan meningkatkan sikap ekstra peran di dalam
organisasi.
3. Judul : PERILAKU ORGANISASI DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN (STUDI PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA
(KK) PADA KANTOR KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN
KARAWANG)
Penulis : HANNY PURNAMASARI, S.Sos, M.AP
Perilaku organisasi adalah fungsi interaksi anatara individu dengan
lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
perilaku organisasi dalam pelayanan administrasi kependudukan kantor kecamatan
Lemahabang Kabupaten Karawang. Pelayanan administrasi kependudukan ini
dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mencapai tertib administrasi, untuk
memperoleh data kependudukan yang akurat sebagai dasar mengambil keputusan,
hasil dari pendaftaran penduduk adalah diterbitkannya bukti identitas diri sebagai
penduduk yang sah dan bukti identitas diri yang sah merupakan dasar untuk mengurus
kepentingan bagi penduduk yang bersangkutan. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis data kualitatif. Dari pembahasan
dapat disimpulkan bahwa perilaku organisasi di kantor Kecamatan Lemahabang
masih perlu diperbaiki agar tercipta pelayanan yang tertib administrasi dengan yang
efektif dan efisien.
a. Manusia berbeda perilaku
Peneliti menganalisis bahwa perbedaan perilaku pada kecamatan
Lemahabang Kabupaten Karawang, karena adanya perbedaan kemampuan.
Perbedaaan kemampuan ini disebabkan adanya perbedaan pegawai dalam
menyerap informasi dari pengalaman kerja atau lamanya bekerja. Hal ini
dapat terlihat dari pegawai yang masa kerjanya dan tindakan atau
keputusan yang diambil dengan tidak terburu-buru sehingga hasil kerja
dapat tercapai dengan optimal.
b. Kebutuhan
Peneliti menganalisis bahwa salah satu penyebab pegawai tidak
bekerja sesuai dengan yang diharapkan atasannya adalah karena para
pegawai mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan pegawai lainnya.
Seperti kebutuhan aktualisasi diri dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai melalui program
pendidikan dan pelatihan baik pelatihan teknis maupun pelatihan
administrasi.
c. Pengalaman
Peneliti menganalisis bahwa pengalaman keja pegawai sangat
mempengaruhi terhadap proses kerja pegawai. Selain itu, lingkungan juga
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan pegawai.
4. Judul : PERANAN FAKTOR INDIVIDU, BUDAYA ORGANISASI, DAN
PERILAKU KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RADIO SWASTA
NASIONAL DI MALANG
Penulis : Endi Sarwoko
Setiap individu atau karyawan akan memiliki karakteristik yang berbeda
dalam setiap hal, sehingga perusahaan harus mengetahui bagaimana perbedaan
individu akan mempengaruhi perilaku dan kinerja karyawannya Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis pengaruh faktor individu, budaya organisasi dan perilaku
kerja terhadap kinerja karyawan Radio Swasta Nasional di Malang, serta menganalisis
variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Radio Swasta
Nasional di Malang. Menggunakan sampel sebanyak 78 karyawan Radio Swasta
Nasional yang ada di Kota Malang yang diambil dengan teknik Purposive Samping,
teknik analisis menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil peneltiian menunjukkan
bahwa faktor individu, budaya organisasi, dan perilaku kerja memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain faktor individu,
budaya organisasi, dan perilaku kerja akan menentukan pencapaian kinerja karyawan.
Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah budaya
organisasi, hal ini disebabkan budaya organisasi akan memadukan perbedaan individu
dalam satu nilai atau norma yang dianut bersama oleh anggota organisasi, dan
mengarahkan perilaku anggota organisasi pada satu tujuan yaitu pencapaian tujuan
perusahaan.
5. Judul : PERILAKU ORGANISASI DALAM PELAYANAN PUBLIK (STUDI
PADA APARATUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA AMBON)
Penulis : Chynthia Imelda Tjokro
Perilaku organisasi menunjukan karakteristik individu dalam berinteraksi dengan
lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku
organisasi dalam penyelanggaraan pelayanan publik pada kantor catatan sipil kota
Ambon. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
teknik pengambilan data adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian
menunjukan bahwa perilaku organisasi terkait pelayanan publik pada dinas
kependudukan dan pencatatan sipil di kota Ambon masih perlu diperbaiki baik system
maupun sumber daya manusianya sehingga kepuasan terhadap pelayanan aparatur
dapat menjadi tolak ukur penilaian kinerja aparatur Disdukcapil kota Ambon.
