Anda di halaman 1dari 5

Abstrak :

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dari pendelegasian wewenang pada kinerja karyawan
di kota besar Irbid. Hal ini telah dibangun untuk mengukur dampak delegasi pada efisiensi, efektivitas
dan pemberdayaan. Sampel penelitian diwakili oleh karyawan di mana mereka berada dalam
manajemen pusat dan eksekutif melalui sebuah Pengambilan sampel secara acak mencapai (200)
karyawan dari total (1500). Sampel digunakan sebagai sebuah alat untuk mencapai hasil. Setelah
menerapkan pengukuran Alpha, telah terbukti validitasnya adalah (82%). Berarti, standar deviasi,
persentase, (uji-T), dan Cronbach Alpha Tes cocok digunakan dan diterapkan.Hasil penelitian telah
menunjukkan bahwa ada signifikansi statis untuk delegasi otoritas efisiensi, efektivitas, dan
pemberdayaan kinerja karyawan pada umumnya di Kotamadya Irbid. Studi ini merekomendasikan
perlunya mengaktifkan otoritas delegasi administratif dari karyawan di Great Irbid Municipality (GIM).
Juga, tingkatkan tingkat delegasi agar sesuai dengan nilai tugas untuk meningkatkan kinerja fungsional.
Bahkan, meningkatkan pendelegasian wewenang administratif yang berdampak pada kepuasan
karyawan,pemberdayaan karyawan untuk melaksanakan tugas secara individu tanpa meminta
manajemen tinggi. Metode ini akan menghemat waktu dan tenaga. Hal ini juga akan menawarkan
layanan bagi pelanggan dengan cepat dan langsung.

Pendahuluan :

Pendelegasian wewenang adalah salah satu tren modern yang dipraktikkan oleh manajer. Itu adalah
fungsi kontribusi dan meningkatkan tingkat motivasi karyawan dan mencapai positif pengembalian
untuk (organisasi dengan manajer) dan (karyawan dengan pelanggan). Pada level manajer, meringankan
beban fungsional, mendapatkan kepuasan karyawan dan membangun kerja sama dan kepercayaan
antara manajer dan karyawan memberikan kesempatan bagi manajer untuk memiliki waktu penuh
untuk realisasi pekerjaan yang lebih penting. Jadi, itu mengurangi upaya fisik dan intelektual yang
diberikan oleh manajer dan karyawan lain. Pada level karyawan, ini berfungsi untuk mencapai fungsional
pemberdayaan, membangun kepemimpinan alternatif dan administrasi, membuat karyawan merasa
memiki kepercayaan diri dan motivasi untuk keunggulan dalam kinerja. Di tingkat pelanggan, itu
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, memberikan atau menyediakan layanan tidak akan
tertunda karena otoritas delegasi. Memberikan tingkat perhatian dan perawatan yang lebih tinggi
kepada pelanggan, membangun persepsi pelanggan dan menciptakan loyalitas dan saling menghormati
untuk suatu organisasi dan produksi di mana organisasi diproduksi.

Dapat dikatakan bahwa metode otoritas delegasi menjadi isu yang tidak dapat dihindari bagi setiap
orang dalam organisasi baik di sektor publik atau swasta. Ini bukan pilihan karena banyak alasan
terhubung dan membawa perkembangan dan perubahan pada organisasi termasuk meningkatkan
ukuran dan keragaman produknya, banyaknya produk dan penyebaran cabang di zona geografis yang
berbeda dan tingkat lokal, regional dan internasional yang berbeda. Manajer telah diikutsertakan karena
kebutuhan untuk membantu mereka dalam memfasilitasi urusan bisnis dan mengurangi beban di mana
mereka tidak dapat ditoleransi, diimplementasikan dan dikontrol. Dari sisi lain, transformasi sosial dan
lingkungan berbeda di organisasi telah berubah sejak sekolah klasik yang dibedakan oleh sentralisme
dan tunduk pada perintah manajer tanpa keengganan. Menerapkan proses dan prosedur menjadi lebih
fleksibel, dan gratis karena karyawan. Hasil penerapan prinsip ini telah membantu karyawan untuk
ditingkatkan, memberlakukan hak fungsional yang berbeda untuk mereka, dan kebutuhan untuk
berubah dari kediktatoran ke asosiasi demokrasi dengan tren modern keinginan manajemen dan
karyawan. Selain itu, manajer akan dapat mempertahankan posisi pekerjaan mereka dan melestarikan
proses memfasilitasi urusan bisnis, loyalitas karyawan, memungkinkan untuk tetap dan mencapai
efisiensi kinerja.

Metode :

Pendekatan deskriptif yang diterapkan pada metode empiris melalui proses pengumpulan data.

Hasil :

Hasil paling penting dari penelitian ini adalah:

1. Ada delegasi otoritas yang signifikan secara statis untuk mengembangkan kinerja karyawan di Great
Irbid Municipality (GIM). Delegasi berkembang positif dan hubungan antar karyawan berada di peringkat
pertama. Kemampuan delegasi untuk tingkat peningkatan peringkat kinerja karyawan akhir.

2. Terdapat delegasi otoritas yang signifikan secara statis untuk mengembangkan efisiensi kinerja
karyawan di Great Irbid Municipality (GIM). Tingkat karyawan menerima lembur ada di peringkat
pertama. Luasnya delegasi meningkatkan perspektif dari atasan ke karyawan peringkat akhir.

