Anda di halaman 1dari 7

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561

AnalisisfGaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan


Transaksional dalam Kaitannya dengan Kinerja Karyawan
(StudikpadakUniversitashIslamkBandung)
Analysisooflthekapplicationkofltotalpqualitylmanagementpin Improving Company Performance
Using The Balanced Scorecard Method
( Study At Bandung Islamic University )
¹Ajeng Tiana Falah, ²Rini Lestari, ³Epi Fitriah
¹ʼ²ʼ³ Prodi Akuntansi,l FakultalEkonomildanKBisnis,lUniversitaslIslamlBandung,lJl.
TamanlSarilNo.l1lBandungl40116
bEmail: ¹ajengtianaf@gmail.com, ²unirinilestari@gmail.com, ³epifitriah123@gmail.com

Abstract.Transformationalkleadership iskdescribedkaskakleadershipkstylekthatkcan motivate its employeeslso that


they develop andkachievekperformancekatkakhighklevel that the company has expected. Transactional leadership can
also be described as a leadership style that can provide about what the subordinates are responsible for and can provide
rewards that they can get if working according to the specified standards can be achieved. Thiskstudykaimsktokanalyze
thektransformationalkleadershipkstyle and transactional leadership style in relation to employee performance. The
research method used in this study is a case study and a descriptive analysis. This research was conducted at employees
of the Bandung Islamic University. The results showed that transformational leadership style and transactional
leadership style were related to the assessment of employee performance. Thiskcankbekseenkfromkeach indicator of
transformational, transactional leadership styles that are interrelated with each other with employee performance
indicators.
Keywords: Transformational Leadership Style, Transactional Leadership Style, Employee Performance.

Abstrak: Gaya kepemimpinanltransformasionalldigambarkanlsebagailgaya kepemimpinan yamg


dapatlmemotivasilkaryawannyalsehinggaldapatlberkembangldanlmencapailkinerjalpadaltingkat lebih tinggi yang
diharapkan perusahaan. Kepemimpinanltransaksional dapat digambrakan pula dengan gaya kepemimpinankyang dapat
apa yang menjadi tanggung jawab bawahannya serta dapat memberikan imbalan yang dapat mereka dapatkan apabila
bekerja sesuai standar yang ditentukan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan
transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional dalam kaitannya dengan kinerja karyawan. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif pada pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada
karyawan Universitas Islam Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan
gaya kepemimpinan transaksional berkaitan dengan penilian kinerja karyawan. Dapat dibuktikan dari masing-masing
indikator gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional yang saling berkaitan satu sama lain dengan indikator
kinerja karyawan.
Kata Kunci: Gaya KepemimpinanlTransformasional, GayalKepemimpinanlTransaksional,
KinerjalKaryawan
efisiensi, efektivitas organisasi dalam
A. Pendahuluan
mencapai tujuan ingin dicapai, yang
Kinerja karyawan akan selalu merupakan bagian dari sistem pengendalian
menajadi suatu hal yang aktual diseluruh lini Fenomena berikutnya dikemukakan
pekerjaan di seluruh organisasi di indonesia oleh Forum masyarakat peduli parlemen
maupun didunia, karena apapun Indonesia (Formappi) Karus (2018)
organisasinya kinerja karyawan merupakan mengatakan bahwa kinerja DPR yang buruk
pertanyaan kunci terhadap efektivitas atau pada masa sidang III yang tidak ada
keberhasilan dalam sebuah organisasi. bedannya dengan tahun sebelumnya. Kartu
Menurut Mardiasmo (Halim & Kusufi, merah selalu diberikan oleh Formappi
2014:158) sistem penilaian kinerja terkait kinerja DPR
dilakukan untuk mengetahui tingkat

