tanggung jawabnya sehingga pegawai terse- masional adalah suatu proses kepemimpi-
but sering memperoleh teguran atau nan dimana pemimpin mengembangkan
peringatan dari atasannya. Disamping itu komitmen pengikutnya dengan berbagai
juga, ada beberapa pegawai yang lebih me- nilai-nilai dan berbagai visi organisasi.
menting kepentingan pribadinya jika Yukl (2010:4) bahwa menyatakan bahwa
dibandingkan dengan kepentingan instansi, pemimpin transformasional adalah pem-
seperti misalnya pegawai lebih memilih tid- impin yang mendorong karyawannya untuk
ak masuk kerja jika ada kegiatan upacara memunculkan ide-ide baru dan solusi kre-
adat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya atif atas masalah-masalah yang dihadapi.
tingkat absensi, dimana tingkat absensi Kepemimpinan transformasional
pegawai di Dinas Perhubungan Kota memiliki beberapa karakteristik. Menurut
Denpasar tahun 2016 cenderung Pramastuti dalam Sunyoto dan Burhanudin
berfluktuasi, dimana persentase tingkat (2011: 110) karakteristik kepemimpinan
absensi pegawai rata-rata sebesar 3,16%. transformasional terdiri dari:
Permasalahan lainnya adalah dari 151 orang 1) Charismatic Leadership
pegawai di Dinas Perhubungan Kota Pemimpin transformasional memiliki
Denpasar belum pernah ada pegawai yang suatu karisma yang dikagumi dan
memperoleh penilaian Sasaran Kerja dihormati, sehingga dengan pengaruh
Pegawai (SKP) sebesar 100. Skor tertinggi dan kekuatan karisma tersebut pemimpin
yang bisa diraih adalah 90, hal ini berarti mudah untuk mengkomunikasikan visi
kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Kota atau misi organisasi kepada pengikut.
Denpasar belum memiliki prestasi secara Pengikut menganggap pemimpin sebagai
maksimal. Dengan demikian kinerja model yang ingin ditiru, sehingga
pegawai di Dinas Perhubungan Kota menumbuhkan antusiasme kerja. Melalui
Denpasar masih perlu ditingkatkan. karisma yang dimiliki tersebut pemimpin
Dari uraian di atas, maka permasala- dapat membentuk dan memperbanyak
han pada penelitian ini dapat dirumuskan anggotanya melalui keyakinan, ambisi,
sebagai berikut: 1) Bagaimana pengaruh energi, jeli melihat dan memanfaatkan
kepemimpinan transformasional terhadap peluang yang ada.
komitmen organisasi di Dinas Perhubungan 2) Inspirational Leadership
Kota Denpasar? 2) Bagaimana pengaruh Pemimpin transformasional mampu
pelatihan terhadap komitmen organisasi di untuk membangkitkan semangat
Dinas Perhubungan Kota Denpasar? 3) pengikutnya yang merasa ragu-ragu atau
Bagaimana pengaruh kepemimpinan tidak mampu dalam menyelesaikan suatu
transformasional terhadap kinerja pegawai tugas. Pemimpin dapat memberikan
di Dinas Perhubungan Kota Denpasar? 4) inspirasi, secara emosional
Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap membangkitkan, menggerakkan, dan
kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Kota menyemarakkan kondisi yang sudah
Denpasar? 5) Bagaimana pengaruh tidak lagi menggairahkan.
komitmen organisasi terhadap kinerja 3) Belief
pegawai di Dinas Perhubungan Kota Pemimpin transformasional memiliki
Denpasar? 6) Bagaimanakah pengaruh insting atau naluri yang kuat, dapat
kepemimpinan transformasional terhadap melihat dan membuat keputusan-
kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Kota keputusan tepat yang berdampak positif
Denpasar dengan mediasi komitmen bagi organisasi, sehingga mampu
organisasi? 7) Bagaimanakah pengaruh bertindak dengan penuh keyakinan dan
pelatihan terhadap kinerja pegawai di Dinas menanamkan kepercayaan kepada para
Perhubungan Kota Denpasar dengan pengikutnya.
