ABSTRACT
Untuk mengetahui sejauh mana keberadaan peran dan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai
keberhasilan organisasi, diperlukan pengukuran kinerja. Kinerja sumber daya manusia sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi. Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pekerja dalam pekerjaannya
menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. Kinerja dalam definisi pendapat yang berbeda
mengungkapkan kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja mengacu pada
prestasi pegawai yang diukur berdasarkan standar/kriteria yang ditetapkan oleh organisasi publik. Pengelolaan
untuk mencapai kinerja pegawai yang tinggi terutama dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja organisasi
publik secara keseluruhan. Manfaat pengukuran kinerja pegawai yaitu untuk menganalisa dan mendorong
efesiensi produksi untuk menentukan target atau sasaran yang nyata, untuk pertukaran informasi antar tenaga
kerja dan manajemen yang berhubungan terhadap masalah-masalah yang berkaitan. Kinerja pegawai di
organisasi publik dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja.
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel secara random. Hasil pengolahan
data menunjukkan: (1) Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai di
Kantor Kelurahan Kedungsari Kecamatan Magelang Utara sebesar R = 0,985; (2) Ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Kedungsari
Kecamatan Magelang Utara; (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap
kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Kedungsari Kecamatan Magelang Utara; (4) Ada pengaruh positif dan
signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kelurahan
Kedungsari Kecamatan Magelang Utara.
berorientasi bisinis maupun publik, biasanya Menurut [7], manfaat kinerja pegawai
dipersepsikan sebagai keberhasilan atau yaitu untuk menganalisa dan mendorong
kegagalan seorang pemimpin. Schein, efesiensi produksi untuk menentukan target
Nahavandi & Malekzadeh dan Kouzes & atau sasaran yang nyata, untuk pertukaran
Posner dalam [3] menyatakan pemimpin informasi antar tenaga kerja dan manajemen
mempunyai pengaruh yang sangat besar yang berhubungan terhadap masalah-masalah
terhadap keberhasilan organisasi. Pemimpin yang berkaitan. Kinerja pegawai di
memegang peran kunci dalam organisasi publik dipengaruhi beberapa
memformulasikan dan mengimplementasikan faktor di antaranya adalah gaya
strategi organisasi [3]. kepemimpinan dan motivasi kerja.
[4] Menambahkan bahwa untuk Penelitian tentang faktor-faktor yang
mengetahui sejauh mana keberadaan peran mempengaruhi kinerja sebelumnya dilakukan
dan kontribusi sumber daya manusia dalam oleh [8], yang meneliti analisis faktor gaya
mencapai keberhasilan organisasi, tentu kepemimpinan dan faktor etos kerja terhadap
diperlukan pengukuran kinerja. Kinerja kinerja pegawai pada organisasi yang telah
sumber daya manusia sangat mempengaruhi menerapkan SNI 19-9001-2001. Hasil
keberhasilan suatu organisasi. Menurut [5] penelitiannya menyebutkan bahwa terdapat
kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai pengaruh yang signifikan pada gaya
oleh pekerja dalam pekerjaannya menurut kepemimpinan dan etos kerja terhadap
kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu kinerja pegawai. Faktor gaya kepemimpinan
pekerjaan. Kinerja dalam definisi pendapat memberikan kontribusi yang relatif besar dan
yang berbeda mengungkapkan kinerja sangat signifikan terhadap peningkatan
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kinerja pegawai, sedangkan etos kerja
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai memberikan kontribusi yang relatif kecil
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan namun masih signifikan dijadikan sebagai
tanggung jawab yang diberikan kepadanya indikator yang mempengaruhi kinerja
[6]. Kinerja mengacu pada prestasi pegawai pegawai.
yang diukur berdasarkan standar/kriteria Penelitian terdahulu yang dilakukan
yang ditetapkan oleh organisasi publik. oleh [9], yang meneliti tentang pengaruh
Pengelolaan untuk mencapai kinerja pegawai budaya organisasi dan gaya kepemimpinan
yang tinggi terutama dimaksudkan untuk terhadap kinerja pegawai bagian keuangan
meningkatkan kinerja organisasi publik organisasi sektor publik dengan morivasi
secara keseluruhan. kerja sebagai variabel intervening. Hasil
penelitiannya menemukan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pada budaya motivasi kerja makan akan semakin tinggi
organisasi, gaya kepemimpinan dan motivasi pula kinerja pegawai, sebaliknya semakin
kerja terhadap kinerja pegawai, hal tersebut rendah motivasi kerja maka akan semakin
dapat dibuktikan dari hasil nilai probabilitas rendah pula tingkat kinerja pegawai. Artinya
lebih kecil dari 0,05. Artinya gaya motivasi kerja memiliki pengaruh yang
kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai sehingga
signifikan terhadap kinerja pegawai, akan diteliti kembali melalui penelitian ini.
sehingga variabel gaya kepemimpinan akan Wilayah kelurahan Kedungsari ±132,6
diuji kembali dalam penelitian ini. Ha/1.326.000 m2, terbagi atas 10 RW, 58 RT.
Kemudian penelitian sebelumnya Lokasi Kelurahan Kedungsari berada di Jl.
dilakukan oleh [10] yang meneliti tentang Ciliwung VII No. 2, Magelang Utara.
pengaruh motivasi kerja, kemampuan kerja Penataan struktur organisasi pada Kantor
dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja Kelurahan Kedungsari dituangkan dalam
karyawan pada badan kesatuan bangsa dan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Magelang
perlindungan masyarakat provinsi Jawa Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan,
Tengah. Hasil penelitiannya adalah adanya Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi
pengaruh yang signifikan pada motivasi Kecamatan dan Kelurahan. Kantor Kelurahan
kerja, kemampuan kerja dan gaya Kedungsari Kecamatan Magelang Utara Kota
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Magelang terdiri dari Kepala Kelurahan yang
yang dapat dibuktikan dengan hasil dibantu Kepala Seksi Tata Pemerintahan,
perhitingan Koefisien Konkordansi Kendall Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan
menunjukkan koefisien sebesar 0,497 dengan Kepala Seksi Pembangunan. Kepala
tingkat signifikasi sebesar 95. Kelurahan Kedungsari bernama Samsul
Dalam penelitian yang sebelumnya Hermansyah, Bc.HK.
dilakukan oleh [11] yang meneliti pengaruh Rumusan Masalah
motivasi kerja terhadap kinerja dengan Berdasarkan latar belakang di atas,
persepsi lingkungan kerja sebagai maka permasalahan dalam penelitian ini
pemoderasi (studi pada satuan polisi pamong dapat dirumuskan sebagai berikut:
praja kota Surakarta). Hasil penelitian 1. Seberapa besar pengaruh gaya
tersebut menyebutkan bahwa motivasi kerja kepemimpinan terhadap kinerja pegawai
berpengaruh signifikan pada kinerja pegawai. di Kantor Kelurahan Kedungsari
Hal ini berarti bahwa motivasi kerja akan Kecamatan Magelang Utara?
berpengaruh secara positif pada kinerja, 2. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja
sehingga menandakan semakin tinggi terhadap kinerja pegawai di Kantor