508
Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transasional… | 509

Fenomena yang telah dipaparkan di berdampak pada kinerja dosen yang tidak
atas berkaitan dengan dimensi-dimensi yang dapat memberikan pengajaran yang baik
terdapat dalam kepemimpinan kepada mahasiswa apabila pemimpinnya
transformasional ialah pengaruh ideal, tidak mencontohkan hal yang baik untuk
motivasi yang menginspirasi, rangsangan ditiru.
intelektual dan pertimbangan yang Berdasarkan latar belakang masalah
diadaptasi Kuhnert (Peter G Nourthouse yang telah diuraikan, maka permasalahan
2013;181). Sebagaimana dinyatakan oleh yang dapat diidentifikasikan dalam
Yukl (2010:305) kepemimpinan penelitian ini adalah sebagai berikut:
transformasional merupakan pemimpin 1. Bagaimana Gaya Kepemimpinan
yang mampu memotivasi dan memberikan Transformasional di Universitas
inspirasi kepada orang lain untuk mencapai Islam Bandung?
tujuan dalam perusahaan atau organisasi. 2. Bagaimana Gaya Kepemimpinan
Tak hanya kinerja karyawan yang terkadang Transaksional di Universitas Islam
merugikan perusahaan namun seorang Bandung?
pemimpin juga dapat merugikan 3. Bagaimana Kinerja Karyawan di
perusahaannya seperti yang disampaikan Universitas Islam Bandung?
dalam liputan 6 (2014) bahwa Saham Zynga 4. Bagaimana analisis Gaya
turun 75 persen sepanjang tahun ini karena Kepemimpinan Transformasional
perusahaan kehilangan sosok seorang dalam kaitannya dengan Kinerja
pemimpin yang diharapkan. Perusahaan Karyawan?
tersebut kehilangan sosok seorang 5. Bagaimana analisis Gaya
pemimpin yang harusnya dapat mengayomi Kepemimpinan Transaksional dalam
seluruh karyawannya namun dalam hal ini kaitannya dengan Kinerja
pemimpin tersebut malah terlihat seperti Karyawan?
tidak mampu mengelola perusahannya.
B. Tinjauan Pustaka
Sebagai perguruan tinggi swasta
ternama di kota Bandung Universitas Islam Sebagaimana di kemukakan oleh
Bandung dituntut untuk memberikan Nourthouse (2013;176) pemimpin
pelayan terbaik untuk mahasiswa orangtua transformasional harus mampu membujuk
dan seluruh civitas akademik. Dalam hal ini para bawahannya melakukan tugas-tugas
karyawan Unisba dituntut untuk mereka melebihi kepentingan mereka
memberikan pelayanan yang memuaskan sendiri demi kepentingan organisasi yang
agar dapat mencapai visi,misi dan tujuan. lebih besar. Berikut ini adalah penyimpulan
Selain itu, untuk mecapai sebuah tujuan empat dimensi gaya kepemimpinan
yang diharapkan karyawan Unisba harus transformasional sebagai berikut:
memiliki seorang pemimpin yang mampu 1) Pengaruh ideal
menciptakan perubahan yang signifikan. a. Menyampaikankvisikdan
Pemimpin merupakan aset penting dalam misikdengankbaik
setiap lini perusahaan. Apabila gaya b. Menumbuhkankrasakhormat
kepemimpinan yang diterapkan tidak efektif c. Menumbuhkan kepercayaan
maka kinerja karyawan akan menurun. Dan 2) Motivasi yang menginspiras
hal itu juga akan berdampak pada pelayanan a. Mengartikulasikan
yang kurang maksimal kepada mahasiswa pengharapankyangkjelas
maupun orangtua mahasiswa. Bukan hanya Komitmennya terhadap
pelayanan saja, namun dapat juga seluruhktujuankorganisasi
b. Membangkitan sprit sebuah

Akuntansi
510 | Ajeng Tiana Falah, et al.