Terdapat beberapa saran terkait permasalahan yang masih dihadapi oleh dinas
kependudukan dan pencatatn sipil di kota Ambon yakni : 1) Pimpinan organisasi harus lebih
selektif lagi dalam menempatkan bawahannya dalam bekerja. Artinya bahwa dalam
penempatan pegawai harus disesuaikan berdasarkan bidang yang dikuasai serta
penempatan pegawai harus disesuaikan berdasarkan kemampuan serta pengalaman yang
dimiliki oleh bawahannya. 2) Diikutsertakannya pegawai dalam pendidikan dan pelatihan ini
dapat bertujuan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat walaupun
didasari oleh perbedaan kebutuhan setiap pegawai. 3) Pimpinan juga harus senantiasa
memotivasi para pegawainya agar lebih giat lagi dalam bekerja dan lebih optimal lagi dalam
memberikan pelayanan sehingga masyarakat menjadi puas. 4) Mengadakan pendidikan dan
pelatihan bagi pegawai yang pengalaman kerjanya masih kurang, baik itu pelatihan teknis
maupun pelatihan administrasi. 5) Memberikan penghargaan, reward ataupun pujian untuk
menghargai hasil kerja dari para pegawainya. 6) Berusaha menciptakan lingkungan kerja
yang baik serta menyeragamkan kemampuan pegawai dalam bekerja agar tercipta suatu
kondisi yang efektif dan efisiensi dalam bekerja. Karena pada dasarnya lingkungan
mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan perilaku. 7) Penelitian selanjutnya
diharapkan menambah informan yakni masyarakat sebagai pengguna jasa layanan publik
agar dapat diketahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan aparatur dinas
kependudukan dan pencatatan sipil kota Ambon.
6. Judul : PERILAKU ORGANISASI TERHADAP KINERJA MAN 1 KOTA KEDIRI
Penulis : Rahadian Fatawi dan Sulistiyorini
Kepala madrasah merupakan pejabat profesional yang ada dalam organisasi
madrasah, yang bertugas mengatur semua sumber daya sekolah dan bekerjasama
dengan guru-guru, staf dan pegawai lainnya dalam mencapai tujuan pendidikan serta
memiliki peranan dalam perkembangan organisasi. Dengan posisi tersebut kepala
madrasah mempunyai peran strategis dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) Menjelaskan strategi kepala Madrasah terhadap perilaku
organisasi dalam meningkatkan kinerja madrasah. (2) Menjelaskan upaya kepala
MAN 1 Kota Kediri dalam meningkatkan perilaku organisasi sebagai budaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus.
Lokasi penelitian ini adalah MAN 1 Kota Kediri. Pengumpulan data penelitian ini
dilakukan melalui observasi non partisipan. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap,
yaitu pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Reduksi data dimaksudkan
sebagai proses memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting.
reduksi data bukan hanya sekedar membuang data yang tidak diperlukan. Berdasarkan
proses pengumpulan dan analisis data, penelitian ini menghasilkan dua temuan.
Pertama perilaku organisasi merupakan perilaku individu yang ada dalam suatu
organisasi pendidikan yang melibatkan banyak komponen anatarlain guru, staf dan
karyawan, diketahui bahwa dalam organisasi memiliki perilaku individu yang
berbeda-beda baik dari tingkat emosional dan intelektual. Kepala madrasah berperan
penting dalam mengatasi perilaku yang berbeda tersebut. kepala madrasah di MAN 1
Kota Kediri mengambil cara dengan memberikan tugas sesuai dengan latar belakang
pendidikan, skill, dan kemampuan yang dimiliki. Adanya perbedaan dalam organisasi
dapat terorganisir dan tidak menimbulkan konflik dalam organisasi. Kedua
terorganisirnya perbedaan dalam organisasi maka guru dapat bekerja dengan aman
nyaman dan terkendali. dengan begitu pekerjaan guru dan karyawan dapat berjalan
dengan efektif dan efisien, dan organisasi dapat meningkat sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai