Nurvi Oktiani
1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Bina Sarana Informatika
email: nurvi.nvk@bsi.ac.id
Abstract
In organization must have done planning in human resource management processing to get right
person for the right position. the targets of human resource management in organization management
functions tell about leadership issues. The purpose of the research to determine the influence of
leadership style on employee performance in PD Pasar Jaya HWI Lindeteves West Jakarta in Nursing
Field. The method is used the method of quantitative analysis. The data obtained through the spread
of questionnaires with Likert scale measurements, for the sample of 36 respondents from a population
of 40 employees. The technique analysis is used correlation coefficient test, coefficient of
determination test, and test of regression equation. Based on the calculation of correlation coefficient
obtained value of 0.385 indicates that the low level of relationship between leadership styles on
employee performance, the coefficient of determination shows the value indicates that the influence
of leadership style on employee performance influential and the rest influenced by others factors such
as work discipline, motivation, training, job satisfaction and compensation. From the regression is
meaning the leadership style plus 1 unit then will increase employee performance, For advice, the
organization should has to head of the nursing field continue to work, improve and understand the
application of leadership style to employees it can be more conducive.
362
INSPIRASI ; Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Vol.17, No.2, 2020
Tabel.3. Hasil Koefisien Korelasi Berdasarkan pada hasil tabel diatas
Gaya menghasilkan tingkat signifikansi (angka
Kepemi probabilitas) sebesar 0,020 maka H1 diterima
Kinerja
mpinan yaitu
Karyawan terdapat pengaruh antara gaya
Pearson Gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.
1.000 .385 Koefisien determinasi digunakan untuk
Correlation Kepemimpinan
Kinerja Karyawan .385 1.000 mengetahui seberapa besar kemampuan variabel
Sig. (1- Gaya Kepimpinan . .010 independen (gaya kepemimpinan) menjelaskan
tailed) Kinerja Karyawan .010 . dependennya (kinerja pegawai) yang dilihat
N Gaya melalui R Square dari perhitungan melalui
36 36 program SPSS 16. Berikut ini adalah tabel hasil
Kepemimpinan
pengolahannya;
Kinerja Karyawan 36 36
Sumber: Data Primer, 2020
Uji Persamaan Regresi
Dalam uji persamaan regresi ini, hipotesa dapat
Berdasarkan tabel.3 maka dapat disimpulkan dinyatakan
bahwa nilai korelasi (hubungan) antara gaya H0: Persamaan Regresi tidak signifikan
kepemimpinan dengan kinerja pegawai H1 : Persamaan Regresi signifikan
khususnya pada Bidang Perawatan pada PD Pasar Dari hasil pengolahan data menggambarkan
Jaya HWI Lindeteves Jakarta Barat sebesar 0,385. persamaan regresi untuk mengetahui uji hipotesis
Berdasarkan tabel pedoman interpretasi koefisien signifikansi koefisien regresi. Keputusannya
korelasi, nilai tersebut termasuk dalam kategori adalah jika t hitung lebih kecil dari t tabel, maka
rendah yang memiliki hubungan sebesar 0,385. H0 diterima, jika t hitung lebih besar dari t tabel,
Melihat kedua variabel signifikan karena angka
maka H1 ditolak. t hitung yang diperoleh dari
signifikansi sebesar 0,000 dengan demikian H1 tabel diatas adalah sebesar 2,433. Untuk
diterima yang artinya terdapat hubungan rendah menghitung t tabel, penulis menggunakan
antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja ketentuan sebagai berikut: a = 0,05, Degree of
pegawai dimana dapat diartikan penerapan Freedom (DF) = (jumlah data – 2) atau 36 – 2, 5%
hubungan gaya kepemimpinan terhadap = 34, 5%, t tabel = 1,70 (dilihat dari distribusi t
peningkatan kinerja karyawan masih tergolong tabel)karena t hitung (2,433) lebih besar dari t
rendah. tabel (1,70), maka H0 ditolak dan H1 diterima
yang artinya persamaan regresi signifikan dengan
Uji Koefisien Determinasi model persamaan linear
Hipotesis uji koefisien determinasi yang Regresi sederhana digunakan untuk
dihasilkan dalam penelitian ini adalah : melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel
H0 : Tidak ada pengaruh antara gaya dependen bila nilai variabel independen
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dimanipulasi (dirubah-rubah). Berdasarkan tabel
H1 : Terdapat pengaruh antara gaya III.24 didapat sigifikansi sebesar 0,020 maka H1
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai diterima yang artinya persamaan regresi
Dari hasil uji pengolahan data diperoleh data signifikan sehingga berdasarkan tabel perhitungan
sebagai berikut: SPSS diatas dapat diperoleh persamaan
Tabel 4 .Model Summary Y=α + β1X1 ......................................... (1)
Sehingga menjadi persamaan sebagai berikut :
Adjusted Std. Error of Y=33.435+ 0.360X1
Model R R Square R Square the Estimate
persamaan fungsi diatas, dapat diinterpretasikan
a
1 .385 .148 .123 4.709 bahwa bila gaya kepemimpinan bersifat konstan
a. Predictors: (Constant), Y atau bernilai 0 (nol) maka Y (kinerja pegawai)
adalah sebesar 33.435. koefisien regresi sebesar
Terdapat tabel anova yang digunakan untuk 0,360 menyatakan bahwa setiap penambahan satu
menunjukkan besarnya angka signifikansi atau satuan nilai gaya kepemimpinan akan
probabilitas dengan ketentuan angka probabilitas meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,360.