tim dalam organisasi melalui yang mempengaruhi seberapa banyak


penumbuhan optimisme mereka memberikan kontribusi kepada
dalam mencapai tujuan organisasi.dalam perusahaan kinerja
3) Rangsangan Itelektual merupakan hal yang paling penting. Berikut
a. ide-ide baru yang dapat ini adalah penjelasan mengenai lima
merubah suatu organisasi dimensi kinerja karyawan sebagai berikut:
b. solusi yang kreatif 1. Kualitas
c. motivasi kepada bawahan 1) Kuliatas pekerjaan yang
4) Pertimbangan yang diapatasi dihasilkan
a. mendengarkan bawahannya 2) Pemberian tugas sesuai
dengan penuh perhatian dengan kemampuan
Menurut pemdapat ahli (Burns 2. Kuantitas
(1978) Peter G Nourthouse (2013;176; Yukl 1) Kemampuan menyelesaikan
(2013;298) Kepemimpinanktransaksional pekerjaan sesuai dengan
menekankankpada sebuah transaksi atau volume beban kerja yang telah
sebuah pertukuran yang terjadi antara ditentukan
pemimpin dengan bawahan atau dengan 3. Ketetapan waktu
rekan kerjannya. Pertukaran ini terjadi 1) Melaksanakan tugas tepat
berdasarkan diskusi yang sebelumnya telah pada waktu yang telah
dibicarakan anatara pemimpin dengan ditentukan
bawahannya apa aja yang ditentukan dan di 2) Tepat waktu dalam memulai
butuhkan dan baigamana spesifikasi kondisi dan menyelesaikan pekerjaan
dan upah atau hadiah jiak bawahan tersebut 4. Efektivitas
memenuhi syarat yang telah di tentukan. 1) Penggunaanksumberkdaya
Berikut ini adalah penyimpulan mengenai organisasik(tenaga,uang,
tiga dimensi gaya kepemimpinan teknologi,bahan baku)
transaksional sebagai berikut: 5. Kemandirian
1) Imbalan Kontigen 1) Tingkat karyawan yang nanti
a) Pengarahankdarikpemimpin akan menjalankan fungsi
mengenaikprosedur kerjanya sendiri.
pelaksaanktugaskyangkharus
dikerjakan
C. MetodekPenelitian
2) Manajemn Eksepsi Aktif
a) Pengawasan secara langsung Metode yang digunakan dalam
seorang pemimpin terhadap penelitian ini ialah metode deskrif analisis
bawahannya pada saat sedang pada pendekatan kuantitatif.
bekerja MetodeYpenelitianPdeskriptif adalah studi
3) Manajemen eksepsi pasif yang dilakukan untuk mengetahuiTdan
a) memberikan sebuah menjelaskan karakteristik variabel yang
peringatankdan saksi kepada diteliti dengan cara mendeskripisikan dan
bawahannyakapabilakterjadi menggambarkan secara sistematis, faktual
kesalahan dan akurat (Sekaran, 2006:158 dan Nazir,
Berdasarkan pendapat ahli (Menurut 2003:54). Sumber data merupakan subjek
Bastian (2010;254);(Mangkunegara dari data yang digunakan untuk menentukan
(2005;67);(Mangkunegara, Anwar Prabu metode pengumpulan data (Arikunto,
2002;22) kinerja karyawan ialah seseorang 2013:172 dan Supomo, 201:142). Instrumen
penelitianPadalah suatu alatPpengumpulan

Volume 5, No. 2, Tahun 2019


Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transasional… | 511

data yangPdigunakan untuk mengukur Tabel 2. Rekapitulasi Jawaban Responden


fenomenaPalamPmaupun social yang pada Gaya kepemimpinan Transaksional
diamati (Sugiyono, 2014:92). Wawancara pada Universitas Islam Bandung
adalah proses berhadapan langsung antara
interview dan responden (P. Joko, 2011:39). Dimensi Total Skor
KuesionerRadalah PsejumlahPpertanyaan
atau pernyataanPtertulis tentang dataPatau Imbalan Kontigen 168
opini dari responden (Anwar, 2009:168).
Manajemen Ekspeksi
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Aktif 129
1. Gaya Kepemimpinan Manajemen Ekspeksi
Transformasional pada Universitas Pasif 110
Islam Bandung
Tabel 1. Rekapitulasi Tanggapan TotalpSkor 407
Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan
Sumber: Hasil PerhitungankDiolahkdari
Transformasional pada Universitas Islam DatakPrimer 2019
Bandung
Berdasarkan tabel 2 diatas,
Dimensi Total Skor
kepemimpinan transaksional dikategorikan
PengaruhkIdeal 504 baik dengan memperoleh skor 407. Hal ini
menunjukan bahwa gaya kepemimpinan
Motivasikyang transaksional dikategorikan baik karena
483 dapat menjalankan tiga dimensi dari gaya
Menginspirasi
kepemimpinan transaksional.
Rangsangankintelektual 494 2. Kinerja karyawan pada Universitas
Islam Bandung
Pertimbangankyang
323 Tabel 3. Rekapitulasi Jawaban Responden
diadaptasi
pada kinerja karyawan pada Universitas
Totalkskor 1804 Islam Bandung

Sumber: Hasil Perhitungan, Diolah dari Data Primer


2019
Dimensi Total
Berdasarkan tabel 1 di atas, total skor Skor
dari rekapitulasi jawaban responden
mengenai gaya kepemimpinan Kualitas Pekerjaan 303
transformasional yaitu sebesar 1804,
terletak pada kriteria ‘sangat baik’, dari data Kuantitas 140
tersebut dapat diketahui bahwa univesitas
islam bandung sudah sesuai dengan dimensi Ketetapan Waktu 308
yang terdapat dalam gaya kepemimpinan
transaksional. Efektivitas 132

Kemandirian 166

Total 1049

Akuntansi
512 | Ajeng Tiana Falah, et al.