mediasi komitmen organisasi? 4) Intellectual Stimulation
Pemimpin transformasional mampu
TINJAUAN PUSTAKA memberikan dan melakukan stimuli-
Kepemimpinan Transformasional stimuli intelektual kepada para
Salder dalam Wuradji (2008: 48) pengikutnya, mampu mendorong para
menyatakan bahwa kepemimpinan transfor- pengikutnya untuk bertindak secara
JAGADHITA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4 , No 2. September 2017, hal 40
Komitmen Kinerja
Ivancevich, et al. (2008:184) Hasibuan (2010:121) menyatakan
menyatakan bahwa komitmen adalah bahwa kinerja merupakan perwujudan kerja
JAGADHITA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4 , No 2. September 2017, hal 41
yang dilakukan oleh karyawan yang mereka untuk mencapai kinerja diluar
biasanya dipakai sebagai dasar penilaian dugaan tersebut, pemimpin transformasion-
terhadap karyawan atau organisasi. Kinerja al menunjukkan berbagai perilaku berikut:
yang baik merupakan langkah untuk pengaruh idealisme, motivasi insporasional,
tercapainya tujuan organisasi. Sehingga stimulasi intelektual dan konsiderasi indi-
perlu diupayakan usaha untuk vidual. Penelitian Lamidi (2008) menunjuk-
meningkatkan kinerja. Tetapi hal ini tidak kan bahwa kepemimpinan transformasional
mudah sebab banyak faktor yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi-
mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja nal. Penelitian dari Junaedy, dkk (2013)
seseorang. Rivai (2008:131) menyatakan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
bahwa kinerja merupakan perilaku nyata transformasional berpengaruh tidak signif-
yang ditampilkan setiap orang sebagai ikan terhadap komitmen organisasional pa-
prestasi kerja yang dihasilkan oleh da Karyawan PG. Kebet Baru Malang.
karyawan sesuai dengan perannya dalam Penelitian dari Hidayat (2013) menunjuk-
perusahaan. Kinerja karyawan merupakan kan bahwa terdapat pengaruh positif dan
suatu hal yang sangat penting dalam upaya signifikan kepemimpinan terhadap komit-
perusahaan untuk mencapai tujuannya. men organisasional pada Industri Per-
Simamora (2011:339) menyatakan bahwa bankan, sehingga dapat dirumuskan
kinerja mengacu kepada kadar pencapaian hipotesis sebagai berikut:
tugas-tugas yang membentuk sebuah H1: Kepemimpinan transformasional
pekerjaan karyawan. Kinerja merefleksikan berpengaruh positif dan signifikan
seberapa baik karyawan memenuhi terhadap komitmen organisasi di
persyaratan sebuah pekerjaan. Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Tohardi (2011:225) menyatakan
bahwa unsur-unsur yang dinilai adalah 2. Pengaruh Pelatihan Terhadap
sebagai berikut: Komitmen Organisasi di Dinas
a. Kesetiaan (loyalitas) Perhubungan Kota Denpasar
b. Tanggung jawab Penelitian dari Nurjanah (2008)
c. Ketaatan menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh
d. Kejujuran terhadap komitmen organisasi perawat pada
e. Kerjasama Biro Lingkup Departemen Pertanian).
f. Prakarsa Penelitian dari Pitra (2013) menunjukkan
g. Daerah organisasi bahwa pelatihan berpengaruh signifikan
terhadap komitmen organisasi pada Pega-
Hipotesis wai Balai Proteksi Tanaman Dan Perke-
Berdasarkan pada kerangka bunan (BPT-BUN) di Salatiga, sehingga
pemikiran, maka hipotesis yang dapat dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
dirumuskan dalam penelitian adalah H2: Pelatihan berpengaruh positif dan
sebagai berikut : signifikan terhadap komitmen or-
1. Pengaruh Kepemimpinan ganisasi di Dinas Perhubungan Kota
Transformasional Terhadap Komitmen Denpasar.