yang baik <0,05. Berikut ini adalah tabel anova: Sebaliknya jika gaya kepemimpinan mengalami
363
INSPIRASI ; Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Vol.17, No.2, 2020
penurunan satu satuan maka kinerja pegawai pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,360. Untuk itu kepala bidang perawatan sebaiknya
Dapat disimpulkan terdapatnya pengaruh dan terus berupaya memperbaiki dan memelihara
hubungan antara gaya kepemimpinan dengan budaya dan iklim organisasi yang kondusif
kinerja pegawai, semakin baik gaya dengan berupaya untuk lebih memahami
kepemimpinan maka kinerja pegawai dapat penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai
meningkat dengan berbagai kondisi yang sedang
dihadapi.Sebaiknya kepala bidang perawatan
5. KESIMPULAN dapat terus menciptak an suasana yang lebih akrab
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dan meningkatkan komunikasi yang lebih intensif
mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan kepada pegawai. Komunikasi tersebut dapat
Terhadap Kinerja Pegawai pada PD Pasar Jaya dikemas dalam suasana santai yang akrab namun
HWI Lindeteves Jakarta Barat, dapat disimpulkan diisi dengan motivasi-motivasi ataupun saran-
sebagai berikut: saran tentang perbaikan kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian dengan 6. REFERENSI
menggunakan perhitungan Koefisien Korelasi Anwar, Ruyatnasih. (2013). Pengaruh Gaya
Pearson Product Moment ini menunjukkan hasil Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada
sebesar 0,385. Berdasarkan pedoman interpretasi Bagian Operator SPBU PT.Mitrabuana
koefisien korelasi diperoleh tafsiran bahwa nilai Jayalestari Karawang. Jurnal Managemen,
tersebut berada dalam kategori rendah. Nilai Vol.10, No.3.
tersebut menunjukkan adanya hubungan yang
Bangun, Wilson.(2012).Managemen Sumber
rendah antara gaya kepemimpinan terhadap
Daya Manusia. Jakarta: Erlangga
kinerja pegawai.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya Fahmi, Irham. (2013).Manajemen
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Kepemimpinan Teori dan Aplikasi. Bandung:
dilakukan perhitungan Koefisien Determinasi Alfabeta.
(KD) yang menunjukkan nilai R Square sebesar
Hao, Moo Jun dan Yazdanifard.(2015) How
0,148 sehingga dapat disimpulkan pengaruh gaya
Effective Leadership can Facilitate Change in
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar
Organizations through Improvement and
14,8% sedangkan sisanya sebesar 85,2%
Innovation.Volume 15 Issue 9
dipengaruhi oleh variabel lainnya seperti disiplin
kerja, motivasi, pelatihan, kepuasan kerja, dan Kartono, Kartini. (2010). Pemimpin dan
kompensasi. Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Pers
Uji persamaan regresi juga dilakukan untuk Rivai, Veithzal, dan Deddy Mulyadi.
membuat keputusan apakah naik turunnya 2011.Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
variabel kinerja pegawai dapat dilakukan melalui Edisi Pertama. PT Raja Grafindo Persada - Jakarta
peningkatan variabel gaya kepemimpinan dan
berdasarkan perhitungan uji persamaan regresi Soekarso, Agus Sosro, Iskandar Putong, dan
tersebut diketahui bahwa H1 diterima dan H0 Cecep Hidayat. 2010. Teori Kepemimpinan.
ditolak yaitu persamaan regresi signifikan dan Jakarta: Mitra Wacana Media
diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 33,435 + Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
0,360 X. dari persamaan regresi tersebut dapat Administrasi (Dilengkapi dengan Metode R&D).
dianalisa bahwa: pertama, apabila tidak ada gaya Alfabeta - Bandung
kepemimpinan maka kinerja pegawai sebesar
33,435. Kedua, apabila gaya kepemimpinan Sutrisno, H. Edy. (2013). Budaya Organisaisi.
ditambah 1 satuan maka akan menambah kinerja Kencana - Jakarta.
pegawai sebesar 0,360 satuan dimana dapat Tampi, Bryan Johannes. (2014). Pengaruh
diartikan semakin meningkat dan efektif gaya Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap
kepemimpinan maka dapat meningkatkan kinerja Kinerja Karyawan pada PT.Bank Negara
karyawan, untuk saran kedepannya kondisi Indonesia, Tbk (Regional Sales Manado). Jurnal
perusahaan instansi yang nyaman bagi pegawai Acta Diurna, Vol.3, No.4
tentu akan berdampak pada perilaku dan kinerja
364
INSPIRASI ; Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Vol.17, No.2, 2020
T.S, Nanjundeswaras wamy dan D.R Visser, Victoria. (2013). Leader Affect and
Swami.(2014).Leadership Styles.Advances in Leadership Effectiveness How Leader Affective
Management.Vol.7(2) February(2014).57 -62 Displays Influence Follower Outcomes.
Rotterdam : Erasmus Universiteit Rotterdam
365
INSPIRASI ; Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Vol.17, No.2, 2020