nilai jawaban responden terhadap dengan kinerja karyawan yaitu sebagai


kinerja karyawan terletak pada kelas interval berikut.
“sangat baik” dengan memperoleh jumlah Karakteristik kesatu dari gaya
skor 1049. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transaksional yaitu imbalan
kinerja karyawan di unisba mampu kontigen, dalam hal ini dapat diartikan
menjalankan lima dimensi kinerja karyawan bahwa bawahan memperoleh pengarahan
yaitu kualitas pekerjaan, kuantitas, dari pemimpin mengenai prosedur
ketetapan waktu, efektivitas, kemandirian. pelaksaan tugas yang harus dikerjakan dan
3. Analisis Gaya Kepemimpinan target-target yang harus dapat dicapai.
Transformasional dalam kaitannya Bawahan akan mendapatkan imbalan dari
dengan Kinerja karyawan pemimpin sesuai dengan kemampuan
Berikut akan dijelaskan keterkaitan bawahan dalam mencapai tugasnya yang
antara gaya kepemimpinan transformasional telah ditentukan. Dengan adanya imbalan
dengan kinerja karyawan yaitu sebagai kontigen atasan di UNISBA mengawasi
berikut. secara langsung kinerja karyawannya agar
Karakteristik pertama dalam gaya dapat mencapai target yang diharapkan oleh
kepemimpinan transformasional adalah UNISBA dan mengarahkan mengenai
pengaruh ideal, dapat diartikan bahwa prosedur pelaksanaan tugas yang harus
seorang pemimpin memiliki perilaku yang dikerjakan, sehingga karyawan dapat
dapat membuat karyawannya mengagumi, bekerja sesuai dengan karakteristik kinerja
menghormati dan sekaligus karyawan yaitu efektifitas yang berisi
mempercayainya. karyawan mampu memenuhi target
Karakteristik kedua dalam gaya perusahaan
kepemimpinan transformasional yaitu Karakteristik kedua dari gaya
motivasi yang menginspirasi, hal ini dapat kepemimpinan transaksional yaitu
diartikan bahwa seorang pemimpin mampu manajemen ekspeksi aktif, dalam hal ini
mengartikulasikan pengharapan yang jelas dapat diartikan bahwa seorang pemimpin
dan dapat dankmampu membangkitan sprit yang selalu melakukan pengawasan secara
sebuah tim dengan adanya pemimpin yang direktif terhadap bawahannya. Pengawasan
memotivasi dan menginspirasi, karyawan yang dimaksud ialah melakukan
UNISBA selalu menghargai segala tindakan pengawasam tugas bawahan secara
yang diambil oleh atasannya dan atasannya langsung. Hal ini dilakukan agar dapat
pun selalu memberikan dorongan yang mengantisipasi dan meminimalkan tingkat
memotivasi untuk dapat menggunakan kesalahan yang timbul selama proses kerja
kreatifitas atau keahlian karyawannya dalam berlangsung. Seorang pemimpin
menyelesaikan pekerjaan, sehingga transaksional tidak segan mengoreksi dan
karyawan dapat bekerja secara efektif dan mengevaluasi langsung kinerja bawahan
efisien sesuai dengan standar kualitas kerja meskipun proses kerja belum selesai.
yang telah ditetapkan, sebagaimana yang Tindakan tersebut dilakukan agarkbawahan
ada pada kinerja karyawan yaitu kualitas mampu bekerja sesuai dengan standar dan
pekerjaan. proses kerja yang telah ditetapkan dengan
4. Analisis Gaya Kepemimpinan begitu atasan di Unisba mengawasi secara
Transformasional dalam kaitannya langsung kinerja karyawannya agar dapat
dengan Kinerja Karyawan mencapai target yang diharapkan oleh
Berikut akan dijelaskan keterkaitan Unisba. Hal ini saling berkaitan dengan
antara gaya kepemimpinan transaksional karakteristik kinerja karyawan yaitu

Volume 5, No. 2, Tahun 2019


Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transasional… | 513

efektifitas yang berisi karyawan mampu UNISBA telah mampu menggerakan


memenuhi target perusahaan. bawahannya sesuai dengan kriteria
gaya kepemimpinan
D. Kesimpulan
transformasional yaitu pengaruh
Berdasarkan hasil penelitian yang ideal guna mencapai kualitas kerja
dilakukan untuk mengetahui gaya yang baik dan optimal.
kepemimpinan transformasional dan gaya 5. Terdapat keterkaitan antara gaya
kepemimpinan transaksional dalam kepemimpinan transaksional dengan
kaitannya dengan kinerja karyawan pada kinerja karyawan ditunjukkan
Universitas Islam Bandung, maka dapat dengan adanya kaitan antara dimensi
ditarik kesimpulan sebagai berikut: motivasi yang menginspirasi gaya
1. Gaya kepemimpinan kepemimpinan transaksional dengan
transformasional di Universitas Islam kinerja karyawan di Universitas
Bandung termasuk dalam kriteria Islam Bandung. Gaya kepemimpinan
sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari ini memotivasikan karyawannya
dimensi yang digunakan dalam gaya dengan membalas imbalan untuk
kepempinan transformasonal yaitu: kinerja mereka.
pengaruh ideal, motivasi yang
E. Saran
menginspirasi, rangsangan
intelektual dan pertimbangan yang Saran Operasional
diadaptasi. 1. Dimensi keempat gaya
2. Gaya kepemimpinan transaksional di kepemimpinan transformasional
Universitas Islam Bandung termasuk yaitu pertimbangan yang diadaptasi
dalam kriteria sangat baik. Hal mendapatkan skor terendah, dalam
tersebut dapat dilihat dari dimensi dimensi tersebut terdapat 2
yang digunakan dalam gaya pernyataan, pernyatan kesatu
kepemimpinan transaksional yaitu: memiliki skor terendah yaitu atasan
imbalan kontigen, manajemen yang dapat membantu karyawannya
eksepsi aktif dan manajemen eksepsi jika merasa keulitan oleh karena itu
pasif. sebaiknya atasan di Universitas
3. Kinerja karyawan di Universitas Islam Bandung dapat membantu
Islam Bandung termasuk dalam karyawannya, mendengarkan
kriteria sangat baik. Hal ini dapat karyawannya dengan penuh
dilihat dari dimensi yang digunakan perhatian memberi masukan-
dalam kinerja karyawan yaitu: masukan dalam menyelesaikan tugas
kualitas pekerjaan, kuantitas, jika karyawan tersebut merasa
efektivitas, ketetapan waktu dan kesulitan dalam menyelesaikannya.
kemandirian. 2. Dimensi ketiga gaya kepemimpinan
4. Terdapat keterkaitan antara gaya transaksional yaitu manajemen
kepemimpinan transformasional ekspeksi pasif mendaptkan skor
dengan kinerja karyawan terendah dari pernyataan yang
ditunjukkan dengan adanya kaitan terdapat dalam dimensi tersebut
antara dimensi pengaruh ideal gaya terdapat pernyataan yang
kepemimpinan transformasional mendapatkan skor terendah yaitu
dengan kinerja karyawan di atasan kurang memberikan
Universitas Islam Bandung. peringatan atau sanksi kepada
Contohnya yaitu: Setiap atasan di