Organisasi di Dinas Perhubungan Kota
Denpasar. 3. Pengaruh Kepemimpinan
Penelitian dari Prasetyo (2008) Transfor-masional Terhadap Kinerja di
menunjukkan bahwa kepemimpinan trans- Dinas Perhubungan Kota Denpasar
formasional berpengaruh positif terhadap Voirin (2010) menemukan bahwa
komitmen pada PT. Kereta Api Indonesia kepemimpinan transfor-masional ber-
(KAI) Stasiun Solo Balapan Surakarta. pengaruh signifikan terhadap kinerja karya-
Penelitian dari Simanjuntak dan Kalam wan. Sosik (2011) menyatakan bahwa
(2012) menunjukkan bahwa pemimpin kepemimpinan transformasional dengan
transformasional memotivasi pengikutnya indikator pemimpinan karismatik, pem-
untuk melakukan sesuatu (kinerja) diluar impinan idealis, pemimpin inspiratif dan
dugaan (beyond normal expectation) me- pemimpinan konsideration mempunyai
lalui transformasi pemikiran dan sikap hubungan positif dan signifikan terhadap
JAGADHITA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4 , No 2. September 2017, hal 42
Tabel 1.
Populasi dan Sampel pada Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Tahun 2016
No Bagian Jumlah Pegawai Jumlah Sampel Sampel
1 Sekretariat Dinas 18 (18:151) x 60 = 7,15 7
2 Bidang Sarana dan prasarana 8 (8:151) x 60 = 3,18 3
3 Bidang Lalu Lintas 13 (13:151) x 60 = 5,17 5
4 Bidang Dal Operasional 13 (13:151) x 60 = 5,17 5
5 Bidang Angkutan 10 (10:151) x 60 = 3,97 4
6 UPT Pengujian 31 (31:151) x 60 = 12,32 12
7 UPT Terminal Penumpang 27 (27:151) x 60 = 10,73 11
8 UPT Terminal Barang 20 (20:151) x 60 = 7,95 8
9 UPT Transdar 7 (7:151) x 60 = 2,78 3
10 UPT Kreneng 2 (2:151) x 60 = 0,79 1
11 UPT Tegal 2 (2:151) x 60 = 0,79 1
Jumlah 151 60
Sumber : data diolah, 2016
Metode Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah untuk
a. Observasi adalah teknik pengumpulan menggambarkan karakteristik
data dengan melaksanakan responden penelitian dilihat dari
pengamatan secara langsung pada beberapa variabel penelitian yang
objek penelitian dan mencatat data menyangkut : persepsi responden
yang sesuai dengan penelitian dan terhadap kepemimpinan
pembahasan seperti mengamati transformasional, pelatihan, komitmen
kondisi pelatihan dan mengamati organisasi dan kinerja karyawan.
kinerja pegawai pada saat bekerja. b. Analisis Inferensial
b. Wawancara yaitu tekhnik Dalam penelitian ini analisis data
pengumpulan data yang dilakukan menggunakan pendekatan Partial
dengan mengadakan tanya jawab Least Square (PLS). PLS adalah mod-
secara langsung baik kepada pimpinan el persamaan Structural Equation
instansi maupun dilakukan dengan Modeling (SEM) yang berbasis kom-
pegawai di Dinas Perhubungan Kota ponen atau varian. Menurut Ghozali
Denpasar untuk memperoleh (2013), PLS merupakan pendekatan
informasi yang diperlukan mengenai alternative yang bergeser dari pen-
kepemimpinan transformasional, dekatan SEM berbasis kovarian men-
pelatihan, komitmen organisasi dan jadi berbasis varian. SEM yang ber-
kinerja pegawai dengan melihat basis kovarian umumnya menguji
absensi dan kondisi kinerja karyawan. kausalitas atau teori sedangkan PLS
c. Studi dokumentasi lebih bersifat predictive model. PLS
Studi dokumentasi adalah tekhnik merupakan metode analisis yang pow-
pengumpulan data yang dilakukan erfull (Ghozali, 2013), karena tidak
dengan mencatat dari dokumen yang didasarkan pada banyak asumsi.
relevan guna memperoleh data kuanti- Analisis inferensial dipergunakan
tatif yang berupa struktur organisasi untuk menganalisis hubungan antar
dan sejarah instansi. variabel dalam penelitian ini, antara
d. Angket lain kepemimpinan transformasional,
Adalah tekhnik pengumpulan data pelatihan, komitmen organisasi dan
dengan memberikan pertanyaan- kinerja karyawan. Dalam
pertanyaan yang telah dipersiapkan menganalisis pengaruh antara variabel
terlebih dahulu yang berupa pertan- eksogen dengan variabel endogen
yaan yang diisi oleh responden lang- dalam penelitian ini dipergunakan
sung metode statistik Partial Least Square
(PLS), oleh karena metode ini dikenal
Teknik Analisis Data sangat praktis dan tidak memerlukan
a. Analisis Deskriptif banyak asumsi termasuk asumsi
Analisis deskriptif yang dipergunakan
JAGADHITA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4 , No 2. September 2017, hal 45
Analisis Data
Analisis Inferensial
Analisis inferensial dalam penelitian
ini, dlakukan melalui metode Partial Least Sumber: data diolah tahun 2017
Square (PLS), dengan mempergunakan pro- Gambar 1. Boothstrapping (Uji Statistik)
gram Smart PLS 2.0 M3. Berikut ini gam- 2. Path Analysis dan Pengujian Hipotesis
bar 1 hasil uji signifikansi hasil estimasi Path Analisis dan Pengujian Hipotesis,
outer loading dan path analysis pengaruh yang diharapkan adalah Ho ditolak atau
kepemimpinan transformasional dan pelati- nilai sig < 0,05 (atau nilai t statistic > 1,96
han terhadap komitmen organisasi dan bila ujinya dengan level of signifikan
kinerja.
Tabel 2
Path Analisis dan Pengujian Statistik
dari pegawai. Hal ini disebabkan karena Denpasar tetap komitmen agar pekerjaan
pegawai di Dinas Perhubungan Kota bisa diselesaikan, dan salah satu hal yang
Denpasar merasa sudah memegang komit- dilakukan agar pekerjaan cepat selesai ada-
men sebelum adanya penerapan kepem- lah dengan mengikuti pelatihan. Hal ini be-
impinan transformasional sehigga kepem- rarti pelaksanaan pelatihan mampu menjaga
impinan transformasional dirasakan tidak komitmen dari para pegawai untuk bisa me-
singifikan pengaruhnya terhadap komitmen nyelesaikan pekerjaan lebih cepat sesuai
organisasi dari para pegawai. Hasil ini dengan job deskripsi. Hasil ini sesuai
sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh
oleh Junaedi, dkk (2012) menunjukkan bah- Penelitian dari Pitra (2013) menunjukkan
wa kepemimpinan berpengaruh tidak signif- bahwa pelatihan berpengaruh signifikan
ikan terhadap komitmen organisasional Pa- terhadap komitmen organisasi pada Pega-
da Karyawan PG. Kebet Baru Malang. wai Balai Proteksi Tanaman Dan Perke-
Komitmen organsasi berpengaruh bunan (BPT-BUN) di Salatiga.
positip sebesar 0,28 terhadap kinerja, dan Pengaruh mediasi yang dianalisis
hubungan tersebut signifikan dengan nilai t meliputi analisis direct dan indirect effect
hitung sebesar 2,73. Pengaruh positif dan peran mediasi komitmen organisasi. Ana-
signifikan ini disebabkan karena sebagian lisis dalam penelitian ini menggunakan
besar pegawai memiliki komitmen yang metode pemeriksaan. Metode pemeriksaan
kuat kepada organisasi untuk mempertahan- dengan cara melakukan dua kali analisis,
kan agar tetap menjadi anggota organisasi. yaitu analisis dengan melibatkan variabel
Komitmen yang sangat kuat dari sebagian mediasi dan analisis tanpa melibatkan vari-
besar pegawai ini menimbulkan motivasi abel mediasi. Metode pemeriksaan variabel
besar untuk menunjukkan kinerjanya. Hasil mediasi dengan pendekatan perbedaan
ini sesuai dengan penelitian yang dil- koefisien dilakukan sebagi berikut:
aksanakan oleh Thamrin (2012) a. Memeriksa pengaruh langsung Varia-
menemukan komitmen organisasi mempu- bel Independen terhadap Variabel De-
nyai pengaruh positif dan signifikan ter- penden pada model dengan melibat-
hadap kinerja karyawan. Pelatihan ber- kan variabel mediasi,
pengaruh positip sebesar 0,18 terhadap b. Memeriksa pengaruh Variabel Inde-
kinerja, dan hubungan tersebut tidak signif- penden terhadap Variabel Dependen
ikan dengan nilai t hitung sebesar 1,49. pada model tanpa melibatkan variabel
Pengaruh positif dan tidak signifikan ini mediasi,
disebabkan karena sebagian pegawai c. Memeriksa pengaruh Variabel Inde-
mengikuti pelatihan tidak terlalu serius se- penden terhadap Variabel Mediasi,
hingga kinerjanya biasa-biasa saja. d. Memeriksa pengaruh variabel Media-
Disamping itu pelatihan yang diselenggara- si terhadap variabel Dependen.
kan tidak berkesinambungan, pegawai be- Penentuan peran mediasi sebuah variabel
lum merasa mahir pelatihan tersebut sudah adalah berdasarkan ketentuan-ketentuan
ditiadakan. Hasil ini sesuai dengan berikut yang mengacu metode pemeri-
penelitian yang dilaksanakan oleh Mashuri kasaan sebagaimana dipaparkan diatas:
(2014) menunjukkan bahwa pelatihan tidak a. Jika (c) dan (d) signifikan, serta (a)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja tidak signifikan, maka kepuasan kerja
karyawan bagian mekanik pada PT. X Sura- dikatakan sebagai variabel mediasi
baya sempurna (complete mediation).
Pelatihan berpengaruh positip sebesar b. Jika (c) dan (d) signifikanserta (a) ju-
0,78 terhadap komitmen organisasi, dan ga signifikan, di mana koefisien dari
hubungan tersebut signifikan dengan nilai t (a) lebih kecil (turun) dari (b) maka
hitung sebesar 12,81. Pengaruh positif dan kepuasan kerja dikatakan sebagai var-
signifikan ini disebabkan karena tujuan dari iabel mediasi sebagian (partial media-
pelatihan tersebut adalah agar pegawai bisa tion).
menyelesaikan tugas sesuai dengan c. Jika (c) dan (d) signifikanserta (a) ju-
tanggung jawabnya. Berkaitan tanggung ga signifikan, di mana koefisiendari
jawab, pegawai di Dinas Perhubungan Kota (a) hampir sama dengan (b) maka
JAGADHITA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4 , No 2. September 2017, hal 47
New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. communication Sector in Pakistan,
Saydam Gozali. 2010. Manajemen Sumber Interdisciplinary Journal of Contem-
Daya Manusia, Jilid 2, Penerbit PT. porary Research in Business, Volume
Gunung Agung, Jakarta. 4 No.6. pp. 646-661
Simamora Henry. 2011. Manajemen Suseno dan Sugiyanto. 2010. Pengaruh
Sumber Daya Manusia, Edisi 3, Dukungan Sosial dan Kepemimpinan
Cetakan 1, Bagian Penerbitan STIE Transformasional Terhadap Komit-
YKPN, Yogyakarta. men Organisasi dengan Mediator Mo-
Simanjuktak, FR dan Calam, A. 2012. tivasi Kerja. Jurnal Psikologi Volume
Pengaruh Kepemimpinan 37, No. 1. h. 94-109
Transformasional Dan Motivasi Kerja Sunyoto Danang dan Burhanudin. 2011.
Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Perilaku Organisasi, Cetakan 1,
(Persero) Cabang Binjai Wilayah CAPS, Yogyakarta.
Sumatera Utara, Jurnal Ilmiah Syauta J.H, Troena EA, Setiawan M dan
Saintikom. Vol. 11. No. 2. Hal. 79-86. Solimun. 2012. The Influence of Or-
Sina, M.I, 2013. Analisis Pengaruh Gaya ganizational Culture, Organizational
Kepemimpinan Transformasional Commitment to Job Satisfaction and
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Employee Performance (Study at Mu-
Komitmen Organisasi Sebagai Varia- nicipal Waterworks of Jayapura, Pa-
bel Intervening Pada PT. Cipta Krida pua Indonesia), International Journal
Bahari Divisi Integrated Logistic Ser- of Business and Management Inven-
vices Kantor Cakung. Tesis. Program tion, Volume 1 Issue I, pp. 69-76.
Studi Magister Manajemen Program Thamrin H.M. 2012. The Influence of
Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Transformational Leadership and Or-
Semarang. ganizational Commitment on Job Sat-
Siagian S.P, 2011, Pengembangan Sumber isfaction and Employee Performance,
Daya Insani, Gunung Agung. International Journal of Innovation,
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Management and Technology, Vol. 3,
Yogyakarta: Andi Offset. No. 5, Pp. 664-686
Suardana I Nengah. 2005. Pengaruh Gaya Tika Pabundu H. Moh. 2005. Budaya
Kepemimpinan dan Pelatihan Organisasi dan Peningkatan Kinerja
Terhadap Kinerja Karyawan Proyek Perusahaan, penerbit Bumi Aksara,
Irigasi Andalan Bali Denpasar, Jurnal Cetakan Pertama Mei 2006.
Manjemen & Bisnis, Vol.2. No.2, Thoha Miftah. 2010. Kepemimpinan Dalam
Program Pascasarjana Universitas Manajemen, PT. RajaGrafindo
Pendidikan Nasional. Persada, Jakarta.
Suariani N.N. 2014. Pengaruh Pelatihan, Tohardi Ahmad. 2011. Pemahaman Praktis
Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Manajemen Sumber Daya Manusia,
Semangat Kerja Terhadap Penerbit Mandar Maju, Bandung.
Kinerja Pegawai Pada Bagian Umum Tranggono, Rahardyan Probo dan Andika
Setda Kabupaten Badung, Tesis, Kartika. 2008. Pengaruh Komitmen
Program Magister Manajemen, Organisasional dan Profesional
Program Pascasarjana Universitas terhadap Kepuasan Kerja Auditor
Warmadewa. dengan Motivasi sebagai Variabel
Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Intervening. Jurnal Bisnis dan
Penelitian, Cetakan Ke-21, Penerbit Ekonomi (JBE). 15(1):h: 80-90
CV. Alfabeta, Bandung. Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja, Edisi
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Keempat, Penerbit PT Raja Grafindo
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Persada Jakarta.
Cetakan Ke-23, Penerbit CV. Winanti Ni Putu. 2010. Perempuan dan
Alfabeta, Bandung. Kepemimpinan Transformasional,
Sultana A, Irum S, Kamran A, Mehmood Penerbit Paramita, Surabaya.
N. 2012. Impact of Training On Em- Wuradji. 2008. The Educational Leadership
ployee Performance: A Study of Tele- (Kepemimpinan Transformasional),
JAGADHITA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4 , No 2. September 2017, hal 54