3. Ada signifikansi statis untuk pendelegasian wewenang pada pemberdayaan karyawan di Great Irbid
Municipality (GIM). Luasnya delegasi menghilangkan pusat otoritas dalam tingkat pengambilan
keputusan dari delegasi dimana kontribusi tidak untuk bisnis yang dinonaktifkan karena tidak adanya
pemimpin administrasi peringkat akhir.

Kesimpulan :

Abstrak :

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa: (1) pengaruh pendelegasian wewenang terhadap
prestasi kerja karyawan, (2) pengaruh pembagian kerja terhadap prestasi kerja karyawan, (3) interaksi
pengaruh antara pendelegasian wewenang dan pembagian kerja terhadap prestasi kerja karyawan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Surakarta yang
berjumlah 84 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Surakarta
yang berjumlah 84 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket.Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil analisis data dan pembahasan menyatakan
bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pendelegasian wewenang terhadap prestasi
kerja karyawan, (2) tidak terdapat pengaruh antara pembagian kerja terhadap prestasi kerja karyawan,
(3) terdapat interaksi pengaruh positif dan signifikan antara pendelegasian wewenang dan pembagian
kerja terhadap prestasi kerja karyawan.

Pendahuluan :

Perkembangan dunia yang semakin global berpengaruh dalam bidang manajemen perusahaan.
Perusahaan pada dasarnya terdiri dari kumpulan orang-orang dan peralatan operasionalnya. Sumber
daya manusia menjadi kunci dari keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Upaya pencapaian tujuan dalam memaksimalkan keuntungan ditentukan oleh individu-
individu yang menjalankan manajemen perusahaan. Manajemen menjadi semakin penting seiring
dengan perkembangan jaman, begitu juga organisasi tanpa manajemen akan menjadi sulit.
Permasalahan manajemen berkaitan dengan tenaga kerja akan selalu dihadapi selama perusahaan
menjalankan aktivitas usahanya. Dalam hal ini, manajemen yang baik menjadi faktor penting bagi
perusahaan. Kemampuan seorang manajer dalam mengelola perusahaannya memang sangat
dibutuhkan. Kemampuan manajer menggunakan otoritasnya untuk menggerakkan karyawan, sangat
menentukan efektivitas kerja karyawan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Untuk itulah
diperlukan suatu organisasi, yaitu wadah yang dapat menghimpun setiap orang agar dapat bersama-
sama mencapai tujuan.

Manajemen itu alat bagi manajer melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, sedangkan organisasi adalah wadahnya. Setiap organisasi baik organisasi pemerintah
maupun organisasi swasta akan selalu dihadapkan pada masalah bagaimana organisasinya dapat
berjalan dengan baik.

Metode :

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini terdapat
dua jenis variabel yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pendelegasian wewenang (X1) dan pembagian
kerja (X2), sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu prestasi kerja (Y).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang
Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang
Surakarta yang berjumlah 84 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sampling jenuh, yaituteknik penentuan sampel di mana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel karena jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil.

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner
(angket). Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur skor pada angket adalah skala Likert.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi linier berganda
yaitu melalui uji t (parsial), uji F (simultan), dan koefisien determinasi.

Hasil :

Hipotesis dalam penelitian ini ada tiga, H1 yaitu terdapat pengaruh antara pendelegasian wewenang
terhadap prestasi kerja karyawan, H2 yaitu terdapat pengaruh antara pembagian kerja terhadap prestasi
kerja karyawan, H3 yaitu terdapatinteraksi pengaruh antara pendelegasian wewenang dan pembagian
kerja terhadap prestasi kerja karyawan.

Hasil pengujian hipotesis pertama (H1) yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh pendelegasian
wewenang terhadap prestasi kerja diterima. Hasil pengujian hipotesis kedua (H2) yang menyebutkan
bahwa terdapat pengaruh antara pembagian kerja terhadap prestasi kerja tidak diterima. H3 diterima
karena semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Dari
penjelasan di atas, hipotesis yang diterima yaitu hipotesis pertama dan ketiga, sedangkan hipotesis
kedua tidak diterima.

Simpulan dan Saran :

Berdasarkan analisis data di penelitian ini dengan menggunakan regresi linier berganda, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut ini: (1) Terdapat pengaruh antara pendelegasian wewenang terhadap
prestasi kerja karyawan. (2) Tidak terdapat pengaruh antara pembagian kerja terhadap prestasi kerja
karyawan. (3) Terdapat interaksi pengaruh antara pendelegasian wewenang dan pembagian kerja
terhadap prestasi kerja karyawan.

Dari hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu: (1) Bagi perusahaan,
diharapkan manajer perusahaan dapat melaksanakan pendelegasian wewenang secara penuh dan mau
memberikan kepercayaan yang besar kepada karyawan. (2) Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk
meneliti pengaruh variabel-variabel lain terhadap prestasi kerja karyawan yang belum termasuk dalam
model regresi pada penelitian ini.

Jurnal 1 :

http://www.macrothink.org/journal/index.php/ijhrs/article/download/8062/9886

Jurnal 2 :

https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2912

Anda mungkin juga menyukai