Akuntansi
514 | Ajeng Tiana Falah, et al.

karyawan. Dalam hal ini sebaiknya Bass, B.M., B.J. Avolio, D.I. Jung & Y.
atasan di UNISBA mampu Berson. (2003). Predicting unit
memberikan sebuah peringatan dan performance by assessing
sanksi kepada karyawannya apabila transformational and transactional
karyawannya melakukan kesalahan leadership. Journal of Applied
dalam proses bekerja agar hal Psychology. Vol. 88, No. 2, pp. 207-
tersebut lebih mampu membuat 218.
karyawan di UNISBA bekerja
dengan sungguh-sungguh tanpa Northouse, Peter G. 2013. Kepemimpinan
adanya kesalahan. Teori dan Praktek. Edisi Keenam.
3. Dimensi keempat dari kinerja Jakarta: Indeks.
karyawan yaitu efektivitas
mendapatkan skor terendah, dari
pernyataan yang terdapat dalam Robbins,Stephen P. dan Judge,Timothy A.,
dimensi tersebut terdapat pernyataan 2008, Perilaku Organisasi, Edisi
yang memiliki skor terrendah yaitu Keduabelas, Jilid 1 dan 2, Jakarta:
mampu memenuhi target laba dan Salemba Empat.
pendapatan pada periode tertentu.
Dalam hal ini Utaminingsih, Alifiulahtin, 2014. Perilaku
Organisasi. Malang: UB Press
Saran Pengembangan Ilmu
Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian
Untuk peneliti selanjtunya, Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
diharapkan menggunakan tema yang sama (Bandung: ALFABETA)
dengan metode yang berbeda, seperti
metode survey dan verifikatif serta unit
analisis yang berbeda, sehingga dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan.

DaftarkPustaka
A.AkAnwarkPrabukMangkunegara. (2005).
Manajemen Sumber daya Manusia
Perusahaan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
AnwarkPrabukMangkunegarak(2002),
Manajemen Sumber Daya Manusia,
PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Andriani, D. 2016. PengaruhkGaya
KepemimpinankTransformasional,
Budaya Organisasi Dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT. ” X ” Sidoarjo. Jurnal Bisnis,
Manajemen & Perbankan Vol. 2 No.
2.
Bastian,kIndra.k 2010.kAkuntansikSektor
PublikkSuatukPengantarkEdisi
KetigakPenerbitkErlangga Jakarta.

Volume 5, No. 2, Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai